{"title":"QUO VADIS KEBUDAYAAN NUSANTARA","authors":"Putu Nita Cahyawati","doi":"10.22225/wicaksana.6.1.2022.39-46","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Indonesia adalah masyarakat multikultural. Indonesia memiliki tradisi dan kebudayaan yang beranekaragam Keanekaragaman budaya Indonesia merupakan kekayaan yang berkembang secara berkelanjutan dan menyatukan kemajemukan yang ada. Saat ini banyak penelitian dan wacana yang menilai serta membahas fenomena perubahan dan pergeseran budaya yang diakibatkan oleh pengaruh globalisasi. Tinjauan pustaka ini berfokus pada eksistesi dan quo vadis kebudayaan nusantara di tengah arus globalisasi. Globalisasi menimbulkan dampak positif dan negatif, secara tidak langsung mempengaruhi kebudayaan nusantara. Diperlukan upaya internal guna meminimalisir efek negative globalisasi agar kebudayaan nusantara tetap lestari. Menanamkan pendidikan karakter dan mengembangkan kearifan lokal merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan. Dengan mengedepankan filsafat nusantara dan pendalamam nilai-nilai kearifan lokal di setiap wilayah dalam bidang sosial, budaya, dan pendidikan, diharapkan menjadi pendukung yang kuat guna mencegah hilangnya kebudayaan nusantara.","PeriodicalId":369858,"journal":{"name":"WICAKSANA: Jurnal Lingkungan dan Pembangunan","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"WICAKSANA: Jurnal Lingkungan dan Pembangunan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22225/wicaksana.6.1.2022.39-46","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Indonesia adalah masyarakat multikultural. Indonesia memiliki tradisi dan kebudayaan yang beranekaragam Keanekaragaman budaya Indonesia merupakan kekayaan yang berkembang secara berkelanjutan dan menyatukan kemajemukan yang ada. Saat ini banyak penelitian dan wacana yang menilai serta membahas fenomena perubahan dan pergeseran budaya yang diakibatkan oleh pengaruh globalisasi. Tinjauan pustaka ini berfokus pada eksistesi dan quo vadis kebudayaan nusantara di tengah arus globalisasi. Globalisasi menimbulkan dampak positif dan negatif, secara tidak langsung mempengaruhi kebudayaan nusantara. Diperlukan upaya internal guna meminimalisir efek negative globalisasi agar kebudayaan nusantara tetap lestari. Menanamkan pendidikan karakter dan mengembangkan kearifan lokal merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan. Dengan mengedepankan filsafat nusantara dan pendalamam nilai-nilai kearifan lokal di setiap wilayah dalam bidang sosial, budaya, dan pendidikan, diharapkan menjadi pendukung yang kuat guna mencegah hilangnya kebudayaan nusantara.