{"title":"普瓦卡塔的jatihighwater水库的质量是对浮动渔网KERAMBA的影响","authors":"P. Prinajati","doi":"10.23969/jcbeem.v3i2.1838","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Waduk Jatiluhur adalah bendungan multiguna pertama di Indonesia yang disediakan 12,9 miliar m3 / tahun potensi air. Dalam operasi sekitar 15 tahun terakhir dengan aktivitas industri, meningkatkan populasi, mengurangi kondisi DAS dan lebih meningkatkan keramba jaring apung di area reservoir Jatiluhur yang ditunjukkan dengan adanya penurunan kualitas bendungan air. Tujuan penelitian ini supaya dapat mengetahui kualitas air dan tingkat pencemaran air di waduk Jatiluhur yang disebabkan keramba jaring apung. Penelitian ini dilakukan dalam lima titik pengambilan sampel: Poin 1: Kerenceng; Butir 2: Jamaras; Butir 3: Bojong; Butir 4: Sodong; Butir 5: Parung Kalong. Parameter kualitas air yang dulunya adalah indikator adalah Oksigen Terlarut atau Oksigen Terlarut. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa keramba jaring apung berpengaruh terhadap penurunan pencemaran air di waduk Jatiluhur, terdapat peningkatan pencemaran air di waduk Jatiluhur yaitu 512, 89 mg / detik.","PeriodicalId":236852,"journal":{"name":"Journal of Community Based Environmental Engineering and Management","volume":"69 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-09-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"6","resultStr":"{\"title\":\"KUALITAS AIR WADUK JATILUHUR DI PURWAKARTA TERHADAP PENGARUH KERAMBA JARING APUNG\",\"authors\":\"P. Prinajati\",\"doi\":\"10.23969/jcbeem.v3i2.1838\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Waduk Jatiluhur adalah bendungan multiguna pertama di Indonesia yang disediakan 12,9 miliar m3 / tahun potensi air. Dalam operasi sekitar 15 tahun terakhir dengan aktivitas industri, meningkatkan populasi, mengurangi kondisi DAS dan lebih meningkatkan keramba jaring apung di area reservoir Jatiluhur yang ditunjukkan dengan adanya penurunan kualitas bendungan air. Tujuan penelitian ini supaya dapat mengetahui kualitas air dan tingkat pencemaran air di waduk Jatiluhur yang disebabkan keramba jaring apung. Penelitian ini dilakukan dalam lima titik pengambilan sampel: Poin 1: Kerenceng; Butir 2: Jamaras; Butir 3: Bojong; Butir 4: Sodong; Butir 5: Parung Kalong. Parameter kualitas air yang dulunya adalah indikator adalah Oksigen Terlarut atau Oksigen Terlarut. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa keramba jaring apung berpengaruh terhadap penurunan pencemaran air di waduk Jatiluhur, terdapat peningkatan pencemaran air di waduk Jatiluhur yaitu 512, 89 mg / detik.\",\"PeriodicalId\":236852,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Community Based Environmental Engineering and Management\",\"volume\":\"69 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-09-17\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"6\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Community Based Environmental Engineering and Management\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.23969/jcbeem.v3i2.1838\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Community Based Environmental Engineering and Management","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23969/jcbeem.v3i2.1838","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
KUALITAS AIR WADUK JATILUHUR DI PURWAKARTA TERHADAP PENGARUH KERAMBA JARING APUNG
Waduk Jatiluhur adalah bendungan multiguna pertama di Indonesia yang disediakan 12,9 miliar m3 / tahun potensi air. Dalam operasi sekitar 15 tahun terakhir dengan aktivitas industri, meningkatkan populasi, mengurangi kondisi DAS dan lebih meningkatkan keramba jaring apung di area reservoir Jatiluhur yang ditunjukkan dengan adanya penurunan kualitas bendungan air. Tujuan penelitian ini supaya dapat mengetahui kualitas air dan tingkat pencemaran air di waduk Jatiluhur yang disebabkan keramba jaring apung. Penelitian ini dilakukan dalam lima titik pengambilan sampel: Poin 1: Kerenceng; Butir 2: Jamaras; Butir 3: Bojong; Butir 4: Sodong; Butir 5: Parung Kalong. Parameter kualitas air yang dulunya adalah indikator adalah Oksigen Terlarut atau Oksigen Terlarut. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa keramba jaring apung berpengaruh terhadap penurunan pencemaran air di waduk Jatiluhur, terdapat peningkatan pencemaran air di waduk Jatiluhur yaitu 512, 89 mg / detik.