{"title":"词汇掌握相关性(Goi)与日本文学系(CHOUKAI)学生文学系(Pakuan大学社会科学与文化科学专业专业学生之间的关系","authors":"H. Susanti, Mugiyanti Mugiyanti","doi":"10.33751/WAHANA.V27I1.4126","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract This study is a continuation of a previous study entitled \"Correlation of Vocabulary Mastery (goi) with The Ability to Speak (kaiwa) Japanese Literature Students.\" This study looked at the correlation between vocabulary mastery and students' listening ability. In language learning, there are 4 skills that are expected to be mastered by learners, namely the ability to write, read, listen and speak. The purpose of the study was to see if vocabulary mastery had a correlation with listening ability in students. The population used in this study is students of semester 2 undergraduate level academic year 2019/2020 Japanese Literature Study Program Faculty of Social and Cultural Sciences Pakuan University who took Chokai 1 courses as compulsory courses. The sample used was a total of 20 students. The method used in the study is the quantitative method, which is closely related to hypothesis testing.The external target to be achieved from this research is the unity of methods and thinking in teaching, especially to improve vocabulary mastery of students of the Fisib Japanese Literature Study Program of Pakuan University. To realize this, we will provide training on the importance of teaching vocabulary in Japanese to japanese literature lecturers, especially lecturers who teach 4 basic language skills. This is intended to create unity of mind so that it can teach in an integrated manner with other courses, such as Nihongo (Japanese), Chokai (listening), and Dokkai (reading comprehension). After that, there will be training to high school and vocational school teachers in Bogor and surrounding areas who teach Japanese. Furthermore, it will present the results of research in international seminars and ASPBJI (Indonesian Japanese Pedidikan Study Association). Next, plan to create a textbook for teaching vocabulary that can be used in universities. Keywords: Assesment, Chokai, listening ability, vocabulary mastery AbstrakPenelitian ini merupakan lanjutan dari penelitian sebelumnya yang berjudul ”Korelasi Penguasaan Kosakata (goi) dengan Kemampuan Bercakap (kaiwa) Mahasiswa Sastra Jepang.” Penelitian kali ini melihat korelasi antara penguasaan kosakata dengan kemampuan menyimak mahasiswa. Dalam pembelajaran bahasa, terdapat 4 kemampuan yang diharapkan dikuasai oleh pemelajar yaitu kemampuan menulis, membaca, menyimak dan berbicara. Tujuan penelitian adalah untuk melihat apakah penguasaan kosakata memiliki korelasi dengan kemampuan menyimak pada mahasiswa. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester 2 jenjang S1 tahun akademik 2019/2020 Program Studi Sastra Jepang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya Universitas Pakuan yang mengambil mata kuliah Chokai 1 sebagai mata kuliah wajib. Sampel yang digunakan adalah sejumlah 20 orang mahasiswa. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kuantitatif, yang sangat erat kaitannya dengan pengujian hipotesa.Target luaran yang ingin dicapai dari penelitian kali ini adalah adanya kesatuan metode dan pemikiran dalam pengajaran khususnya untuk peningkatan penguasaan kosakata mahasiswa Program Studi Sastra Jepang FISIB Universitas Pakuan. Untuk mewujudkan hal tersebut, kami akan memberikan pelatihan mengenai pentingnya pengajaran kosakata dalam Bahasa Jepang kepada dosen Sastra Jepang terutama dosen yang mengampu mata kuliah yang mengajarkan 4 kemampuan dasar berbahasa. Ini dimaksudkan agar tercipta kesatuan pikiran sehingga dapat mengajarkan secara terintegrasi dengan mata kuliah lainnya, seperti Nihongo (Bahasa Jepang), Chokai (menyimak), dan Dokkai (pemahaman bacaan). Setelah itu, akan diadakan pelatihan kepada guru SMA dan SMK di Bogor dan sekitarnya yang di sekolahnya mengajarkan bahasa Jepang. Lebih lanjut, akan mempresentasikan hasil penelitian dalam kegiatan seminar internasional dan ASPBJI (Asosiasi Studi Pedidikan Bahasa Jepang Indonesia). Selanjutnya, berencana membuat buku ajar untuk pengajaran kosakata yang bisa dipakai di universitas. Kata kunci: Chokai, kosakata, kemampuan menyimak, penilaian","PeriodicalId":416039,"journal":{"name":"Media Bahasa, Sastra, dan Budaya Wahana","volume":"92 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Korelasi Penguasaan Kosakata (Goi) dengan Kemampuan Menyimak(CHOUKAI) Mahasiswa Program Studi Sastra Jepang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya Universitas Pakuan\",\"authors\":\"H. Susanti, Mugiyanti Mugiyanti\",\"doi\":\"10.33751/WAHANA.V27I1.4126\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract This study is a continuation of a previous study entitled \\\"Correlation of Vocabulary Mastery (goi) with The Ability to Speak (kaiwa) Japanese Literature Students.\\\" This study looked at the correlation between vocabulary mastery and students' listening ability. In language learning, there are 4 skills that are expected to be mastered by learners, namely the ability to write, read, listen and speak. The purpose of the study was to see if vocabulary mastery had a correlation with listening ability in students. The population used in this study is students of semester 2 undergraduate level academic year 2019/2020 Japanese Literature Study Program Faculty of Social and Cultural Sciences Pakuan University who took Chokai 1 courses as compulsory courses. The sample used was a total of 20 students. The method used in the study is the quantitative method, which is closely related to hypothesis testing.The external target to be achieved from this research is the unity of methods and thinking in teaching, especially to improve vocabulary mastery of students of the Fisib Japanese Literature Study Program of Pakuan University. To realize this, we will provide training on the importance of teaching vocabulary in Japanese to japanese literature lecturers, especially lecturers who teach 4 basic language skills. This is intended to create unity of mind so that it can teach in an integrated manner with other courses, such as Nihongo (Japanese), Chokai (listening), and Dokkai (reading comprehension). After that, there will be training to high school and vocational school teachers in Bogor and surrounding areas who teach Japanese. Furthermore, it will present the results of research in international seminars and ASPBJI (Indonesian Japanese Pedidikan Study Association). Next, plan to create a textbook for teaching vocabulary that can be used in universities. Keywords: Assesment, Chokai, listening ability, vocabulary mastery AbstrakPenelitian ini merupakan lanjutan dari penelitian sebelumnya yang berjudul ”Korelasi Penguasaan Kosakata (goi) dengan Kemampuan Bercakap (kaiwa) Mahasiswa Sastra Jepang.” Penelitian kali ini melihat korelasi antara penguasaan kosakata dengan kemampuan menyimak mahasiswa. Dalam pembelajaran bahasa, terdapat 4 kemampuan yang diharapkan dikuasai oleh pemelajar yaitu kemampuan menulis, membaca, menyimak dan berbicara. Tujuan penelitian adalah untuk melihat apakah penguasaan kosakata memiliki korelasi dengan kemampuan menyimak pada mahasiswa. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester 2 jenjang S1 tahun akademik 2019/2020 Program Studi Sastra Jepang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya Universitas Pakuan yang mengambil mata kuliah Chokai 1 sebagai mata kuliah wajib. Sampel yang digunakan adalah sejumlah 20 orang mahasiswa. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kuantitatif, yang sangat erat kaitannya dengan pengujian hipotesa.Target luaran yang ingin dicapai dari penelitian kali ini adalah adanya kesatuan metode dan pemikiran dalam pengajaran khususnya untuk peningkatan penguasaan kosakata mahasiswa Program Studi Sastra Jepang FISIB Universitas Pakuan. Untuk mewujudkan hal tersebut, kami akan memberikan pelatihan mengenai pentingnya pengajaran kosakata dalam Bahasa Jepang kepada dosen Sastra Jepang terutama dosen yang mengampu mata kuliah yang mengajarkan 4 kemampuan dasar berbahasa. Ini dimaksudkan agar tercipta kesatuan pikiran sehingga dapat mengajarkan secara terintegrasi dengan mata kuliah lainnya, seperti Nihongo (Bahasa Jepang), Chokai (menyimak), dan Dokkai (pemahaman bacaan). Setelah itu, akan diadakan pelatihan kepada guru SMA dan SMK di Bogor dan sekitarnya yang di sekolahnya mengajarkan bahasa Jepang. Lebih lanjut, akan mempresentasikan hasil penelitian dalam kegiatan seminar internasional dan ASPBJI (Asosiasi Studi Pedidikan Bahasa Jepang Indonesia). Selanjutnya, berencana membuat buku ajar untuk pengajaran kosakata yang bisa dipakai di universitas. Kata kunci: Chokai, kosakata, kemampuan menyimak, penilaian\",\"PeriodicalId\":416039,\"journal\":{\"name\":\"Media Bahasa, Sastra, dan Budaya Wahana\",\"volume\":\"92 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-10-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Media Bahasa, Sastra, dan Budaya Wahana\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33751/WAHANA.V27I1.4126\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Bahasa, Sastra, dan Budaya Wahana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33751/WAHANA.V27I1.4126","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要本研究是“日本文学学生词汇掌握(goi)与口语能力(kaiwa)的相关性”研究的延续。这项研究着眼于词汇掌握和学生听力能力之间的关系。在语言学习中,学习者希望掌握四项技能,即写、读、听和说的能力。这项研究的目的是看看词汇掌握是否与学生的听力能力有关。本研究的研究对象为台湾大学社会文化科学学院2019/2020学年日本文学研究项目本科第二学期的必修课程“Chokai 1”的学生。所使用的样本共为20名学生。研究中使用的方法是定量方法,这与假设检验密切相关。本研究要达到的外部目标是教学中方法与思维的统一,特别是提高台湾大学菲日文学研究项目学生的词汇掌握水平。为了实现这一点,我们将为日本文学讲师,特别是教授基本语言技能的讲师提供关于日语词汇教学重要性的培训。这是为了建立统一的思想,以便与日语、听力和阅读理解等其他课程相结合。之后,将对茂物及周边地区的高中和职业学校的日语教师进行培训。此外,它将在国际研讨会和ASPBJI(印度尼西亚日本百科研究协会)上展示研究成果。接下来,计划编写一本可以在大学里使用的词汇教材。关键词:评价,日语,听力能力,词汇掌握abstract penelitian ini merupakan lanjutan dari penelitian sebelumnya yang berjudul " Korelasi penguins and Kosakata (goi) dengan Kemampuan bercaap (kaiwa) Mahasiswa Sastra Jepang "Penelitian kali ini melihat korelasi antara penguasaan kosakata dengan kemampuan menyimak mahasiswa。4 . kemampuan yang diharapkan dikuasai oleh pemelajar yitu kemampuan menulis, menbaca, menimak dan berbicara。Tujuan penelitian adalah untuk melihat apakah penguasaan kosakata memoriliki korelasi dengan kemampuan menyimak pada mahasiswa。Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa第二学期jenjang S1 tahun akademik 2019/2020计划研究马来西亚国立大学,国立大学,国立大学,国立大学,国立大学,国立大学,国立大学。Sampel yang digunakan adalah sejumlah 20 orang mahasiswa。我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思。目标luaran yang ingin dicapai dari penelitian kali ini adalah adanya kesatuan方法dan pemikiran dalam pengajaran khususnya untuk peningkatan penguasaan kosakata mahasiswa计划研究,日本FISIB大学,pakan。Untuk mewujudkan haltersebut, kami akan成员,kami akan成员,kami akan成员,kami akan成员,kami akan成员,kami akan成员,kami akan成员,kami akan成员,kami akan成员,kami akan成员Ini dimaksudkan agar tercipta kesatuan pikiran sehinga dapat mengajarkan secara terintegrasi dengan mata kuliah lainnya, seperti Nihongo (Bahasa Jepang), Chokai (menyimak), dan Dokkai (pemahaman bacaan)。佛教大师,佛教大师,佛教大师,佛教大师,佛教大师,佛教大师,佛教大师。Lebih lanjut, akan meman, asikan hasil penelitian dalam kegiatan国际研讨会(ASPBJI)。Selanjutnya, berencana成员buku ajar untuk pengajaran kosakata yang bisa dipakai di universitas。Kata kunci: Chokai, kosakata, kemampuan menyimak, penilaian
Korelasi Penguasaan Kosakata (Goi) dengan Kemampuan Menyimak(CHOUKAI) Mahasiswa Program Studi Sastra Jepang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya Universitas Pakuan
Abstract This study is a continuation of a previous study entitled "Correlation of Vocabulary Mastery (goi) with The Ability to Speak (kaiwa) Japanese Literature Students." This study looked at the correlation between vocabulary mastery and students' listening ability. In language learning, there are 4 skills that are expected to be mastered by learners, namely the ability to write, read, listen and speak. The purpose of the study was to see if vocabulary mastery had a correlation with listening ability in students. The population used in this study is students of semester 2 undergraduate level academic year 2019/2020 Japanese Literature Study Program Faculty of Social and Cultural Sciences Pakuan University who took Chokai 1 courses as compulsory courses. The sample used was a total of 20 students. The method used in the study is the quantitative method, which is closely related to hypothesis testing.The external target to be achieved from this research is the unity of methods and thinking in teaching, especially to improve vocabulary mastery of students of the Fisib Japanese Literature Study Program of Pakuan University. To realize this, we will provide training on the importance of teaching vocabulary in Japanese to japanese literature lecturers, especially lecturers who teach 4 basic language skills. This is intended to create unity of mind so that it can teach in an integrated manner with other courses, such as Nihongo (Japanese), Chokai (listening), and Dokkai (reading comprehension). After that, there will be training to high school and vocational school teachers in Bogor and surrounding areas who teach Japanese. Furthermore, it will present the results of research in international seminars and ASPBJI (Indonesian Japanese Pedidikan Study Association). Next, plan to create a textbook for teaching vocabulary that can be used in universities. Keywords: Assesment, Chokai, listening ability, vocabulary mastery AbstrakPenelitian ini merupakan lanjutan dari penelitian sebelumnya yang berjudul ”Korelasi Penguasaan Kosakata (goi) dengan Kemampuan Bercakap (kaiwa) Mahasiswa Sastra Jepang.” Penelitian kali ini melihat korelasi antara penguasaan kosakata dengan kemampuan menyimak mahasiswa. Dalam pembelajaran bahasa, terdapat 4 kemampuan yang diharapkan dikuasai oleh pemelajar yaitu kemampuan menulis, membaca, menyimak dan berbicara. Tujuan penelitian adalah untuk melihat apakah penguasaan kosakata memiliki korelasi dengan kemampuan menyimak pada mahasiswa. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester 2 jenjang S1 tahun akademik 2019/2020 Program Studi Sastra Jepang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya Universitas Pakuan yang mengambil mata kuliah Chokai 1 sebagai mata kuliah wajib. Sampel yang digunakan adalah sejumlah 20 orang mahasiswa. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kuantitatif, yang sangat erat kaitannya dengan pengujian hipotesa.Target luaran yang ingin dicapai dari penelitian kali ini adalah adanya kesatuan metode dan pemikiran dalam pengajaran khususnya untuk peningkatan penguasaan kosakata mahasiswa Program Studi Sastra Jepang FISIB Universitas Pakuan. Untuk mewujudkan hal tersebut, kami akan memberikan pelatihan mengenai pentingnya pengajaran kosakata dalam Bahasa Jepang kepada dosen Sastra Jepang terutama dosen yang mengampu mata kuliah yang mengajarkan 4 kemampuan dasar berbahasa. Ini dimaksudkan agar tercipta kesatuan pikiran sehingga dapat mengajarkan secara terintegrasi dengan mata kuliah lainnya, seperti Nihongo (Bahasa Jepang), Chokai (menyimak), dan Dokkai (pemahaman bacaan). Setelah itu, akan diadakan pelatihan kepada guru SMA dan SMK di Bogor dan sekitarnya yang di sekolahnya mengajarkan bahasa Jepang. Lebih lanjut, akan mempresentasikan hasil penelitian dalam kegiatan seminar internasional dan ASPBJI (Asosiasi Studi Pedidikan Bahasa Jepang Indonesia). Selanjutnya, berencana membuat buku ajar untuk pengajaran kosakata yang bisa dipakai di universitas. Kata kunci: Chokai, kosakata, kemampuan menyimak, penilaian