{"title":"使用评估方法适应原理","authors":"Rafi Khaistan Isyala, Kancitra Pharmawati","doi":"10.23969/jcbeem.v3i2.1836","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Area Wisata Grama Tirta Jatiluhur (GTJ) merupakan suatu destinasi wisata yang hampir seluruh fasilitas yang disediakan mengandalkan keindahan alam sekitar Waduk dan menjadikannya daya tarik utama bagi setiap pengunjung, yang pada kondisinya tidak terhitung menjadi nilai ekonomi area wisata GTJ karena tidak memiliki nilai pasar. Valuasi ekonomi dibutuhkan untuk memperkecil dampak dari kegagalan pasar akibat tidak memilikinya nilai guna sehingga menjadikan peluang terjadinya eksploitasi pada lingkungan menyebabkan pencemaran lingkungan terjadi di area wisata GTJ. Pencemaran lingkungan di area wisata GTJ disebabkan oleh sampah yang dibuang tidak pada tempatnya karena kurang baiknya sistem pewadahan dan pengumpulan sampah. Pendekatan yang digunakan dalam valuasi ekonomi adalah Contingent Valuation Method (CVM) untuk menngukur nilai keberadaan dari sumber daya alam yang di eksploitasi dan menyebabkan pencemaran. Prinsip CVM yang digunakan adalah pasar hipotesa, penawaran pengembangan sistem pewadahan dan persampahan Willingness to Pay (WTP) pengunjung. Penggunaan prinsip tersebut memberikan solusi untuk pengembangan pengelolaan sistem persampahan khususnya sistem pewadahan dan pengumpulan sampah. WTP yang didapat dijadikan dasar biaya sistem pewadahan dan pengumpulan sampah. WTP total yang didapat adalah Rp.988.330.500 dengan WTP rata-rata pengunjung adalah Rp.4.500.","PeriodicalId":236852,"journal":{"name":"Journal of Community Based Environmental Engineering and Management","volume":"88 4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-09-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"PENGEMBANGAN PENGELOLAAN SISTEM PERSAMPAHAN AREA WISATA GRAMA TIRTA JATILUHUR MENGGUNAKAN PRINSIP CONTINGENT VALUATION METHOD\",\"authors\":\"Rafi Khaistan Isyala, Kancitra Pharmawati\",\"doi\":\"10.23969/jcbeem.v3i2.1836\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Area Wisata Grama Tirta Jatiluhur (GTJ) merupakan suatu destinasi wisata yang hampir seluruh fasilitas yang disediakan mengandalkan keindahan alam sekitar Waduk dan menjadikannya daya tarik utama bagi setiap pengunjung, yang pada kondisinya tidak terhitung menjadi nilai ekonomi area wisata GTJ karena tidak memiliki nilai pasar. Valuasi ekonomi dibutuhkan untuk memperkecil dampak dari kegagalan pasar akibat tidak memilikinya nilai guna sehingga menjadikan peluang terjadinya eksploitasi pada lingkungan menyebabkan pencemaran lingkungan terjadi di area wisata GTJ. Pencemaran lingkungan di area wisata GTJ disebabkan oleh sampah yang dibuang tidak pada tempatnya karena kurang baiknya sistem pewadahan dan pengumpulan sampah. Pendekatan yang digunakan dalam valuasi ekonomi adalah Contingent Valuation Method (CVM) untuk menngukur nilai keberadaan dari sumber daya alam yang di eksploitasi dan menyebabkan pencemaran. Prinsip CVM yang digunakan adalah pasar hipotesa, penawaran pengembangan sistem pewadahan dan persampahan Willingness to Pay (WTP) pengunjung. Penggunaan prinsip tersebut memberikan solusi untuk pengembangan pengelolaan sistem persampahan khususnya sistem pewadahan dan pengumpulan sampah. WTP yang didapat dijadikan dasar biaya sistem pewadahan dan pengumpulan sampah. WTP total yang didapat adalah Rp.988.330.500 dengan WTP rata-rata pengunjung adalah Rp.4.500.\",\"PeriodicalId\":236852,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Community Based Environmental Engineering and Management\",\"volume\":\"88 4 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-09-17\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Community Based Environmental Engineering and Management\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.23969/jcbeem.v3i2.1836\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Community Based Environmental Engineering and Management","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23969/jcbeem.v3i2.1836","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGEMBANGAN PENGELOLAAN SISTEM PERSAMPAHAN AREA WISATA GRAMA TIRTA JATILUHUR MENGGUNAKAN PRINSIP CONTINGENT VALUATION METHOD
Area Wisata Grama Tirta Jatiluhur (GTJ) merupakan suatu destinasi wisata yang hampir seluruh fasilitas yang disediakan mengandalkan keindahan alam sekitar Waduk dan menjadikannya daya tarik utama bagi setiap pengunjung, yang pada kondisinya tidak terhitung menjadi nilai ekonomi area wisata GTJ karena tidak memiliki nilai pasar. Valuasi ekonomi dibutuhkan untuk memperkecil dampak dari kegagalan pasar akibat tidak memilikinya nilai guna sehingga menjadikan peluang terjadinya eksploitasi pada lingkungan menyebabkan pencemaran lingkungan terjadi di area wisata GTJ. Pencemaran lingkungan di area wisata GTJ disebabkan oleh sampah yang dibuang tidak pada tempatnya karena kurang baiknya sistem pewadahan dan pengumpulan sampah. Pendekatan yang digunakan dalam valuasi ekonomi adalah Contingent Valuation Method (CVM) untuk menngukur nilai keberadaan dari sumber daya alam yang di eksploitasi dan menyebabkan pencemaran. Prinsip CVM yang digunakan adalah pasar hipotesa, penawaran pengembangan sistem pewadahan dan persampahan Willingness to Pay (WTP) pengunjung. Penggunaan prinsip tersebut memberikan solusi untuk pengembangan pengelolaan sistem persampahan khususnya sistem pewadahan dan pengumpulan sampah. WTP yang didapat dijadikan dasar biaya sistem pewadahan dan pengumpulan sampah. WTP total yang didapat adalah Rp.988.330.500 dengan WTP rata-rata pengunjung adalah Rp.4.500.