Fildza Malahati, Nur Hidayat, Nurul Huda, Putri Jannati, Lusiana Oktavia, A. Rizki
{"title":"伊斯兰宗教学校学习者的性格形成:宗教活动的宗教化","authors":"Fildza Malahati, Nur Hidayat, Nurul Huda, Putri Jannati, Lusiana Oktavia, A. Rizki","doi":"10.21927/ijeeti.2023.2(2).119-130","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pembentukan karakter merupakan hal yang harus diperhatikan sejak dini. Terbentuknya karakter peserta didik yang baik tentunya dipengaruhi oleh pembiasaan-pembiasaan yang baik juga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji lebih jauh tentang bagaimana pembentukan karakter peserta didik melalui pembiasaan kegiatan keagamaan. Penelitian ini dilakukan di sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Bantul, Yogyakarta. Fokus penelitian membahas tentang pembentukan karakter peserta didik melalui kegiatan keagamaan. Adapun data yang dikumpulkan dalam penelitian adalah data tentang pembentukan karakter peserta didik di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Bantul. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan keabsahan data menggunakan teknik trianggulasi. Pengambilan data dalam penelitian ini dengan cara snowball sampling, sehingga didapati 2 orang guru dan 5 peserta didik sebagai sampel penelitian. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukan bahwa di sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Bantul, Yogyakarta menerapkan kegiatan kegamaan seperti mengajarkan salat wajib tepat waktu, mengajarkan salat dhuha, mengajarkan untuk membaca Al-Qur’an sebelum kegiatan proses belajar mengajar dimulai. Tidak hanya itu, di sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Bantul, Yogyakarta juga memiliki program unggulan yaitu tahfidz yang mana peserta didik diharapkan mampu menghafal ayat-ayat suci Al-Qur’an serta mengamalkanya. Pembiasaan-pembiasaan melalui aktivitas keagamaan tersebut tentunya memiliki faktor pendukung dan penghambat. Faktor pendukung kegiatan tersebut adalah guru itu sendiri sebagai suri tauladan untuk peserta didiknya. Peserta didik yang memiliki ahlak yang baik tentunya sedikit banyaknya dipengaruhi oleh didikan gurunya. Sedangkan faktor penghambatnya adalah lingkungan sosial peserta didik itu sendiri diluar lingkungan sekolah. Diadakanya aktivitas keagamaan tersebut diharapkan dapat memberikan efek yang baik dalam membentuk karakter peserta didik menjadi lebih baik. Kata kunci: Pembentukan Karakter, Aktivitas Keagamaan, Madrasah Ibtidaiyah","PeriodicalId":188139,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Elementary Education and Teaching Innovation","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pembentukan Karakter Peserta Didik Madrasah Ibtidaiyah: Pembiasaan Kegiatan Keagamaan\",\"authors\":\"Fildza Malahati, Nur Hidayat, Nurul Huda, Putri Jannati, Lusiana Oktavia, A. Rizki\",\"doi\":\"10.21927/ijeeti.2023.2(2).119-130\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pembentukan karakter merupakan hal yang harus diperhatikan sejak dini. Terbentuknya karakter peserta didik yang baik tentunya dipengaruhi oleh pembiasaan-pembiasaan yang baik juga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji lebih jauh tentang bagaimana pembentukan karakter peserta didik melalui pembiasaan kegiatan keagamaan. Penelitian ini dilakukan di sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Bantul, Yogyakarta. Fokus penelitian membahas tentang pembentukan karakter peserta didik melalui kegiatan keagamaan. Adapun data yang dikumpulkan dalam penelitian adalah data tentang pembentukan karakter peserta didik di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Bantul. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan keabsahan data menggunakan teknik trianggulasi. Pengambilan data dalam penelitian ini dengan cara snowball sampling, sehingga didapati 2 orang guru dan 5 peserta didik sebagai sampel penelitian. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukan bahwa di sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Bantul, Yogyakarta menerapkan kegiatan kegamaan seperti mengajarkan salat wajib tepat waktu, mengajarkan salat dhuha, mengajarkan untuk membaca Al-Qur’an sebelum kegiatan proses belajar mengajar dimulai. Tidak hanya itu, di sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Bantul, Yogyakarta juga memiliki program unggulan yaitu tahfidz yang mana peserta didik diharapkan mampu menghafal ayat-ayat suci Al-Qur’an serta mengamalkanya. Pembiasaan-pembiasaan melalui aktivitas keagamaan tersebut tentunya memiliki faktor pendukung dan penghambat. Faktor pendukung kegiatan tersebut adalah guru itu sendiri sebagai suri tauladan untuk peserta didiknya. Peserta didik yang memiliki ahlak yang baik tentunya sedikit banyaknya dipengaruhi oleh didikan gurunya. Sedangkan faktor penghambatnya adalah lingkungan sosial peserta didik itu sendiri diluar lingkungan sekolah. Diadakanya aktivitas keagamaan tersebut diharapkan dapat memberikan efek yang baik dalam membentuk karakter peserta didik menjadi lebih baik. Kata kunci: Pembentukan Karakter, Aktivitas Keagamaan, Madrasah Ibtidaiyah\",\"PeriodicalId\":188139,\"journal\":{\"name\":\"Indonesian Journal of Elementary Education and Teaching Innovation\",\"volume\":\"14 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-07-07\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Indonesian Journal of Elementary Education and Teaching Innovation\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21927/ijeeti.2023.2(2).119-130\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal of Elementary Education and Teaching Innovation","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21927/ijeeti.2023.2(2).119-130","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
塑造性格是我们必须及早考虑的问题。良好的学习者性格的形成当然也受到良好的消费的影响。本研究的目的是进一步研究学习者如何通过宗教活动的融合而形成性格。这项研究是在日惹的Ibtidaiyah州立学院进行的。研究的重点是通过宗教活动来塑造学习者的性格。至于在研究中收集的数据是关于在Ibtidaiyah Negeri 3班的学院形成学习者性格的数据。利用观察、采访和记录来收集数据的技术。使用分级技术的数据有效性。研究中的数据以斯诺鲍样本的方式提取,让两名教师和五名学习者作为研究样本。本研究采用的数据类型为主要和次要数据。研究结果显示,日惹伊斯兰学校采用了诸如教萨拉特必须准时、教萨拉特·dhuha、教她在教学活动开始前阅读古兰经等光荣活动。不仅如此,日惹伊斯兰学校也有一个突出的项目,即tahfidz,学习者将能够背诵古兰经经文并加以应用。通过宗教活动进行喂养,肯定有支持因素和障碍。这项活动的支持者是教师自己作为参加者的榜样。优秀的学习者肯定很少受到老师教育的影响。而最令人窒息的因素是学习者在学校之外的社会环境。宗教活动的宗教活动预计将对改进学习者的性格产生良好的影响。关键词:性格形成、宗教活动、伊斯兰宗教学校
Pembentukan Karakter Peserta Didik Madrasah Ibtidaiyah: Pembiasaan Kegiatan Keagamaan
Pembentukan karakter merupakan hal yang harus diperhatikan sejak dini. Terbentuknya karakter peserta didik yang baik tentunya dipengaruhi oleh pembiasaan-pembiasaan yang baik juga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji lebih jauh tentang bagaimana pembentukan karakter peserta didik melalui pembiasaan kegiatan keagamaan. Penelitian ini dilakukan di sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Bantul, Yogyakarta. Fokus penelitian membahas tentang pembentukan karakter peserta didik melalui kegiatan keagamaan. Adapun data yang dikumpulkan dalam penelitian adalah data tentang pembentukan karakter peserta didik di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Bantul. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan keabsahan data menggunakan teknik trianggulasi. Pengambilan data dalam penelitian ini dengan cara snowball sampling, sehingga didapati 2 orang guru dan 5 peserta didik sebagai sampel penelitian. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukan bahwa di sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Bantul, Yogyakarta menerapkan kegiatan kegamaan seperti mengajarkan salat wajib tepat waktu, mengajarkan salat dhuha, mengajarkan untuk membaca Al-Qur’an sebelum kegiatan proses belajar mengajar dimulai. Tidak hanya itu, di sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Bantul, Yogyakarta juga memiliki program unggulan yaitu tahfidz yang mana peserta didik diharapkan mampu menghafal ayat-ayat suci Al-Qur’an serta mengamalkanya. Pembiasaan-pembiasaan melalui aktivitas keagamaan tersebut tentunya memiliki faktor pendukung dan penghambat. Faktor pendukung kegiatan tersebut adalah guru itu sendiri sebagai suri tauladan untuk peserta didiknya. Peserta didik yang memiliki ahlak yang baik tentunya sedikit banyaknya dipengaruhi oleh didikan gurunya. Sedangkan faktor penghambatnya adalah lingkungan sosial peserta didik itu sendiri diluar lingkungan sekolah. Diadakanya aktivitas keagamaan tersebut diharapkan dapat memberikan efek yang baik dalam membentuk karakter peserta didik menjadi lebih baik. Kata kunci: Pembentukan Karakter, Aktivitas Keagamaan, Madrasah Ibtidaiyah