{"title":"种植园出版物参考书目","authors":"Etty Andriaty","doi":"10.37014/medpus.v29i3.3336","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sektor perkebunan memiliki kontribusi sangat nyata dan besar dalam pembangunan perekonomian nasional dengan perannya sebagai penyumbang devisa negara, penyedia lapangan kerja, peningkatan kesejahteraan petani dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) perkembangan artikel ilmiah bidang perkebunan yang dipublikasikan secara elektronik; 2) sebaran afiliasi pada publikasi bidang perkebunan, 3) sebaran jumlah karya tulis ilmiah berdasarkan komoditas, 4) Pola kepengarangan dan produktivitas peneliti bidang perkebunan. Pengkajian menggunakan pendekatan bibliometrik mulai bulan Maret-September 2022. Objek dalam pengkajian ini adalah karya tulis ilmiah peneliti bidang perkebunan. Indikator yang dikaji adalah: penulis, institusi/afiliasi penulis, komoditas, pola kepengarangan, dan produktivitas. Pola kepengarangan dilihat dari pengarang tunggal dan pengarang ganda, serta tingkat kolaborasi yang dihitung berdasarkan rumus Subramanyam. Hasil kajian menunjukkan bahwa jumlah artikel ilmiah peneliti bidang perkebunan selama periode 2015-2021 sebanyak 596 judul yang diterbitkan secara nasional dan internasional. Hasil afiliasi tertinggi bidang perkebunan adalah Balittro (329), sementara yang terendah adalah Puslitbangbun (108). Komoditas yang diteliti dan dipublikasikan tertinggi adalah tebu, kelapa dan kopi masing-masing sebanyak 66, 65, dan 59 judul, diikuti komoditas kakao sebanyak 46 judul, dan lada 36 judul. Peneliti yang paling produktif memublikasikan artikel ilmiah adalah Edi Wardiana (21 judul), Rita Harni (17 judul) dan Nurindah, M. Syakir, Ismail Maskromo dan Miftahorrachman, masing-masing 16 judul. Sebagian besar (89,93%) artikel ilmiah ditulis secara berkolaborasi, sedangkan artikel yang ditulis oleh penulis tunggal sebanyak 10,07%. Berdasarkan perhitungan dengan rumus Subramanyam, rata-rata tingkat kolaborasi peneliti bidang perkebunan adalah 0,902. Angka ini menunjukkan bahwa sebagian besar artikel ilmiah bidang perkebunan ditulis secara berkolaborasi.","PeriodicalId":405170,"journal":{"name":"Media Pustakawan","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Kajian Bibliometrik Publikasi Bidang Perkebunan\",\"authors\":\"Etty Andriaty\",\"doi\":\"10.37014/medpus.v29i3.3336\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Sektor perkebunan memiliki kontribusi sangat nyata dan besar dalam pembangunan perekonomian nasional dengan perannya sebagai penyumbang devisa negara, penyedia lapangan kerja, peningkatan kesejahteraan petani dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) perkembangan artikel ilmiah bidang perkebunan yang dipublikasikan secara elektronik; 2) sebaran afiliasi pada publikasi bidang perkebunan, 3) sebaran jumlah karya tulis ilmiah berdasarkan komoditas, 4) Pola kepengarangan dan produktivitas peneliti bidang perkebunan. Pengkajian menggunakan pendekatan bibliometrik mulai bulan Maret-September 2022. Objek dalam pengkajian ini adalah karya tulis ilmiah peneliti bidang perkebunan. Indikator yang dikaji adalah: penulis, institusi/afiliasi penulis, komoditas, pola kepengarangan, dan produktivitas. Pola kepengarangan dilihat dari pengarang tunggal dan pengarang ganda, serta tingkat kolaborasi yang dihitung berdasarkan rumus Subramanyam. Hasil kajian menunjukkan bahwa jumlah artikel ilmiah peneliti bidang perkebunan selama periode 2015-2021 sebanyak 596 judul yang diterbitkan secara nasional dan internasional. Hasil afiliasi tertinggi bidang perkebunan adalah Balittro (329), sementara yang terendah adalah Puslitbangbun (108). Komoditas yang diteliti dan dipublikasikan tertinggi adalah tebu, kelapa dan kopi masing-masing sebanyak 66, 65, dan 59 judul, diikuti komoditas kakao sebanyak 46 judul, dan lada 36 judul. Peneliti yang paling produktif memublikasikan artikel ilmiah adalah Edi Wardiana (21 judul), Rita Harni (17 judul) dan Nurindah, M. Syakir, Ismail Maskromo dan Miftahorrachman, masing-masing 16 judul. Sebagian besar (89,93%) artikel ilmiah ditulis secara berkolaborasi, sedangkan artikel yang ditulis oleh penulis tunggal sebanyak 10,07%. Berdasarkan perhitungan dengan rumus Subramanyam, rata-rata tingkat kolaborasi peneliti bidang perkebunan adalah 0,902. Angka ini menunjukkan bahwa sebagian besar artikel ilmiah bidang perkebunan ditulis secara berkolaborasi.\",\"PeriodicalId\":405170,\"journal\":{\"name\":\"Media Pustakawan\",\"volume\":\"2 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Media Pustakawan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37014/medpus.v29i3.3336\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Pustakawan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37014/medpus.v29i3.3336","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Sektor perkebunan memiliki kontribusi sangat nyata dan besar dalam pembangunan perekonomian nasional dengan perannya sebagai penyumbang devisa negara, penyedia lapangan kerja, peningkatan kesejahteraan petani dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) perkembangan artikel ilmiah bidang perkebunan yang dipublikasikan secara elektronik; 2) sebaran afiliasi pada publikasi bidang perkebunan, 3) sebaran jumlah karya tulis ilmiah berdasarkan komoditas, 4) Pola kepengarangan dan produktivitas peneliti bidang perkebunan. Pengkajian menggunakan pendekatan bibliometrik mulai bulan Maret-September 2022. Objek dalam pengkajian ini adalah karya tulis ilmiah peneliti bidang perkebunan. Indikator yang dikaji adalah: penulis, institusi/afiliasi penulis, komoditas, pola kepengarangan, dan produktivitas. Pola kepengarangan dilihat dari pengarang tunggal dan pengarang ganda, serta tingkat kolaborasi yang dihitung berdasarkan rumus Subramanyam. Hasil kajian menunjukkan bahwa jumlah artikel ilmiah peneliti bidang perkebunan selama periode 2015-2021 sebanyak 596 judul yang diterbitkan secara nasional dan internasional. Hasil afiliasi tertinggi bidang perkebunan adalah Balittro (329), sementara yang terendah adalah Puslitbangbun (108). Komoditas yang diteliti dan dipublikasikan tertinggi adalah tebu, kelapa dan kopi masing-masing sebanyak 66, 65, dan 59 judul, diikuti komoditas kakao sebanyak 46 judul, dan lada 36 judul. Peneliti yang paling produktif memublikasikan artikel ilmiah adalah Edi Wardiana (21 judul), Rita Harni (17 judul) dan Nurindah, M. Syakir, Ismail Maskromo dan Miftahorrachman, masing-masing 16 judul. Sebagian besar (89,93%) artikel ilmiah ditulis secara berkolaborasi, sedangkan artikel yang ditulis oleh penulis tunggal sebanyak 10,07%. Berdasarkan perhitungan dengan rumus Subramanyam, rata-rata tingkat kolaborasi peneliti bidang perkebunan adalah 0,902. Angka ini menunjukkan bahwa sebagian besar artikel ilmiah bidang perkebunan ditulis secara berkolaborasi.