妊娠中期贫血风险因素分析

Gladeva Yugi Antari, Uyunun Nudhira
{"title":"妊娠中期贫血风险因素分析","authors":"Gladeva Yugi Antari, Uyunun Nudhira","doi":"10.53770/amhj.v1i3.52","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACK\nIntroduction:WHO states that 40% of pregnant women worldwide suffer from anemia, while 44.2% of pregnant women experience anemia in Indonesia. 75% of maternal mortality is due to complications such as severe bleeding (mostly bleeding after delivery), infection (usually after delivery), high blood pressure during pregnancy (pre-eclampsia and eclampsia), complications from childbirth, and apocalyptic abortion. One of the causes of heavy bleeding in pregnant women is anemia. Anemia in pregnant women is caused by a lack of iron needed for the formation of hemoglobin which is called iron deficiency anemia. The purpose of this study was the risk factors for anemia in pregnant women at the Moyo Hulu Health Center. The type of research used is descriptive-analytic with a cross-sectional approach. The sample size is 23 pregnant women. Analysis of the data used is the Chi-square test. This study shows that four factors have a relationship with the anemia status of TM III pregnant women with a p-value = 0.001, namely age, nutritional status, knowledge, and compliance. The relationship between anemia status of TM III pregnant women and parity with p-value = 0.781.\nABSTRAK\nPendahuluan:  WHO menyebutkan bahwa 40% wanita hamil di seluruh dunia menderita anemia, sedangkan di Indonesia 44,2% wanita hamil mengalami anemia. Kematian pada ibu hamil sebesar 75% disebabkan oleh beberapa komplikasi seperti pendarahan hebat (kebanyakan pendarahan setelah melahirkan), infeksi (biasanya setelah melahirkan), tekanan darah tinggi selama kehamilan (pre-eklampsia dan eklampsia), komplikasi dari persalinan dan aborsi propokatus. Salah satu penyebab perdarahan hebat pada ibu hamil adalah anemia. Anemia pada ibu hamil disebabkan oleh kekurangan zat besi yang diperlukan untuk pembentukan hemoglobin yang disebut anemia defisiensi besi.Tujuan Penelitian ini menganalisa Faktor Risiko Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil di Puskesmas Moyo Hulu. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional, besar sampel sebesar 23 orang ibu hamil. Analisis data yang digunakan adalah uji Chi square. Penelitian ini menunjukkan empat faktor memiliki hubungan terhadap status anemia ibu hamil TM III dengan p value = 0,001 yaitu pada faktor umur, status gizi, pengetahuan dan kepatuhan. Hubungan status status anemia ibu hamil TM III dengan paritas dengan nilai p value = 0.781.","PeriodicalId":107137,"journal":{"name":"Ahmar Metastasis Health Journal","volume":"78 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Faktor Risiko Anemia Pada Ibu Hamil Trimester III\",\"authors\":\"Gladeva Yugi Antari, Uyunun Nudhira\",\"doi\":\"10.53770/amhj.v1i3.52\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRACK\\nIntroduction:WHO states that 40% of pregnant women worldwide suffer from anemia, while 44.2% of pregnant women experience anemia in Indonesia. 75% of maternal mortality is due to complications such as severe bleeding (mostly bleeding after delivery), infection (usually after delivery), high blood pressure during pregnancy (pre-eclampsia and eclampsia), complications from childbirth, and apocalyptic abortion. One of the causes of heavy bleeding in pregnant women is anemia. Anemia in pregnant women is caused by a lack of iron needed for the formation of hemoglobin which is called iron deficiency anemia. The purpose of this study was the risk factors for anemia in pregnant women at the Moyo Hulu Health Center. The type of research used is descriptive-analytic with a cross-sectional approach. The sample size is 23 pregnant women. Analysis of the data used is the Chi-square test. This study shows that four factors have a relationship with the anemia status of TM III pregnant women with a p-value = 0.001, namely age, nutritional status, knowledge, and compliance. The relationship between anemia status of TM III pregnant women and parity with p-value = 0.781.\\nABSTRAK\\nPendahuluan:  WHO menyebutkan bahwa 40% wanita hamil di seluruh dunia menderita anemia, sedangkan di Indonesia 44,2% wanita hamil mengalami anemia. Kematian pada ibu hamil sebesar 75% disebabkan oleh beberapa komplikasi seperti pendarahan hebat (kebanyakan pendarahan setelah melahirkan), infeksi (biasanya setelah melahirkan), tekanan darah tinggi selama kehamilan (pre-eklampsia dan eklampsia), komplikasi dari persalinan dan aborsi propokatus. Salah satu penyebab perdarahan hebat pada ibu hamil adalah anemia. Anemia pada ibu hamil disebabkan oleh kekurangan zat besi yang diperlukan untuk pembentukan hemoglobin yang disebut anemia defisiensi besi.Tujuan Penelitian ini menganalisa Faktor Risiko Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil di Puskesmas Moyo Hulu. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional, besar sampel sebesar 23 orang ibu hamil. Analisis data yang digunakan adalah uji Chi square. Penelitian ini menunjukkan empat faktor memiliki hubungan terhadap status anemia ibu hamil TM III dengan p value = 0,001 yaitu pada faktor umur, status gizi, pengetahuan dan kepatuhan. Hubungan status status anemia ibu hamil TM III dengan paritas dengan nilai p value = 0.781.\",\"PeriodicalId\":107137,\"journal\":{\"name\":\"Ahmar Metastasis Health Journal\",\"volume\":\"78 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Ahmar Metastasis Health Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.53770/amhj.v1i3.52\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ahmar Metastasis Health Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53770/amhj.v1i3.52","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

摘要导言:世卫组织指出,全世界有40%的孕妇患有贫血,而印度尼西亚有44.2%的孕妇患有贫血,75%的孕产妇死亡是由于并发症,如大出血(主要是分娩后出血)、感染(通常是分娩后)、妊娠期高血压(先兆子痫和子痫)、分娩并发症和末日流产。孕妇大出血的原因之一是贫血。孕妇的贫血是由于缺乏形成血红蛋白所需的铁而引起的,称为缺铁性贫血。本研究的目的是在Moyo Hulu健康中心孕妇贫血的危险因素。所使用的研究类型是采用横断面方法的描述性分析。样本量为23名孕妇。所用数据的分析采用卡方检验。本研究显示,年龄、营养状况、知识水平、依从性与TM III期孕妇贫血状况相关,且p值为0.001。TM III型孕妇贫血状况与胎次的关系,p值= 0.781。【摘要】潘达胡兰:WHO menyebutkan bahwa 40% wanita hamil di seluruh dunia menderita anemia,印尼sedangkan di 44.2% wanita hamil mengalami anemia。Kematian pada ibu hamil sebesar 75% disebabkan oleh beberapa komplikasi seperti pendarahan hebat (kebanyakan pendarahan setelah melahirkan), infeksi (biasanya setelah melahirkan), tekanan darah tinggi selama kehamilan(子痫前期和子痫),komplikasi dari persalinan dan aborsi propokatus。Salah satu penyebab perdarahan hebat pada ibu hamil adalah贫血。血红蛋白阳散性贫血,贫血缺乏性贫血。Tujuan Penelitian ini menganalisa Faktor Risiko Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil di Puskesmas Moyo Hulu。Jenis penelitian yang digunakan adalah desktiritian pendekatan横断面分析,besar样本sebesar 23个桔子。分析数据阳地那坎阿达拉乌吉齐方。Penelitian ini menunjukkan empat factor for memiliki hubungan与状态性贫血(status anemia)的关系[j] [m], p值= 0.001;Hubungan状态,贫血状态,血沉状态,血沉状态,血沉状态,血沉状态,血沉状态,血沉状态,血沉状态p值= 0.781。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Analisis Faktor Risiko Anemia Pada Ibu Hamil Trimester III
ABSTRACK Introduction:WHO states that 40% of pregnant women worldwide suffer from anemia, while 44.2% of pregnant women experience anemia in Indonesia. 75% of maternal mortality is due to complications such as severe bleeding (mostly bleeding after delivery), infection (usually after delivery), high blood pressure during pregnancy (pre-eclampsia and eclampsia), complications from childbirth, and apocalyptic abortion. One of the causes of heavy bleeding in pregnant women is anemia. Anemia in pregnant women is caused by a lack of iron needed for the formation of hemoglobin which is called iron deficiency anemia. The purpose of this study was the risk factors for anemia in pregnant women at the Moyo Hulu Health Center. The type of research used is descriptive-analytic with a cross-sectional approach. The sample size is 23 pregnant women. Analysis of the data used is the Chi-square test. This study shows that four factors have a relationship with the anemia status of TM III pregnant women with a p-value = 0.001, namely age, nutritional status, knowledge, and compliance. The relationship between anemia status of TM III pregnant women and parity with p-value = 0.781. ABSTRAK Pendahuluan:  WHO menyebutkan bahwa 40% wanita hamil di seluruh dunia menderita anemia, sedangkan di Indonesia 44,2% wanita hamil mengalami anemia. Kematian pada ibu hamil sebesar 75% disebabkan oleh beberapa komplikasi seperti pendarahan hebat (kebanyakan pendarahan setelah melahirkan), infeksi (biasanya setelah melahirkan), tekanan darah tinggi selama kehamilan (pre-eklampsia dan eklampsia), komplikasi dari persalinan dan aborsi propokatus. Salah satu penyebab perdarahan hebat pada ibu hamil adalah anemia. Anemia pada ibu hamil disebabkan oleh kekurangan zat besi yang diperlukan untuk pembentukan hemoglobin yang disebut anemia defisiensi besi.Tujuan Penelitian ini menganalisa Faktor Risiko Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil di Puskesmas Moyo Hulu. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional, besar sampel sebesar 23 orang ibu hamil. Analisis data yang digunakan adalah uji Chi square. Penelitian ini menunjukkan empat faktor memiliki hubungan terhadap status anemia ibu hamil TM III dengan p value = 0,001 yaitu pada faktor umur, status gizi, pengetahuan dan kepatuhan. Hubungan status status anemia ibu hamil TM III dengan paritas dengan nilai p value = 0.781.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Hubungan Peran Orang Tua dengan Angka Kejadian Penyalahgunaan Narkoba Di Kalangan Remaja: Literature Review Blighted Ovum: Studi Kasus pada Ibu dengan Kehamilan Patologi Sikap dan Dukungan Keluarga dengan Pemberian Imunisasi pada Anak Usia 0-24 Bulan Efektifitas Terapi Musik Terhadap Pengurangan Nyeri Persalinan Kala 1 Fase Aktif Determinan Vaksinasi Rabies Di Desa Tetehosi Kabupaten Nias
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1