{"title":"家庭药学保护(托加)以及它对詹比大学平仓库克校园周围的村民的好处","authors":"Albayudi, Zuhratus Saleh, Maria Ulfa","doi":"10.31849/bl.v9i1.9580","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pada era yang maju ini terjadi fenomena kembali ke alam dan kecenderungan fenomena ini terjadi di wiayah yang dekat perkotaan. Gaya hidup ini menjadi sangat strategis dalam menunjang pembangunan di masa kini dan masa mendatang. Salah satu wujudnya adalah berkembangannya kebiasaan menggunakan obat tradisional termasuk tumbuhan obat untuk mengobati beberapa penyakit yang diderita. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan data dan informasi mengenai jumlah jenis dan cara penggunaan tumbuhan obat keluarga (TOGA) oleh masyarakat desa sekitar kampus Pinang Masak Universitas Jambi. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan dari Bulan Agutus sampai dengan Oktober 2020 dengan lokasi di desa sekitar kampus Pinang Masak Universitas Jambi dan Herbarium Fakultas Kehutanan Universitas Jambi. Metde yang digunakan adalah survey dan wawancara kepada masyarakat desa pengelola taman TOGA. Hasil penelitian mendapatkan 52 spesies tumbuhan obat yang terkumpul dalam 33 famili tumbuhan yang semuanya ditemukan dalam taman TOGA desa sekittar kampus. Hanya satu spesies yang tumbuh liar sedangkan sisanya memang sngaja ditanam oleh masyarakat. Hasil wawancara menujukkan bahwa masyarakat pengelola taman TOGA mengetahui dan memanfaatkan berbagai jenis tumbuhan obat yang mereka tanam. Secara umum dapat disimpulkan bahwa taman TOGA yang ada di sekitar kampus sangat berguna dalam konservasi tumbuhan obat sekaligus bermanfaat bagi masyarakat dan pengelolanya.","PeriodicalId":265386,"journal":{"name":"Bio-Lectura : Jurnal Pendidikan Biologi","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"KONSERVASI TUMBUHAN OBAT KELUARGA (TOGA) DAN MANFAATNYA BAGI MASYARAKAT DESA SEKITAR KAMPUS PINANG MASAK UNIVERSITAS JAMBI\",\"authors\":\"Albayudi, Zuhratus Saleh, Maria Ulfa\",\"doi\":\"10.31849/bl.v9i1.9580\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pada era yang maju ini terjadi fenomena kembali ke alam dan kecenderungan fenomena ini terjadi di wiayah yang dekat perkotaan. Gaya hidup ini menjadi sangat strategis dalam menunjang pembangunan di masa kini dan masa mendatang. Salah satu wujudnya adalah berkembangannya kebiasaan menggunakan obat tradisional termasuk tumbuhan obat untuk mengobati beberapa penyakit yang diderita. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan data dan informasi mengenai jumlah jenis dan cara penggunaan tumbuhan obat keluarga (TOGA) oleh masyarakat desa sekitar kampus Pinang Masak Universitas Jambi. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan dari Bulan Agutus sampai dengan Oktober 2020 dengan lokasi di desa sekitar kampus Pinang Masak Universitas Jambi dan Herbarium Fakultas Kehutanan Universitas Jambi. Metde yang digunakan adalah survey dan wawancara kepada masyarakat desa pengelola taman TOGA. Hasil penelitian mendapatkan 52 spesies tumbuhan obat yang terkumpul dalam 33 famili tumbuhan yang semuanya ditemukan dalam taman TOGA desa sekittar kampus. Hanya satu spesies yang tumbuh liar sedangkan sisanya memang sngaja ditanam oleh masyarakat. Hasil wawancara menujukkan bahwa masyarakat pengelola taman TOGA mengetahui dan memanfaatkan berbagai jenis tumbuhan obat yang mereka tanam. Secara umum dapat disimpulkan bahwa taman TOGA yang ada di sekitar kampus sangat berguna dalam konservasi tumbuhan obat sekaligus bermanfaat bagi masyarakat dan pengelolanya.\",\"PeriodicalId\":265386,\"journal\":{\"name\":\"Bio-Lectura : Jurnal Pendidikan Biologi\",\"volume\":\"19 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-04-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Bio-Lectura : Jurnal Pendidikan Biologi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31849/bl.v9i1.9580\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bio-Lectura : Jurnal Pendidikan Biologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31849/bl.v9i1.9580","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
KONSERVASI TUMBUHAN OBAT KELUARGA (TOGA) DAN MANFAATNYA BAGI MASYARAKAT DESA SEKITAR KAMPUS PINANG MASAK UNIVERSITAS JAMBI
Pada era yang maju ini terjadi fenomena kembali ke alam dan kecenderungan fenomena ini terjadi di wiayah yang dekat perkotaan. Gaya hidup ini menjadi sangat strategis dalam menunjang pembangunan di masa kini dan masa mendatang. Salah satu wujudnya adalah berkembangannya kebiasaan menggunakan obat tradisional termasuk tumbuhan obat untuk mengobati beberapa penyakit yang diderita. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan data dan informasi mengenai jumlah jenis dan cara penggunaan tumbuhan obat keluarga (TOGA) oleh masyarakat desa sekitar kampus Pinang Masak Universitas Jambi. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan dari Bulan Agutus sampai dengan Oktober 2020 dengan lokasi di desa sekitar kampus Pinang Masak Universitas Jambi dan Herbarium Fakultas Kehutanan Universitas Jambi. Metde yang digunakan adalah survey dan wawancara kepada masyarakat desa pengelola taman TOGA. Hasil penelitian mendapatkan 52 spesies tumbuhan obat yang terkumpul dalam 33 famili tumbuhan yang semuanya ditemukan dalam taman TOGA desa sekittar kampus. Hanya satu spesies yang tumbuh liar sedangkan sisanya memang sngaja ditanam oleh masyarakat. Hasil wawancara menujukkan bahwa masyarakat pengelola taman TOGA mengetahui dan memanfaatkan berbagai jenis tumbuhan obat yang mereka tanam. Secara umum dapat disimpulkan bahwa taman TOGA yang ada di sekitar kampus sangat berguna dalam konservasi tumbuhan obat sekaligus bermanfaat bagi masyarakat dan pengelolanya.