研究ISP和木薯淀粉对干性、化学和感官感官质量的影响

Fatimah Karim, T. Kiranawati, Soenar Soekopitojo
{"title":"研究ISP和木薯淀粉对干性、化学和感官感官质量的影响","authors":"Fatimah Karim, T. Kiranawati, Soenar Soekopitojo","doi":"10.17977/um068v1n4p251-268","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The ratio of tapioca and ISP to dry Cilok in this research used a completely randomized design (CRD) consisting of one factor with five levels of the ratio of tapioca and ISP with treatment (I1) 100: 0 percent, (I2) 80: 20 percent, (I3) 70: 30 percent, (I4) 60: 40 percent (I5) 50: 50 percent and was repeated three times. This study was conducted to determine the effect of the ISP's ratio and tapioca to physical tests including texture and color, chemical tests including moisture, protein and starch, sensory tests including texture, color, and aroma, and the dried cilok after rehydrated including texture, color, taste, and aroma, and determine the best rehydration time of dried cilok. The ratio of tapioca and ISP to dry Cilok did not have a significant effect on water content, but significantly affected protein and starch levels. The ratio of tapioca and ISP to dried Cilok significantly affected the physical properties of color (brightness, redness, and yellowness). The ratio of tapioca and ISP to dried Cilok after rehydration has a significant effect on the physical properties of color (brightness, redness, and yellowness). The results of the hedonic test of color, aroma, and texture of dried cilok is the most favorite value with treatment 70 percent: 30 percent. The results of color hedonic test of dried Cilok after being rehydrated is the most favorite value at 50 percent: 50 percent treatment. Aroma and taste are the most favorite value at 100 percent: 0 percent. Texture has the most favorite value in the treatment 70 percent: 30 percent. The best rehydration time for dried Cilok is soaking for 6 hours and boiling for 10 minutes. \nCilok kering rasio tepung tapioka dan ISP (Isolated Soy Protein) dalam penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari satu faktor dengan lima level yaitu rasio tepung tapioka dan ISP dengan perlakuan (I1) 100:0 persen, (I2) 80: 20 persen, (I3) 70: 30 persen, (I4) 60: 40 persen (I5) 50:50 persen dan diulang sebanyak tiga kali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio ISP dan tepung tapioka terhadap uji fisik meliputi tekstur dan warna, uji kimia meliputi kadar air, kadar protein dan kadar pati, uji sensoris Cilok kering meliputi tekstur, warna dan aroma, serta Cilok kering setelah direhidrasi meliputi tekstur, warna, rasa dan aroma, serta menentukan waktu rehidrasi Cilok kering yang terbaik. Rasio tepung tapioka dan ISP pada Cilok kering tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap kadar air, tetapi berpengaruh nyata terhadap kadar protein dan pati. Rasio tepung tapioka dan ISP pada Cilok kering berpengaruh nyata terhadap sifat fisik warna (tingkat kecerahan, kemerahan dan kekuningan). Rasio tepung tapioka dan ISP pada Cilok kering setelah direhidrasi berpengaruh nyata terhadap sifat fisik warna (tingkat kecerahan, kemerahan dan kekuningan). Tingkat kesukaan warna, aroma dan tekstur Cilok kering memiliki nilai kesukaan tertinggi pada perlakuan 70 persen:30 persen. Tingkat kesukaan warna Cilok kering setelah direhidrasi memiliki tingkat kesukaan tertinggi pada perlakuan 50 persen:50 persen. Aroma dan rasa memiliki tingkat kesukaan tertinggi pada perlakuan 100 persen: 0 persen. Tekstur memiliki tingkat kesukaan tertinggi pada perlakuan 70 persen: 30 persen. Waktu rehidrasi Cilok kering yang terbaik adalah perendaman selama 6 jam dan perebusan selama 10 menit.","PeriodicalId":221326,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Kajian Pengaruh Rasio ISP (Isolated Soy Protein) dan Tepung Tapioka terhadap Kualitas Fisik, Kimia dan Sensori Cilok Kering\",\"authors\":\"Fatimah Karim, T. Kiranawati, Soenar Soekopitojo\",\"doi\":\"10.17977/um068v1n4p251-268\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"The ratio of tapioca and ISP to dry Cilok in this research used a completely randomized design (CRD) consisting of one factor with five levels of the ratio of tapioca and ISP with treatment (I1) 100: 0 percent, (I2) 80: 20 percent, (I3) 70: 30 percent, (I4) 60: 40 percent (I5) 50: 50 percent and was repeated three times. This study was conducted to determine the effect of the ISP's ratio and tapioca to physical tests including texture and color, chemical tests including moisture, protein and starch, sensory tests including texture, color, and aroma, and the dried cilok after rehydrated including texture, color, taste, and aroma, and determine the best rehydration time of dried cilok. The ratio of tapioca and ISP to dry Cilok did not have a significant effect on water content, but significantly affected protein and starch levels. The ratio of tapioca and ISP to dried Cilok significantly affected the physical properties of color (brightness, redness, and yellowness). The ratio of tapioca and ISP to dried Cilok after rehydration has a significant effect on the physical properties of color (brightness, redness, and yellowness). The results of the hedonic test of color, aroma, and texture of dried cilok is the most favorite value with treatment 70 percent: 30 percent. The results of color hedonic test of dried Cilok after being rehydrated is the most favorite value at 50 percent: 50 percent treatment. Aroma and taste are the most favorite value at 100 percent: 0 percent. Texture has the most favorite value in the treatment 70 percent: 30 percent. The best rehydration time for dried Cilok is soaking for 6 hours and boiling for 10 minutes. \\nCilok kering rasio tepung tapioka dan ISP (Isolated Soy Protein) dalam penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari satu faktor dengan lima level yaitu rasio tepung tapioka dan ISP dengan perlakuan (I1) 100:0 persen, (I2) 80: 20 persen, (I3) 70: 30 persen, (I4) 60: 40 persen (I5) 50:50 persen dan diulang sebanyak tiga kali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio ISP dan tepung tapioka terhadap uji fisik meliputi tekstur dan warna, uji kimia meliputi kadar air, kadar protein dan kadar pati, uji sensoris Cilok kering meliputi tekstur, warna dan aroma, serta Cilok kering setelah direhidrasi meliputi tekstur, warna, rasa dan aroma, serta menentukan waktu rehidrasi Cilok kering yang terbaik. Rasio tepung tapioka dan ISP pada Cilok kering tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap kadar air, tetapi berpengaruh nyata terhadap kadar protein dan pati. Rasio tepung tapioka dan ISP pada Cilok kering berpengaruh nyata terhadap sifat fisik warna (tingkat kecerahan, kemerahan dan kekuningan). Rasio tepung tapioka dan ISP pada Cilok kering setelah direhidrasi berpengaruh nyata terhadap sifat fisik warna (tingkat kecerahan, kemerahan dan kekuningan). Tingkat kesukaan warna, aroma dan tekstur Cilok kering memiliki nilai kesukaan tertinggi pada perlakuan 70 persen:30 persen. Tingkat kesukaan warna Cilok kering setelah direhidrasi memiliki tingkat kesukaan tertinggi pada perlakuan 50 persen:50 persen. Aroma dan rasa memiliki tingkat kesukaan tertinggi pada perlakuan 100 persen: 0 persen. Tekstur memiliki tingkat kesukaan tertinggi pada perlakuan 70 persen: 30 persen. Waktu rehidrasi Cilok kering yang terbaik adalah perendaman selama 6 jam dan perebusan selama 10 menit.\",\"PeriodicalId\":221326,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-06-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.17977/um068v1n4p251-268\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17977/um068v1n4p251-268","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

本研究采用单因素完全随机设计(CRD),分别为(I1) 100:0、(I2) 80:20 %、(I3) 70:30 %、(I4) 60:40 %、(I5) 50:50 %, 5个处理水平的木薯粉和ISP配比,重复3次。研究了ISP配比和木薯粉对丝瓜干的质色、物理性能、水分、蛋白质、淀粉等化学性能、质色、香气等感官性能和再水化后丝瓜干的质色、口感、香气等感官性能的影响,并确定了丝瓜干的最佳复水化时间。木薯粉和ISP与干香菇的比例对水分含量无显著影响,但对蛋白质和淀粉含量有显著影响。木薯粉和ISP与干香菇的比例显著影响颜色的物理性质(亮度、红度和黄度)。再水化后,木薯粉和ISP与干香菇的比例对颜色的物理性质(亮度、红度和黄度)有显著影响。对干丝瓜的颜色、香气、质地进行的欣快性测试结果显示,70%对30%是最受欢迎的值。干燥后再水化后的香菇颜色欣赏性测试结果为50%:50%处理时最受欢迎的值。香气和味道是最受欢迎的值,为100%:0%。质地在治疗中最受欢迎的价值是70%:30%。干香菇的最佳补水时间是浸泡6小时,煮沸10分钟。cilokkering rasio tepung tapioka dan ISP(分离大豆蛋白)dalam penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari饱和因子dengan lima水平yitu rasio tepung tapioka dan ISP dengan perlakuan (I1) 100:0人,(I2) 80: 20人,(I3) 70: 30人,(I4) 60: 40人(I5) 50:50人丹diulang sebanyak tiga kali。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio ISP dantepuna terhadap uji fisik meliputi tekstur dan warna, uji kimia meliputi kadar air, kadar protein dan kadar patii, uji sensoris Cilok kering meliputi tekstur, warna dan aroma, serta Cilok kering setelah direhidrasi meliputi tekstur, warna, rasa dan aroma, serta menentukan waktu rehidrasi Cilok kering yang terbaik。Rasio tepung tapioka danp pada Cilok kering tidak memberkan pengaruh yang nyata terhadap kadar air, tetapi berpengaruh nyata terhadap kadar protein dan pati。Rasio tepung tapioka danisp pada Cilok kering berpengaruh nyata terhadsisik warna (tingkat kecerahan, kemerahan dan kekuningan)。拉西奥·特蓬·塔皮卡卡·斯帕达·奇洛克·克克拉罕·克克拉罕·克克拉罕·克克拉罕·克库拉罕)。清茶清茶清茶清茶清茶清茶清茶清茶清茶清茶清茶清茶清茶清茶清茶清茶清茶清茶清茶清茶清茶清茶清茶清茶清茶清茶清茶清茶清茶清茶清茶清茶清茶清茶清茶Tingkat kesukaan warna Cilok kering setelah direhidrasi memiliki Tingkat kesukaan tertinggi padperlakuan 50人:50人。香丹·拉萨·米里基·丁卡特·克苏克·丁卡特·丁吉吉·帕达·帕拉克安100人:0人。Tekstur memoriliki tingkat kesukaan tertinggi pada perlakuan 70人:30人。Waktu rehidrasi Cilok kering yang terbaik adalah perendaman selama 6 jam dan perebusan selama 10 menit。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Kajian Pengaruh Rasio ISP (Isolated Soy Protein) dan Tepung Tapioka terhadap Kualitas Fisik, Kimia dan Sensori Cilok Kering
The ratio of tapioca and ISP to dry Cilok in this research used a completely randomized design (CRD) consisting of one factor with five levels of the ratio of tapioca and ISP with treatment (I1) 100: 0 percent, (I2) 80: 20 percent, (I3) 70: 30 percent, (I4) 60: 40 percent (I5) 50: 50 percent and was repeated three times. This study was conducted to determine the effect of the ISP's ratio and tapioca to physical tests including texture and color, chemical tests including moisture, protein and starch, sensory tests including texture, color, and aroma, and the dried cilok after rehydrated including texture, color, taste, and aroma, and determine the best rehydration time of dried cilok. The ratio of tapioca and ISP to dry Cilok did not have a significant effect on water content, but significantly affected protein and starch levels. The ratio of tapioca and ISP to dried Cilok significantly affected the physical properties of color (brightness, redness, and yellowness). The ratio of tapioca and ISP to dried Cilok after rehydration has a significant effect on the physical properties of color (brightness, redness, and yellowness). The results of the hedonic test of color, aroma, and texture of dried cilok is the most favorite value with treatment 70 percent: 30 percent. The results of color hedonic test of dried Cilok after being rehydrated is the most favorite value at 50 percent: 50 percent treatment. Aroma and taste are the most favorite value at 100 percent: 0 percent. Texture has the most favorite value in the treatment 70 percent: 30 percent. The best rehydration time for dried Cilok is soaking for 6 hours and boiling for 10 minutes. Cilok kering rasio tepung tapioka dan ISP (Isolated Soy Protein) dalam penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari satu faktor dengan lima level yaitu rasio tepung tapioka dan ISP dengan perlakuan (I1) 100:0 persen, (I2) 80: 20 persen, (I3) 70: 30 persen, (I4) 60: 40 persen (I5) 50:50 persen dan diulang sebanyak tiga kali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio ISP dan tepung tapioka terhadap uji fisik meliputi tekstur dan warna, uji kimia meliputi kadar air, kadar protein dan kadar pati, uji sensoris Cilok kering meliputi tekstur, warna dan aroma, serta Cilok kering setelah direhidrasi meliputi tekstur, warna, rasa dan aroma, serta menentukan waktu rehidrasi Cilok kering yang terbaik. Rasio tepung tapioka dan ISP pada Cilok kering tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap kadar air, tetapi berpengaruh nyata terhadap kadar protein dan pati. Rasio tepung tapioka dan ISP pada Cilok kering berpengaruh nyata terhadap sifat fisik warna (tingkat kecerahan, kemerahan dan kekuningan). Rasio tepung tapioka dan ISP pada Cilok kering setelah direhidrasi berpengaruh nyata terhadap sifat fisik warna (tingkat kecerahan, kemerahan dan kekuningan). Tingkat kesukaan warna, aroma dan tekstur Cilok kering memiliki nilai kesukaan tertinggi pada perlakuan 70 persen:30 persen. Tingkat kesukaan warna Cilok kering setelah direhidrasi memiliki tingkat kesukaan tertinggi pada perlakuan 50 persen:50 persen. Aroma dan rasa memiliki tingkat kesukaan tertinggi pada perlakuan 100 persen: 0 persen. Tekstur memiliki tingkat kesukaan tertinggi pada perlakuan 70 persen: 30 persen. Waktu rehidrasi Cilok kering yang terbaik adalah perendaman selama 6 jam dan perebusan selama 10 menit.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Penerapan Konsep Arsitektur Tropis pada Restoran Union Ubud, Bali Efisiensi Energi Motor Induksi Tiga Fasa dalam Pendistribusian Air Minum pada SPAM Petanu Perancangan Sudu Turbine Expander Menggunakan Profil NACA 0018 Dengan Program Cascade dan CFD Evaluasi Vitamin B pada Biskuit Bayi Substitusi Campuran Tepung Labu Kuning (Cucurbita Moschata Durch) dan Tepung Wortel ( Daucus Carrota L) Analisis Pembangunan Kembali Rumah Pasca Gempa Dengan Teknologi Konstruksi Cetak Tanah Tiga Dimensi
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1