海滩安全项目合同价值低于80%的承包商的成本绩效分析

Kiki Patricia Dewi, Budi Susetyo
{"title":"海滩安全项目合同价值低于80%的承包商的成本绩效分析","authors":"Kiki Patricia Dewi, Budi Susetyo","doi":"10.25077/jrs.18.3.214-221.2022","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pesisir pantai merupakan transisi antara daratan dan lautan yang telah menciptakan ekosistem yang beragam dan produktif, sehingga memiliki nilai ekonomi yang luar biasa bagi manusia. Nilai tersebut terus meningkat seiring dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk dan kegiatan pembangunan sosial ekonomi tapi seiring dengan waktu nilai tersebut berkurang karena adanya kerusakan, baik yang disebabkan oleh manusia maupun terjadi secara alami. Pantai mengalami abrasi, semakin sempit dan berpotensi membahayakan penduduk sekitarnya. Dalam rangka pengendalian daya rusak air laut tersebut, pemerintah membangun berbagai infrastruktur pengaman pantai yang tersebar di beberapa wilayah pesisir Indonesia. Penyediaan bangunan infrastruktur dengan APBN tentunya harus di mulai dari proses pengadaan barang/jasa untuk mendapatkan penawaran yang value for money. Permasalahan yang terjadi saat ini pada saat proses tender terdapat kecenderungan penawaran kontraktor memiliki selisih yang jauh dari Harga Perkiraan Sendiri (HPS), yaitu di bawah 80% dari HPS, dan kondisi ini terjadi sebanyak hampir 95% dari jumlah keseluruhan paket pengaman pantai. Fenomena ini menjadi perhatian dari berbagai pihak, dikuatirkan pelaksanaan pekerjaan menjadi berisiko karena Kontraktor akan kesulitan dalam mengelola anggaran proyek atau mengajukan penambahan biaya saat pelaksanaan konstruksi. Penelitian ini  menganalisis kinerja Kontraktor yang memiliki nilai kontrak dengan nilai di bawah 80% dari HPS pada aspek pengendalian biaya, dengan cara pengukuran data melalui kuisioner dan pengolahan data. Hasil penelitian menghasilkan bahwa kinerja Kontraktor yang menawar dan berkontrak dengan nilai di bawah 80% HPS untuk kriteria Pengendalian Biaya  mendapat penilaian Baik sebesar 56,41%.","PeriodicalId":192572,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand)","volume":"160 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Kinerja Biaya Pada Kontraktor Dengan Nilai Kontrak Di Bawah 80% Hps Pada Proyek Pengaman Pantai\",\"authors\":\"Kiki Patricia Dewi, Budi Susetyo\",\"doi\":\"10.25077/jrs.18.3.214-221.2022\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pesisir pantai merupakan transisi antara daratan dan lautan yang telah menciptakan ekosistem yang beragam dan produktif, sehingga memiliki nilai ekonomi yang luar biasa bagi manusia. Nilai tersebut terus meningkat seiring dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk dan kegiatan pembangunan sosial ekonomi tapi seiring dengan waktu nilai tersebut berkurang karena adanya kerusakan, baik yang disebabkan oleh manusia maupun terjadi secara alami. Pantai mengalami abrasi, semakin sempit dan berpotensi membahayakan penduduk sekitarnya. Dalam rangka pengendalian daya rusak air laut tersebut, pemerintah membangun berbagai infrastruktur pengaman pantai yang tersebar di beberapa wilayah pesisir Indonesia. Penyediaan bangunan infrastruktur dengan APBN tentunya harus di mulai dari proses pengadaan barang/jasa untuk mendapatkan penawaran yang value for money. Permasalahan yang terjadi saat ini pada saat proses tender terdapat kecenderungan penawaran kontraktor memiliki selisih yang jauh dari Harga Perkiraan Sendiri (HPS), yaitu di bawah 80% dari HPS, dan kondisi ini terjadi sebanyak hampir 95% dari jumlah keseluruhan paket pengaman pantai. Fenomena ini menjadi perhatian dari berbagai pihak, dikuatirkan pelaksanaan pekerjaan menjadi berisiko karena Kontraktor akan kesulitan dalam mengelola anggaran proyek atau mengajukan penambahan biaya saat pelaksanaan konstruksi. Penelitian ini  menganalisis kinerja Kontraktor yang memiliki nilai kontrak dengan nilai di bawah 80% dari HPS pada aspek pengendalian biaya, dengan cara pengukuran data melalui kuisioner dan pengolahan data. Hasil penelitian menghasilkan bahwa kinerja Kontraktor yang menawar dan berkontrak dengan nilai di bawah 80% HPS untuk kriteria Pengendalian Biaya  mendapat penilaian Baik sebesar 56,41%.\",\"PeriodicalId\":192572,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand)\",\"volume\":\"160 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.25077/jrs.18.3.214-221.2022\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25077/jrs.18.3.214-221.2022","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

沿海是陆地和海洋之间的过渡,创造了一个多样化和多产的生态系统,给人类带来了巨大的经济价值。随着人口的增长和社会经济发展活动的增加,这种价值继续增加,但随着时间的推移,这些价值也因为人类或自然造成的伤害而减少。海滩变得越来越拥挤,越来越拥挤,对周围的居民构成危险。为了控制破坏海水的电力,政府修建了分散在印尼沿海部分地区的沿海安全基础设施。为APBN提供基础设施的基础设施必须从采购过程开始,以获得有价值的资金。目前在投标过程中发生的问题是,承包商的投标趋势远远低于预期价格(HPS),即不到HPS的80%,这种情况发生在海岸安全包总数的95%左右。这一现象引起了许多人的注意,由于承包商在管理项目预算或在施工过程中增加成本方面遇到困难,担心工作的执行风险。该研究分析了在成本控制方面具有不到80%以上HPS的承包商绩效,通过问卷调查和数据处理进行数据测量。研究结果表明,为了成本控制标准,一个开价低于80% HPS的承包商的绩效获得了56,41%的良好评价。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Analisis Kinerja Biaya Pada Kontraktor Dengan Nilai Kontrak Di Bawah 80% Hps Pada Proyek Pengaman Pantai
Pesisir pantai merupakan transisi antara daratan dan lautan yang telah menciptakan ekosistem yang beragam dan produktif, sehingga memiliki nilai ekonomi yang luar biasa bagi manusia. Nilai tersebut terus meningkat seiring dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk dan kegiatan pembangunan sosial ekonomi tapi seiring dengan waktu nilai tersebut berkurang karena adanya kerusakan, baik yang disebabkan oleh manusia maupun terjadi secara alami. Pantai mengalami abrasi, semakin sempit dan berpotensi membahayakan penduduk sekitarnya. Dalam rangka pengendalian daya rusak air laut tersebut, pemerintah membangun berbagai infrastruktur pengaman pantai yang tersebar di beberapa wilayah pesisir Indonesia. Penyediaan bangunan infrastruktur dengan APBN tentunya harus di mulai dari proses pengadaan barang/jasa untuk mendapatkan penawaran yang value for money. Permasalahan yang terjadi saat ini pada saat proses tender terdapat kecenderungan penawaran kontraktor memiliki selisih yang jauh dari Harga Perkiraan Sendiri (HPS), yaitu di bawah 80% dari HPS, dan kondisi ini terjadi sebanyak hampir 95% dari jumlah keseluruhan paket pengaman pantai. Fenomena ini menjadi perhatian dari berbagai pihak, dikuatirkan pelaksanaan pekerjaan menjadi berisiko karena Kontraktor akan kesulitan dalam mengelola anggaran proyek atau mengajukan penambahan biaya saat pelaksanaan konstruksi. Penelitian ini  menganalisis kinerja Kontraktor yang memiliki nilai kontrak dengan nilai di bawah 80% dari HPS pada aspek pengendalian biaya, dengan cara pengukuran data melalui kuisioner dan pengolahan data. Hasil penelitian menghasilkan bahwa kinerja Kontraktor yang menawar dan berkontrak dengan nilai di bawah 80% HPS untuk kriteria Pengendalian Biaya  mendapat penilaian Baik sebesar 56,41%.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Analisis Prioritas Penanganan Kerusakan bendung di DAS Mayang Kabupaten Jember Effectiveness Of Portland Cement Type 1 In Stabilizing Soft Clay Soil As Subgrade For Road Construction Prediksi Kuat Tekan Mortar Bata Ringan Dengan Metode Jaringan Saraf Tiruan Perilaku Lentur Struktur Balok Beton Bertulang Dengan Korosi Tulangan Hingga 50% Identifikasi Faktor Pendukung Dan Penghambat Adopsi Bim Oleh Kontraktor Di Provinsi Aceh
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1