{"title":"霍顿方法的应用是研究速度和渗透能力","authors":"Joshia Bastanta Breyken Bangun, Noordiah Helda","doi":"10.47233/rivet.v2i01.467","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perubahan tata guna lahan di beberapa area di sekitar kampus Universitas Lambung Mangkurat (ULM) di Banjarbaru dapat mengarah pada berkurangnya area tangkapan air sehingga mempengaruhi berkurangnya air yang meresap kedalam tanah (infiltrasi). Pada penelitian ini, metode Horton diterapkan untuk menganalisis laju dan kapasitas infiltrasi pada beberapa tipe lahan di kawasan ULM Banjarbaru. Analisa sifat fisik tanah pada lahan terbuka, lahan tertutup (hutan) dan lahan kebun dilakukan untuk menganalisa hubungannya dengan laju dan kapasitas infiltrasi. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata laju dan kapasitas infiltrasi berurutan dari yang paling besar terdapat pada lahan hutan yaitu sebesar 24 cm/jam dan 38,32 cm/jam, kemudian lahan terbuka sebesar 16 cm/jam dan 37,38 cm/jam, dan yang terkecil terdapat pada lahan kebun yaitu sebesar 10,4 cm/jam dan 36,57 cm/jam. Dari penelitian didapatkan bahwa kandungan pasir pada tekstur memiliki hubungan yang berbanding lurus terhadap laju dan kapasitas infiltrasi, sedangkan kadar air sebaliknya. Selain itu laju dan kapasitas infiltrasi juga dipengaruhi oleh vegetasi, dimana lahan hutan yang memiliki lebih banyak vegetasi memiliki nilai laju dan kapasitas infiltrasi yang lebih besar dibandingkan lahan terbuka dan kebun. \n ","PeriodicalId":159716,"journal":{"name":"JURNAL RIVET","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENERAPAN METODE HORTON DALAM STUDI LAJU DAN KAPASITAS INFILTRASI DI LAHAN KAMPUS UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BANJARBARU\",\"authors\":\"Joshia Bastanta Breyken Bangun, Noordiah Helda\",\"doi\":\"10.47233/rivet.v2i01.467\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Perubahan tata guna lahan di beberapa area di sekitar kampus Universitas Lambung Mangkurat (ULM) di Banjarbaru dapat mengarah pada berkurangnya area tangkapan air sehingga mempengaruhi berkurangnya air yang meresap kedalam tanah (infiltrasi). Pada penelitian ini, metode Horton diterapkan untuk menganalisis laju dan kapasitas infiltrasi pada beberapa tipe lahan di kawasan ULM Banjarbaru. Analisa sifat fisik tanah pada lahan terbuka, lahan tertutup (hutan) dan lahan kebun dilakukan untuk menganalisa hubungannya dengan laju dan kapasitas infiltrasi. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata laju dan kapasitas infiltrasi berurutan dari yang paling besar terdapat pada lahan hutan yaitu sebesar 24 cm/jam dan 38,32 cm/jam, kemudian lahan terbuka sebesar 16 cm/jam dan 37,38 cm/jam, dan yang terkecil terdapat pada lahan kebun yaitu sebesar 10,4 cm/jam dan 36,57 cm/jam. Dari penelitian didapatkan bahwa kandungan pasir pada tekstur memiliki hubungan yang berbanding lurus terhadap laju dan kapasitas infiltrasi, sedangkan kadar air sebaliknya. Selain itu laju dan kapasitas infiltrasi juga dipengaruhi oleh vegetasi, dimana lahan hutan yang memiliki lebih banyak vegetasi memiliki nilai laju dan kapasitas infiltrasi yang lebih besar dibandingkan lahan terbuka dan kebun. \\n \",\"PeriodicalId\":159716,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL RIVET\",\"volume\":\"51 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-16\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL RIVET\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47233/rivet.v2i01.467\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL RIVET","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47233/rivet.v2i01.467","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENERAPAN METODE HORTON DALAM STUDI LAJU DAN KAPASITAS INFILTRASI DI LAHAN KAMPUS UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BANJARBARU
Perubahan tata guna lahan di beberapa area di sekitar kampus Universitas Lambung Mangkurat (ULM) di Banjarbaru dapat mengarah pada berkurangnya area tangkapan air sehingga mempengaruhi berkurangnya air yang meresap kedalam tanah (infiltrasi). Pada penelitian ini, metode Horton diterapkan untuk menganalisis laju dan kapasitas infiltrasi pada beberapa tipe lahan di kawasan ULM Banjarbaru. Analisa sifat fisik tanah pada lahan terbuka, lahan tertutup (hutan) dan lahan kebun dilakukan untuk menganalisa hubungannya dengan laju dan kapasitas infiltrasi. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata laju dan kapasitas infiltrasi berurutan dari yang paling besar terdapat pada lahan hutan yaitu sebesar 24 cm/jam dan 38,32 cm/jam, kemudian lahan terbuka sebesar 16 cm/jam dan 37,38 cm/jam, dan yang terkecil terdapat pada lahan kebun yaitu sebesar 10,4 cm/jam dan 36,57 cm/jam. Dari penelitian didapatkan bahwa kandungan pasir pada tekstur memiliki hubungan yang berbanding lurus terhadap laju dan kapasitas infiltrasi, sedangkan kadar air sebaliknya. Selain itu laju dan kapasitas infiltrasi juga dipengaruhi oleh vegetasi, dimana lahan hutan yang memiliki lebih banyak vegetasi memiliki nilai laju dan kapasitas infiltrasi yang lebih besar dibandingkan lahan terbuka dan kebun.