{"title":"STUDI PENINGKATAN DAYA SERAP KAIN POLIESTER DENGAN MENGGUNAKAN ENZIM LIPASE","authors":"A. Haryanto, Noerati Noerati","doi":"10.31266/at.v35i1.6047","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Poliester memiliki keunggulan dibandingkan dengan serat sintetis lainnya diantaranya memiliki kekuatan yang tinggi, tidak mudah mulur, tidak mudah kusut apabila dicuci, dan memiliki ketahanan abrasi, namun juga memiliki kekurangan dalam sifat hidrofobiknya, hal ini disebabkan oleh moisture regain yang rendah yaitu 0,4%. Salah satu teknik yang dapat diaplikasikan untuk meningkatkan sifat hidrofilik dari kain poliester dengan tanpa mengakibatkan kerusakan pada bahan adalah dengan menggunakan enzim lipase. Penelitian ini membahas mengenai pengaruh variasi konsentrasi enzim lipase (berupa crude enzim lipase) dalam upaya peningkatan daya serap kain poliester. Variasi konsentrasi enzim yang digunakan yaitu 40%, 60%, 80%, dan 100% off weight fabric ( owf ). Setelah proses enzimatik kain poliester dilakukan evaluasi, terhadap pengurangan berat bahan, waktu serap (dengan menggunakan standar AATCC 79 yang diamati melalui digital microscope ), serta analisa gugus fungsi poliester melalui FTIR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa enzim lipase berpengaruh pada peningkatan daya serap. Kain poliester tanpa perlakuan enzim memiliki daya serap 19 detik dan daya serap meningkat secara signifikan menjadi 4 detik pada konsentrasi enzim lipase 60%. Peningkatan daya serap ini lebih baik dibandingkan pada konsentrasi enzim lipase lainnya, yaitu pada konsentrasi enzim lipase 40% (5,3 detik), 80% (4,7 detik), dan 100% (4,7 detik).","PeriodicalId":305610,"journal":{"name":"Arena Tekstil","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Arena Tekstil","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31266/at.v35i1.6047","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
STUDI PENINGKATAN DAYA SERAP KAIN POLIESTER DENGAN MENGGUNAKAN ENZIM LIPASE
Poliester memiliki keunggulan dibandingkan dengan serat sintetis lainnya diantaranya memiliki kekuatan yang tinggi, tidak mudah mulur, tidak mudah kusut apabila dicuci, dan memiliki ketahanan abrasi, namun juga memiliki kekurangan dalam sifat hidrofobiknya, hal ini disebabkan oleh moisture regain yang rendah yaitu 0,4%. Salah satu teknik yang dapat diaplikasikan untuk meningkatkan sifat hidrofilik dari kain poliester dengan tanpa mengakibatkan kerusakan pada bahan adalah dengan menggunakan enzim lipase. Penelitian ini membahas mengenai pengaruh variasi konsentrasi enzim lipase (berupa crude enzim lipase) dalam upaya peningkatan daya serap kain poliester. Variasi konsentrasi enzim yang digunakan yaitu 40%, 60%, 80%, dan 100% off weight fabric ( owf ). Setelah proses enzimatik kain poliester dilakukan evaluasi, terhadap pengurangan berat bahan, waktu serap (dengan menggunakan standar AATCC 79 yang diamati melalui digital microscope ), serta analisa gugus fungsi poliester melalui FTIR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa enzim lipase berpengaruh pada peningkatan daya serap. Kain poliester tanpa perlakuan enzim memiliki daya serap 19 detik dan daya serap meningkat secara signifikan menjadi 4 detik pada konsentrasi enzim lipase 60%. Peningkatan daya serap ini lebih baik dibandingkan pada konsentrasi enzim lipase lainnya, yaitu pada konsentrasi enzim lipase 40% (5,3 detik), 80% (4,7 detik), dan 100% (4,7 detik).