{"title":"Perancangan Sistem Monitoring Dan Pengujian Ketahanan Baterai Recloser/Motorize Berbasis Scada","authors":"Bagus Dwi Ariyanto, Moethia Faridha","doi":"10.31602/eeict.v6i1.10758","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pada jaringan distribusi 20 kV terdapat suatu pengaman proteksi apabila terjadi gangguan pada jaringan distribusi tenaga listrik. Peralatan proteksi tersebut diantaranya yaitu LBS Motorize, Recloser dan PMT. Peralatan tersebut harus dijaga kehandalannya guna menjaga kontinuitas distribusi tegangan listrik. Oleh karena itu diperlukan backup catudaya yang handal untuk menjaga peralatan proteksi selalu ready apabila terjadi gangguan jaringan distribusi 20 kV. Saat ini di PT PLN UP2D Kalimantan Selatan dan Tengah kehandalan backup catudaya di Motorize dan recloser dalam kondisi tidak baik. Hal itu dikarenakan beberapa aspek yaitu baterai hilang, drop/menurunnya kualitas baterai dan baterai sobek. Untuk melakukan pengecekan dan pengujian kondisi baterai petugas harus datang ke lokasi Motorize/recloser, yang tentunya pekerjaan tersebut memerlukan effort waktu dan tenaga yang cukup besar dikarenakan total aset yang banyak juga luasnya wilayah kerja. Sedangkan untuk menjaga kehandalan peralatan proteksi sangat diperlukan backup catudaya yang handal. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk dapat membuat alat yang dapat memonitoring kondisi baterai jarak jauh dengan teknologi SCADA serta dapat mengetahui kinerja alat uji dan monitoring baterai jarak jauh berbasis SCADA. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yaitu alat ini dirancang untuk monitoring kondisi baterai baik itu baterai hilang maupun drop serta alat ini dirancang untuk dapat menguji ketahanan baterai otomatis. Relay timer akan memutus tegangan charger baterai setiap 3 hari sekali selama 30 menit untuk melakukan pengujian baterai. Apabila baterai menunjukkan tegangan 21 VDC maka LVD akan mengirimkan perintah 1(satu) ke modul N4D8B08 sehingga akan terbaca di SCADA bahwa baterai drop. Dan ketika charger tidak bekerja maka akan terbaca 0(Nol) pada modul N4D8B08 yang artinya charger mal fungsi. Ketika baterai tidak berada pada tempatnya maka limit switch akan mengirim perintah 1(satu) ke Modul N4D8B08 sehingga akan terbaca Baterai hilang. Hasil dari penelitian yaitu Alat monitoring tegangan ini jika dibandingkan dengan alat ukur Avometer pengukuran tegangan baterai yaitu hanya selisih tegangan 0,17 Volt dengan presentasi error tegangan yaitu 0,9998 %. Sedangkan waktu pengiriman data diperoleh delay waktu pengiriman data antara RTU (remote terminal unit) dengan SCADA yaitu delay 0,001 detik. Komunikasi data SCADA realtime.","PeriodicalId":287627,"journal":{"name":"Jurnal EEICT (Electric Electronic Instrumentation Control Telecommunication)","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal EEICT (Electric Electronic Instrumentation Control Telecommunication)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31602/eeict.v6i1.10758","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

在20 kV分销网络中,如果电力配送网络受到干扰,则需要一种保护措施。其中包括LBS Motorize, Recloser和PMT。该设备必须保持温暖,以保持张力的连续性。因此,需要一个可靠的备份电源,以保持保护设备随时准备,以防20 kV的网络分布中断。目前,在加里曼丹南部的PT PLN UP2D和加里曼丹中部,电机和recloser的备份备份状况不佳。这是因为电池丢失的一些方面,电池质量下降,电池质量下降。为了进行电池检查和测试,工作人员必须进入摩托车/recloser的位置,这当然需要相当大的时间和精力,因为资产的数量和工作范围。同时,为了保持保护设备的可靠性,需要一个可靠的备份备份。这项研究的目的是创造一种可以通过SCADA技术监控远程电池状况的工具,并能够测试和监测基于SCADA的远程电池性能。这项研究采用了一种研究方法,即这种工具是为了监测电池的损失和下降状况,它的设计是为了测试自动电池的耐久性。计时器继电器将每3天关闭电池充电器一次,每次30分钟进行电池测试。如果电池显示的电压是21 VDC,那么LVD将向模块N4D8B08发送命令1(1),因此在SCADA上显示电池下降。当充电器不起作用时,它将在N4D8B08模块中读取0(0),这意味着充电器功能。当电池不到位时,开关极限将向N4D8B08模块发送命令1(1),这样它就会显示电池丢失。这项研究的结果是,这种电压监测仪与电池电压测量器相比,只有0.17伏的电压差,电压误差为0.9998。而数据传输时间为RTU(单元远程终端)和SCADA之间的传输时间延迟,SCADA时间为0.001秒延迟。SCADA数据通信实时。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Perancangan Sistem Monitoring Dan Pengujian Ketahanan Baterai Recloser/Motorize Berbasis Scada
Pada jaringan distribusi 20 kV terdapat suatu pengaman proteksi apabila terjadi gangguan pada jaringan distribusi tenaga listrik. Peralatan proteksi tersebut diantaranya yaitu LBS Motorize, Recloser dan PMT. Peralatan tersebut harus dijaga kehandalannya guna menjaga kontinuitas distribusi tegangan listrik. Oleh karena itu diperlukan backup catudaya yang handal untuk menjaga peralatan proteksi selalu ready apabila terjadi gangguan jaringan distribusi 20 kV. Saat ini di PT PLN UP2D Kalimantan Selatan dan Tengah kehandalan backup catudaya di Motorize dan recloser dalam kondisi tidak baik. Hal itu dikarenakan beberapa aspek yaitu baterai hilang, drop/menurunnya kualitas baterai dan baterai sobek. Untuk melakukan pengecekan dan pengujian kondisi baterai petugas harus datang ke lokasi Motorize/recloser, yang tentunya pekerjaan tersebut memerlukan effort waktu dan tenaga yang cukup besar dikarenakan total aset yang banyak juga luasnya wilayah kerja. Sedangkan untuk menjaga kehandalan peralatan proteksi sangat diperlukan backup catudaya yang handal. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk dapat membuat alat yang dapat memonitoring kondisi baterai jarak jauh dengan teknologi SCADA serta dapat mengetahui kinerja alat uji dan monitoring baterai jarak jauh berbasis SCADA. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yaitu alat ini dirancang untuk monitoring kondisi baterai baik itu baterai hilang maupun drop serta alat ini dirancang untuk dapat menguji ketahanan baterai otomatis. Relay timer akan memutus tegangan charger baterai setiap 3 hari sekali selama 30 menit untuk melakukan pengujian baterai. Apabila baterai menunjukkan tegangan 21 VDC maka LVD akan mengirimkan perintah 1(satu) ke modul N4D8B08 sehingga akan terbaca di SCADA bahwa baterai drop. Dan ketika charger tidak bekerja maka akan terbaca 0(Nol) pada modul N4D8B08 yang artinya charger mal fungsi. Ketika baterai tidak berada pada tempatnya maka limit switch akan mengirim perintah 1(satu) ke Modul N4D8B08 sehingga akan terbaca Baterai hilang. Hasil dari penelitian yaitu Alat monitoring tegangan ini jika dibandingkan dengan alat ukur Avometer pengukuran tegangan baterai yaitu hanya selisih tegangan 0,17 Volt dengan presentasi error tegangan yaitu 0,9998 %. Sedangkan waktu pengiriman data diperoleh delay waktu pengiriman data antara RTU (remote terminal unit) dengan SCADA yaitu delay 0,001 detik. Komunikasi data SCADA realtime.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
UJI KINERJA ALAT BOOSTER FERMENTASI TAPE KETAN PERENCANAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA KAPASITAS 100 KW PADA GEDUNG FAKULTAS TEKNIK UNISKA MAB BANJARMASIN DENGAN SISTEM ON-GRID Perancangan Sistem Monitoring Dan Pengujian Ketahanan Baterai Recloser/Motorize Berbasis Scada RANCANG BANGUN PENGERING GABAH OTOMATIS Analisis Potensi Sampah Laut Menjadi Briket Sebagai Sumber Energi Alternatif Masyarakat Daerah Pesisir
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1