Yusup Hendronursito, Fajar Ramahdani, Tumpal Ojahan Rajagukguk, Kusno Isnugroho, M. Amin, D. C. Birawidha, Muhammad Al Muttaqii
{"title":"采用田口法对ASTM钢- A36涂层工艺参数的优化","authors":"Yusup Hendronursito, Fajar Ramahdani, Tumpal Ojahan Rajagukguk, Kusno Isnugroho, M. Amin, D. C. Birawidha, Muhammad Al Muttaqii","doi":"10.26578/JRTI.V15I1.6696","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"B Basalt merupakan batuan dengan potensi sebagai material maju yang belum termanfaatkan secara maksimal di Indonesia. Basalt memiliki sifat fisis dan mekanik seperti ketahanan terhadap korosi sehingga sangat cocok dijadikan sebagai material pelapis pada logam. Pada penelitian ini melakukan eksperimen pelapisan baja ASTM - A36 menggunakan serbuk basalt dengan metode hot dipping. Desain eksperimen menggunakan methode taguchi 3^3 dengan jumlah sampel 9. Variasi eksperimen yang digunakan yaitu ukuran partikel basalt, temperatur proses pelapisan, dan lama pencelupan. Pengujian laju korosi menggunakan larutan HCl (2M) dan NaCl (2M). Optimasi parameter proses pelapisan dengan laju korosi terkecil diperoleh dengan ukuran serbuk 400 mesh, temperatur pencelupan 100 o C, waktu celup 10 menit untuk pengujian dengan larutan HCl, dan ukuran partikel 400 mesh, temperatur pencelupan 150 o C, waktu pencelupan 10 menit untuk pengujian dengan larutan NaCL. Ukuran partikel basalt telah menunjukkan pengaruh yang sangat signifikan dengan nilai kontribusi sebesar 73,16% pada pengujian dengan larutan HCl dan 89,47% pada pengujian dengan larutan NaCl. Semakin kecil ukuran partikel basalt akan berakibat pada ikatan antar partikel menjadi semakin baik dan lapisan yang dihasilkan semakin padat sehingga menghasilkan nilai tahan korosi yang semakin baik pula. Penelitian ini menunjukkan bahwa serbuk basalt dapat dimanfaatkan sebagai bahan pelapis.","PeriodicalId":117182,"journal":{"name":"Jurnal Riset Teknologi Industri","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Optimasi Parameter Proses Pelapisan pada Baja ASTM – A36 dengan Partikulat Basalt Menggunakan Metode Taguchi\",\"authors\":\"Yusup Hendronursito, Fajar Ramahdani, Tumpal Ojahan Rajagukguk, Kusno Isnugroho, M. Amin, D. C. Birawidha, Muhammad Al Muttaqii\",\"doi\":\"10.26578/JRTI.V15I1.6696\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"B Basalt merupakan batuan dengan potensi sebagai material maju yang belum termanfaatkan secara maksimal di Indonesia. Basalt memiliki sifat fisis dan mekanik seperti ketahanan terhadap korosi sehingga sangat cocok dijadikan sebagai material pelapis pada logam. Pada penelitian ini melakukan eksperimen pelapisan baja ASTM - A36 menggunakan serbuk basalt dengan metode hot dipping. Desain eksperimen menggunakan methode taguchi 3^3 dengan jumlah sampel 9. Variasi eksperimen yang digunakan yaitu ukuran partikel basalt, temperatur proses pelapisan, dan lama pencelupan. Pengujian laju korosi menggunakan larutan HCl (2M) dan NaCl (2M). Optimasi parameter proses pelapisan dengan laju korosi terkecil diperoleh dengan ukuran serbuk 400 mesh, temperatur pencelupan 100 o C, waktu celup 10 menit untuk pengujian dengan larutan HCl, dan ukuran partikel 400 mesh, temperatur pencelupan 150 o C, waktu pencelupan 10 menit untuk pengujian dengan larutan NaCL. Ukuran partikel basalt telah menunjukkan pengaruh yang sangat signifikan dengan nilai kontribusi sebesar 73,16% pada pengujian dengan larutan HCl dan 89,47% pada pengujian dengan larutan NaCl. Semakin kecil ukuran partikel basalt akan berakibat pada ikatan antar partikel menjadi semakin baik dan lapisan yang dihasilkan semakin padat sehingga menghasilkan nilai tahan korosi yang semakin baik pula. Penelitian ini menunjukkan bahwa serbuk basalt dapat dimanfaatkan sebagai bahan pelapis.\",\"PeriodicalId\":117182,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Riset Teknologi Industri\",\"volume\":\"9 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Riset Teknologi Industri\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26578/JRTI.V15I1.6696\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Riset Teknologi Industri","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26578/JRTI.V15I1.6696","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
B Basalt是一种岩石,有潜力成为印尼尚未充分开发的先进材料。玄武岩具有腐蚀性和机械性质,因此非常适合用作金属涂料。在这项研究中,采用热蒸馏法使用巴斯特钢涂层实验。采用采用田口三种方法的实验设计,样本数量为9。采用的实验方法有玄盐颗粒的大小、涂料过程的温度和浸没时间。用HCl溶液(2M)和NaCl (2M)测试腐蚀速率。用最轻微的腐蚀速率进行涂层过程的参数参数是:100个月的浸式温度,100个C的浸式温度,10分钟的浸入式浸泡时间,以及40分钟的粒子大小,150 o - C浸没温度,10分钟的浸没时间,用NaCL溶液进行检测。玄秘粒子的大小显示出对HCl溶液测试73.16%的贡献价值,以及用NaCl溶液测试89.47%的贡献。玄盐粒子的尺寸越小,它们之间的粘结就会越好,所产生的涂层就会变得越密,产生更强的耐腐蚀值。研究表明,玄武岩粉可以用作涂料。
Optimasi Parameter Proses Pelapisan pada Baja ASTM – A36 dengan Partikulat Basalt Menggunakan Metode Taguchi
B Basalt merupakan batuan dengan potensi sebagai material maju yang belum termanfaatkan secara maksimal di Indonesia. Basalt memiliki sifat fisis dan mekanik seperti ketahanan terhadap korosi sehingga sangat cocok dijadikan sebagai material pelapis pada logam. Pada penelitian ini melakukan eksperimen pelapisan baja ASTM - A36 menggunakan serbuk basalt dengan metode hot dipping. Desain eksperimen menggunakan methode taguchi 3^3 dengan jumlah sampel 9. Variasi eksperimen yang digunakan yaitu ukuran partikel basalt, temperatur proses pelapisan, dan lama pencelupan. Pengujian laju korosi menggunakan larutan HCl (2M) dan NaCl (2M). Optimasi parameter proses pelapisan dengan laju korosi terkecil diperoleh dengan ukuran serbuk 400 mesh, temperatur pencelupan 100 o C, waktu celup 10 menit untuk pengujian dengan larutan HCl, dan ukuran partikel 400 mesh, temperatur pencelupan 150 o C, waktu pencelupan 10 menit untuk pengujian dengan larutan NaCL. Ukuran partikel basalt telah menunjukkan pengaruh yang sangat signifikan dengan nilai kontribusi sebesar 73,16% pada pengujian dengan larutan HCl dan 89,47% pada pengujian dengan larutan NaCl. Semakin kecil ukuran partikel basalt akan berakibat pada ikatan antar partikel menjadi semakin baik dan lapisan yang dihasilkan semakin padat sehingga menghasilkan nilai tahan korosi yang semakin baik pula. Penelitian ini menunjukkan bahwa serbuk basalt dapat dimanfaatkan sebagai bahan pelapis.