教育思想Ki Hajar Dewantara及其与学习自由教育政策有关

Rinesti Witasari
{"title":"教育思想Ki Hajar Dewantara及其与学习自由教育政策有关","authors":"Rinesti Witasari","doi":"10.21927/ijeeti.2022.1(1).1-8","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dunia pendidikan saat ini tentu tidak terlepas dari pemikiran tokoh pendidikan yaitu Ki Hajar Dewantara. Tokoh yang memiliki peran besar dalam pembangunan pendidikan di Indonesia. Baginya pendidikan merupakan media untuk mencapai tujuan perjuangan yaitu mewujudkan manusia Indonesia yang merdeka lahir dan batin. Merdeka secara lahir artinya tidak dijajah secara fisik, politik, ekonomi dan lain-lain, sedangkan merdeka secara batiniah artinya mampu mengendalikan diri dan mandiri dengan tanpa melanggar kemerdekaan golongan ataupun orang lain. Seiring dengan kemajuan teknologi, ilmu pengetahuan dan kemajuan masyarakat telah mempengaruhi perubahan kebijakan yang diterapkan. Perubahan kebijakan tentu selalu mengarah pada perbaikan sistem pendidikan. Pada saat ini salah satu perubahan kebijakan tersebut tertuang dalam program “Merdeka Belajar”. Kebijakan program “Merdeka Belajar” meliputi empat pokok kebijakan yaitu Penilaian USBN Komprehensif, UN diganti dengan assessment penilaian, RPP dipersingkat dan zonasi PPDB lebih fleksibel. Kesimpulannya bahwa kebijakan merdeka belajar sejatinya telah mengacu pada pemikiran Ki Hajar Dewantara bahwa dalam kebijakan merdeka belajar guru harus memiliki jiwa merdeka untuk bisa memerdekakan siswanya.Kata Kunci: Pendidikan, Ki Hajar Dewantara, dan Merdeka Belajar.","PeriodicalId":188139,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Elementary Education and Teaching Innovation","volume":"6605 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Pemikiran Pendidikan Ki Hajar Dewantara Dan Relevansinya Dengan Kebijakan Pendidikan Merdeka Belajar\",\"authors\":\"Rinesti Witasari\",\"doi\":\"10.21927/ijeeti.2022.1(1).1-8\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Dunia pendidikan saat ini tentu tidak terlepas dari pemikiran tokoh pendidikan yaitu Ki Hajar Dewantara. Tokoh yang memiliki peran besar dalam pembangunan pendidikan di Indonesia. Baginya pendidikan merupakan media untuk mencapai tujuan perjuangan yaitu mewujudkan manusia Indonesia yang merdeka lahir dan batin. Merdeka secara lahir artinya tidak dijajah secara fisik, politik, ekonomi dan lain-lain, sedangkan merdeka secara batiniah artinya mampu mengendalikan diri dan mandiri dengan tanpa melanggar kemerdekaan golongan ataupun orang lain. Seiring dengan kemajuan teknologi, ilmu pengetahuan dan kemajuan masyarakat telah mempengaruhi perubahan kebijakan yang diterapkan. Perubahan kebijakan tentu selalu mengarah pada perbaikan sistem pendidikan. Pada saat ini salah satu perubahan kebijakan tersebut tertuang dalam program “Merdeka Belajar”. Kebijakan program “Merdeka Belajar” meliputi empat pokok kebijakan yaitu Penilaian USBN Komprehensif, UN diganti dengan assessment penilaian, RPP dipersingkat dan zonasi PPDB lebih fleksibel. Kesimpulannya bahwa kebijakan merdeka belajar sejatinya telah mengacu pada pemikiran Ki Hajar Dewantara bahwa dalam kebijakan merdeka belajar guru harus memiliki jiwa merdeka untuk bisa memerdekakan siswanya.Kata Kunci: Pendidikan, Ki Hajar Dewantara, dan Merdeka Belajar.\",\"PeriodicalId\":188139,\"journal\":{\"name\":\"Indonesian Journal of Elementary Education and Teaching Innovation\",\"volume\":\"6605 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-01-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Indonesian Journal of Elementary Education and Teaching Innovation\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21927/ijeeti.2022.1(1).1-8\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal of Elementary Education and Teaching Innovation","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21927/ijeeti.2022.1(1).1-8","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

当今世界的教育与“基赫·德瓦塔拉”这一教育理念无关。他在印尼的教育建设中发挥了重要作用。对她来说,教育是一种实现斗争目标的媒介,即让印尼自由的人出生在内心深处。出生时的自由意味着不被殖民的身体上的、政治上的、经济上的和其他方面的自由,而内心的自由则意味着能够通过不侵犯阶级或他人的自由而自我控制和独立。随着技术的进步,科学和社会的进步影响了政策的变化。政策的改变总是导致教育系统的改善。在这一点上,政策的一个转变已经植根于“自由研究”计划。“免费学习”计划政策包括全面的USBN评估,联合国取代评估评估,RPP缩短,PPDB区域更灵活。结论是,真正的自由政策是指Ki Hajar Dewantara的思想,在自由政策中,学习教师必须有自由的灵魂才能解放学生。关键词:教育,Ki Hajar Dewantara和Merdeka学习。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Pemikiran Pendidikan Ki Hajar Dewantara Dan Relevansinya Dengan Kebijakan Pendidikan Merdeka Belajar
Dunia pendidikan saat ini tentu tidak terlepas dari pemikiran tokoh pendidikan yaitu Ki Hajar Dewantara. Tokoh yang memiliki peran besar dalam pembangunan pendidikan di Indonesia. Baginya pendidikan merupakan media untuk mencapai tujuan perjuangan yaitu mewujudkan manusia Indonesia yang merdeka lahir dan batin. Merdeka secara lahir artinya tidak dijajah secara fisik, politik, ekonomi dan lain-lain, sedangkan merdeka secara batiniah artinya mampu mengendalikan diri dan mandiri dengan tanpa melanggar kemerdekaan golongan ataupun orang lain. Seiring dengan kemajuan teknologi, ilmu pengetahuan dan kemajuan masyarakat telah mempengaruhi perubahan kebijakan yang diterapkan. Perubahan kebijakan tentu selalu mengarah pada perbaikan sistem pendidikan. Pada saat ini salah satu perubahan kebijakan tersebut tertuang dalam program “Merdeka Belajar”. Kebijakan program “Merdeka Belajar” meliputi empat pokok kebijakan yaitu Penilaian USBN Komprehensif, UN diganti dengan assessment penilaian, RPP dipersingkat dan zonasi PPDB lebih fleksibel. Kesimpulannya bahwa kebijakan merdeka belajar sejatinya telah mengacu pada pemikiran Ki Hajar Dewantara bahwa dalam kebijakan merdeka belajar guru harus memiliki jiwa merdeka untuk bisa memerdekakan siswanya.Kata Kunci: Pendidikan, Ki Hajar Dewantara, dan Merdeka Belajar.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Penerapan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) tentang Kearifan Lokal pada Kurikulum Merdeka di MIN 1 Kutai Timur Analisis Hasil Ujian Sekolah Berstandar Nasional di Sekolah Dasar Kecamatan Bulu pada Muatan Matematika Model Praktik Baik Kepala Sekolah dalam Pengembangan Kemampuan Dasar Guru pada Satuan Pendidikan Sekolah Dasar Pengembangan Bahan Ajar E-Handout Berbasis Kodular untuk Sekolah Dasar Fase C pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Upaya Meningkatkan Kompetensi Guru dalam Menyusun RPP melalui Bimbinan Teknis pada MI Binaan Kabupaten Sleman
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1