研究暴雨引发洪水的大气状况(案例研究:2021年9月13日)

Arif Setiawan
{"title":"研究暴雨引发洪水的大气状况(案例研究:2021年9月13日)","authors":"Arif Setiawan","doi":"10.24198/jme.v11i2.37887","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pada tanggal 13 September 2021, Sejumlah wilayah di Kota Palembang terendam banjir yang disebabkan karena hujan lebat yang terjadi di wilayah tersebut. Berdasarkan data curah hujan BMKG, curah hujan yang tercatat pada tanggal tersebut adalah sebesar 70.3 mm. Dilakukan analisis Citra Satelit Himawari-8 untuk melihat sebaran awan konvektif, serta analisis dinamika atmosfer untuk melihat kondisi atmosfer saat kejadian hujan lebat dan mengetahui penyebab terbentuknya awan-awan konvektif penyebab hujan lebat tersebut. Penelitian ini menggunakan teknik RGB (Red Green Blue) pada satelit Himawari-8, dengan menggunakan beberapa skema yaitu 24-Hour Microphysics RGB, AirMass RGB dan Ash RGB. Dari hasil analisisnya dapat diketahui bahwa kejadian hujan lebat yang menyebabkan banjir di Palembang adalah disebabkan karena awan cumulonimbus yang menutupi wilayah tersebut. Dari metode RGB diketahui bahwa terdapat massa udara hangat di wilayah Palembang yang memicu pertumbuhan awan konvektif. Selain itu, adanya daerah konvergensi angin di sebelah Timur Kota Palembang serta aktifnya beberapa fenomena-fenomena cuaca global maupun regional seperti La Nina dan MJO juga menjadi faktor pemicu pertumbuhan awan konvektif penyebab curah hujan yang tinggi di Wilayah Palembang.Kata Kunci      : Banjir, Hujan Lebat, Himawari-8, RGB, cumulonimbus","PeriodicalId":209447,"journal":{"name":"Jurnal Material dan Energi Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"KAJIAN KONDISI ATMOSFER SAAT KEJADIAN HUJAN LEBAT PENYEBAB BANJIR DI KOTA PALEMBANG (Studi Kasus Tanggal 13 September 2021)\",\"authors\":\"Arif Setiawan\",\"doi\":\"10.24198/jme.v11i2.37887\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pada tanggal 13 September 2021, Sejumlah wilayah di Kota Palembang terendam banjir yang disebabkan karena hujan lebat yang terjadi di wilayah tersebut. Berdasarkan data curah hujan BMKG, curah hujan yang tercatat pada tanggal tersebut adalah sebesar 70.3 mm. Dilakukan analisis Citra Satelit Himawari-8 untuk melihat sebaran awan konvektif, serta analisis dinamika atmosfer untuk melihat kondisi atmosfer saat kejadian hujan lebat dan mengetahui penyebab terbentuknya awan-awan konvektif penyebab hujan lebat tersebut. Penelitian ini menggunakan teknik RGB (Red Green Blue) pada satelit Himawari-8, dengan menggunakan beberapa skema yaitu 24-Hour Microphysics RGB, AirMass RGB dan Ash RGB. Dari hasil analisisnya dapat diketahui bahwa kejadian hujan lebat yang menyebabkan banjir di Palembang adalah disebabkan karena awan cumulonimbus yang menutupi wilayah tersebut. Dari metode RGB diketahui bahwa terdapat massa udara hangat di wilayah Palembang yang memicu pertumbuhan awan konvektif. Selain itu, adanya daerah konvergensi angin di sebelah Timur Kota Palembang serta aktifnya beberapa fenomena-fenomena cuaca global maupun regional seperti La Nina dan MJO juga menjadi faktor pemicu pertumbuhan awan konvektif penyebab curah hujan yang tinggi di Wilayah Palembang.Kata Kunci      : Banjir, Hujan Lebat, Himawari-8, RGB, cumulonimbus\",\"PeriodicalId\":209447,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Material dan Energi Indonesia\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-03-20\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Material dan Energi Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24198/jme.v11i2.37887\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Material dan Energi Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/jme.v11i2.37887","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

2021年9月13日,由于该地区暴雨,帕伦邦的一些地区被洪水淹没。根据BMKG的降水数据,该日期记录的降水为70.3毫米。对于对流云的散射进行分析,对大气动力学进行分析,对暴雨发生时的大气状况进行分析,并确定对流云的形成原因。这项研究采用了himawari8卫星上的RGB技术,使用了一些方案,即24小时微物理RGB、AirMass RGB和Ash RGB。研究表明,在帕伦邦造成洪水的暴雨是由覆盖该地区的积雨云引起的。根据RGB的方法,在帕伦邦地区有一个温暖的空气质量引发对流云的生长。此外,在帕伦邦东部盛行的风力会聚区域的存在,以及拉尼娜和MJO等全球和区域天气现象的活跃,也是导致帕伦邦降雨量增加的对流云的一个因素。关键词:洪水、暴雨、新闻报道、RGB、积雨云
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
KAJIAN KONDISI ATMOSFER SAAT KEJADIAN HUJAN LEBAT PENYEBAB BANJIR DI KOTA PALEMBANG (Studi Kasus Tanggal 13 September 2021)
Pada tanggal 13 September 2021, Sejumlah wilayah di Kota Palembang terendam banjir yang disebabkan karena hujan lebat yang terjadi di wilayah tersebut. Berdasarkan data curah hujan BMKG, curah hujan yang tercatat pada tanggal tersebut adalah sebesar 70.3 mm. Dilakukan analisis Citra Satelit Himawari-8 untuk melihat sebaran awan konvektif, serta analisis dinamika atmosfer untuk melihat kondisi atmosfer saat kejadian hujan lebat dan mengetahui penyebab terbentuknya awan-awan konvektif penyebab hujan lebat tersebut. Penelitian ini menggunakan teknik RGB (Red Green Blue) pada satelit Himawari-8, dengan menggunakan beberapa skema yaitu 24-Hour Microphysics RGB, AirMass RGB dan Ash RGB. Dari hasil analisisnya dapat diketahui bahwa kejadian hujan lebat yang menyebabkan banjir di Palembang adalah disebabkan karena awan cumulonimbus yang menutupi wilayah tersebut. Dari metode RGB diketahui bahwa terdapat massa udara hangat di wilayah Palembang yang memicu pertumbuhan awan konvektif. Selain itu, adanya daerah konvergensi angin di sebelah Timur Kota Palembang serta aktifnya beberapa fenomena-fenomena cuaca global maupun regional seperti La Nina dan MJO juga menjadi faktor pemicu pertumbuhan awan konvektif penyebab curah hujan yang tinggi di Wilayah Palembang.Kata Kunci      : Banjir, Hujan Lebat, Himawari-8, RGB, cumulonimbus
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
SINTESIS BAHAN PENYERAP GELOMBANG MIKRO Co0.75Ni0.25Ti(1-x)YxO3 MENGGUNAKAN METODE BALL MILL PENGEMBANGAN PULSE OKSIMETER DAN HEART-RATE SENSOR DENGAN Internet-of-Things SEBAGAI EKSTENSI ROBOT MANIPULATOR UNTUK PEMERIKSAAN PASIEN COVID-19 TANPA SENTUHAN PENGARUH WAKTU DAN DOSIS TERHADAP EFEKTIVITAS ADSORPSI RHODAMINE B OLEH GRAPHENE OXIDE KAJIAN PEMURNIAN SULFUR ALAM DENGAN TEKNIK DISOLUSI-REKRISTALISASI UNTUK KEBUTUHAN APLIKASI KATODE BATERAI Li-S STUDI PENGEMBANGAN SISTEM VISION BERBASIS KAMERA DALAM PENENTUAN POSISI MENISKUS PADA KALIBRASI GELAS UKUR
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1