Agus Yuliono, Y. Nurrahman, S. Helena, Ikha Safitri
{"title":"通过在Kayong摄政区(barong bay street)的家庭污水制造酶液培训,改善环境质量和社区技能的努力","authors":"Agus Yuliono, Y. Nurrahman, S. Helena, Ikha Safitri","doi":"10.29406/al-khidmah.v4i2.3133","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Limbah organik. Eko enzim adalah cairan hasil fermentasi limbah organik berupa kulit/daging buahbuahan dan sayuran dengan menggunakan substrat gula aren atau sari tebu (molase) dan air dengan perbandingan 3 : 1 : 10, selama waktu 3–6 bulan. Enzim yang dihasilkan berupa cairan kental berwarna coklat tua dan bau asam yang kuat. Enzim ini memiliki manfaat yang besar terhadap lingkungan baik udara maupun tanah, serta manfaat ekonomi bagi keluarga. Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat (PKM) berupa pelatihan pembuatan eko enzim dari limbah sayur dan buah-buahan dilakukan pada masyarakat Kecamatan Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara bertujuan untuk mengedukasi masyarakat khususnya ibu rumah tangga dalam mengeliminir pembuangan limbah dapur ke lingkungan yang dapat terakumulasi sehingga menyebabkan kerusakan lingkungan udara dan tanah, bahkan kadang menghambat saluran air pembuangan yang pada akhirnya dapat menyebabkan banjir saat musim hujan tiba. Kegiatan pelatihan dilakukan secara offline dengan mematuhi protokol kesehatan secara ketat. Kegiatan ini diikuti oleh 15 orang yang terdiri dari ibu rumah tangga, dengan metode edukasi melalui ceramah tentang manfaat enzim dari limbah organic sayuran dan buah-buahan serta praktek membuat eko enzim dari limbah rumah tangga yang masing-masing dibawa dari rumah untuk difermentasi. Antusiasme dan perhatian peserta dalam mengikuti kegiatan pelatihan ini sangat besar, terindikasi dari kemampuannya menjawab pertanyaan-pertanyaan post test yang diberikan oleh tim pelaksana setelah sebelum kegiatan diberikan pre test dengan kontent pertanyaan yang sama, peningkatan pengetahuan peserta dari yang rata-rata 30% menjadi 90-100%. Karena pelaksanaan pembuatan enzimnya dilakukan pada 19 Agustus 2021, cairan enzim dari proses fermentasi ini dapat dipanen pada 30 hari kemudian.","PeriodicalId":127464,"journal":{"name":"Al-khidmah","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Usaha Peningkatan Kualitas Lingkungan dan Keterampilan Masyarakat Melalui Pelatihan Pembuatan Cairan Enzim dari Limbah Organik Rumah Tangga di Kecamatan Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara\",\"authors\":\"Agus Yuliono, Y. Nurrahman, S. Helena, Ikha Safitri\",\"doi\":\"10.29406/al-khidmah.v4i2.3133\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Limbah organik. Eko enzim adalah cairan hasil fermentasi limbah organik berupa kulit/daging buahbuahan dan sayuran dengan menggunakan substrat gula aren atau sari tebu (molase) dan air dengan perbandingan 3 : 1 : 10, selama waktu 3–6 bulan. Enzim yang dihasilkan berupa cairan kental berwarna coklat tua dan bau asam yang kuat. Enzim ini memiliki manfaat yang besar terhadap lingkungan baik udara maupun tanah, serta manfaat ekonomi bagi keluarga. Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat (PKM) berupa pelatihan pembuatan eko enzim dari limbah sayur dan buah-buahan dilakukan pada masyarakat Kecamatan Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara bertujuan untuk mengedukasi masyarakat khususnya ibu rumah tangga dalam mengeliminir pembuangan limbah dapur ke lingkungan yang dapat terakumulasi sehingga menyebabkan kerusakan lingkungan udara dan tanah, bahkan kadang menghambat saluran air pembuangan yang pada akhirnya dapat menyebabkan banjir saat musim hujan tiba. Kegiatan pelatihan dilakukan secara offline dengan mematuhi protokol kesehatan secara ketat. Kegiatan ini diikuti oleh 15 orang yang terdiri dari ibu rumah tangga, dengan metode edukasi melalui ceramah tentang manfaat enzim dari limbah organic sayuran dan buah-buahan serta praktek membuat eko enzim dari limbah rumah tangga yang masing-masing dibawa dari rumah untuk difermentasi. Antusiasme dan perhatian peserta dalam mengikuti kegiatan pelatihan ini sangat besar, terindikasi dari kemampuannya menjawab pertanyaan-pertanyaan post test yang diberikan oleh tim pelaksana setelah sebelum kegiatan diberikan pre test dengan kontent pertanyaan yang sama, peningkatan pengetahuan peserta dari yang rata-rata 30% menjadi 90-100%. Karena pelaksanaan pembuatan enzimnya dilakukan pada 19 Agustus 2021, cairan enzim dari proses fermentasi ini dapat dipanen pada 30 hari kemudian.\",\"PeriodicalId\":127464,\"journal\":{\"name\":\"Al-khidmah\",\"volume\":\"22 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-24\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Al-khidmah\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29406/al-khidmah.v4i2.3133\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Al-khidmah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29406/al-khidmah.v4i2.3133","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
有机废物。Eko酶是一种以果肉和蔬菜为原料的有机废物发酵液体,使用的是糖的表皮或甘蔗汁(糖浆)和水,相对于3:1:10,持续3 - 6个月。一种由浓烈的棕色液体和强烈的酸性气味制成的酶。这种酶对空气和土壤的环境以及家庭的经济利益有很大的好处。社区服务活动(PKM)是对该地区北部铁道区(caong bay street of regarding regarding)的蔬菜和水果制造eko酶的培训,旨在教育社区特别是家庭主妇,将厨房的垃圾排入可累积的环境,从而对空气和土地环境造成损害。有时甚至堵塞了下水道,在雨季最终可能导致洪水。培训活动是通过严格遵守卫生协议离线进行的。这些活动之后是15名家庭主妇,他们通过谈论从有机蔬菜和水果中提取的酶的好处的教育方法,以及从家庭垃圾中提取的发酵酶的做法。参加者在参加培训活动时的热情和注意力是巨大的,这表明他们能够在活动前进行同样的测试前回答post test问题,参与者的知识从30%增加到90-100%。由于酶的制造是在2021年8月19日进行的,所以发酵过程中的酶可以在30天后收获。
Usaha Peningkatan Kualitas Lingkungan dan Keterampilan Masyarakat Melalui Pelatihan Pembuatan Cairan Enzim dari Limbah Organik Rumah Tangga di Kecamatan Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara
Limbah organik. Eko enzim adalah cairan hasil fermentasi limbah organik berupa kulit/daging buahbuahan dan sayuran dengan menggunakan substrat gula aren atau sari tebu (molase) dan air dengan perbandingan 3 : 1 : 10, selama waktu 3–6 bulan. Enzim yang dihasilkan berupa cairan kental berwarna coklat tua dan bau asam yang kuat. Enzim ini memiliki manfaat yang besar terhadap lingkungan baik udara maupun tanah, serta manfaat ekonomi bagi keluarga. Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat (PKM) berupa pelatihan pembuatan eko enzim dari limbah sayur dan buah-buahan dilakukan pada masyarakat Kecamatan Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara bertujuan untuk mengedukasi masyarakat khususnya ibu rumah tangga dalam mengeliminir pembuangan limbah dapur ke lingkungan yang dapat terakumulasi sehingga menyebabkan kerusakan lingkungan udara dan tanah, bahkan kadang menghambat saluran air pembuangan yang pada akhirnya dapat menyebabkan banjir saat musim hujan tiba. Kegiatan pelatihan dilakukan secara offline dengan mematuhi protokol kesehatan secara ketat. Kegiatan ini diikuti oleh 15 orang yang terdiri dari ibu rumah tangga, dengan metode edukasi melalui ceramah tentang manfaat enzim dari limbah organic sayuran dan buah-buahan serta praktek membuat eko enzim dari limbah rumah tangga yang masing-masing dibawa dari rumah untuk difermentasi. Antusiasme dan perhatian peserta dalam mengikuti kegiatan pelatihan ini sangat besar, terindikasi dari kemampuannya menjawab pertanyaan-pertanyaan post test yang diberikan oleh tim pelaksana setelah sebelum kegiatan diberikan pre test dengan kontent pertanyaan yang sama, peningkatan pengetahuan peserta dari yang rata-rata 30% menjadi 90-100%. Karena pelaksanaan pembuatan enzimnya dilakukan pada 19 Agustus 2021, cairan enzim dari proses fermentasi ini dapat dipanen pada 30 hari kemudian.