{"title":"潘德朗省克布帕滕市慈康能地下金矿滑坡分析","authors":"A. Rahim","doi":"10.31227/osf.io/x2tdj","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Geoteknik tambang bawah tanah merupakan salah satu cara untuk menganalisa kestabilan lubang bukaan tambang bawah tanah dalam menentukan sistem penyangga dan membahas sistem penyangga tidak dapat dipisahkan dengan analisa pembuatan rekomendasi sistem penyangga sebagai langkah awal dalam merancang memilih berbagai jenis penyangga pada tambang bawah tanah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tipe kelas batuan, menentukan ground support recommendation dari sistem RMR dan mengetahui faktor keamanan lubang bukaan. Metode dalam penelitian ini dilakukan langsung di lapangan dan data tersebut di olah dalam beberapa persamaan rumus yang nantinya untuk melihat jumlah baut batuan yang dibutuhkan dalam pemasangan penyangga dan setelah semua data telah terkumpul dilakukan analisa pemodelan menggunakan sofwere phase2 untuk melihat kestabilan lubang bukaan setelah dilakukan pemasangan penyangga. Berdasarkan klasifikasi geomekanik, massa batuan di decline Cikoneng untuk kuat tekan berkisar 2,86 Mpa (point load index), RQD rata-rata 72% (sedang), spasi discontinuity total 1-3 m, kondisi diskontinuity dengan rating 23 point, kondisi air tanah dengan nilai bobot 7 (basah-menetes), orientasi discontinuity rata-rata memiliki faktor terkoreksi -3,64. Setelah dilakukan perhitungan dengan menggunakan beberapa rumus persamaan didapat 3 jenis penyangga dengan RMR yang berbeda-beda serta hasil pemodelan menggunakan sofwere phase2 diperoleh total perpindahan batuan sebelum penyangga 0,000187088 m dan setelah pemasangan penyangga menjadi 0,000176672 m. kondisi batuan daerah penelitian termasuk dalam kelas III dengan tipe batuan sedang (RMR 54), GSR tipe 1 RMR>51, GSR tipe 2 RMR 41-50, GSR tipe 3 RMR <40, serta faktor keamanan naik menjadi 1,83 yang sebelumnya tanpa penyangga 1,30.","PeriodicalId":351047,"journal":{"name":"Jurnal Teknik AMATA","volume":"56 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS PENENTUAN GROUND SUPPORT RECOMMENDATION DECLINE CIKONENG UNDERGROUND GOLD MINE KEBUPATEN PANDEGLANG PROVINSI BANTEN\",\"authors\":\"A. Rahim\",\"doi\":\"10.31227/osf.io/x2tdj\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Geoteknik tambang bawah tanah merupakan salah satu cara untuk menganalisa kestabilan lubang bukaan tambang bawah tanah dalam menentukan sistem penyangga dan membahas sistem penyangga tidak dapat dipisahkan dengan analisa pembuatan rekomendasi sistem penyangga sebagai langkah awal dalam merancang memilih berbagai jenis penyangga pada tambang bawah tanah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tipe kelas batuan, menentukan ground support recommendation dari sistem RMR dan mengetahui faktor keamanan lubang bukaan. Metode dalam penelitian ini dilakukan langsung di lapangan dan data tersebut di olah dalam beberapa persamaan rumus yang nantinya untuk melihat jumlah baut batuan yang dibutuhkan dalam pemasangan penyangga dan setelah semua data telah terkumpul dilakukan analisa pemodelan menggunakan sofwere phase2 untuk melihat kestabilan lubang bukaan setelah dilakukan pemasangan penyangga. Berdasarkan klasifikasi geomekanik, massa batuan di decline Cikoneng untuk kuat tekan berkisar 2,86 Mpa (point load index), RQD rata-rata 72% (sedang), spasi discontinuity total 1-3 m, kondisi diskontinuity dengan rating 23 point, kondisi air tanah dengan nilai bobot 7 (basah-menetes), orientasi discontinuity rata-rata memiliki faktor terkoreksi -3,64. Setelah dilakukan perhitungan dengan menggunakan beberapa rumus persamaan didapat 3 jenis penyangga dengan RMR yang berbeda-beda serta hasil pemodelan menggunakan sofwere phase2 diperoleh total perpindahan batuan sebelum penyangga 0,000187088 m dan setelah pemasangan penyangga menjadi 0,000176672 m. kondisi batuan daerah penelitian termasuk dalam kelas III dengan tipe batuan sedang (RMR 54), GSR tipe 1 RMR>51, GSR tipe 2 RMR 41-50, GSR tipe 3 RMR <40, serta faktor keamanan naik menjadi 1,83 yang sebelumnya tanpa penyangga 1,30.\",\"PeriodicalId\":351047,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Teknik AMATA\",\"volume\":\"56 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-12-20\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Teknik AMATA\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31227/osf.io/x2tdj\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknik AMATA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31227/osf.io/x2tdj","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ANALISIS PENENTUAN GROUND SUPPORT RECOMMENDATION DECLINE CIKONENG UNDERGROUND GOLD MINE KEBUPATEN PANDEGLANG PROVINSI BANTEN
Geoteknik tambang bawah tanah merupakan salah satu cara untuk menganalisa kestabilan lubang bukaan tambang bawah tanah dalam menentukan sistem penyangga dan membahas sistem penyangga tidak dapat dipisahkan dengan analisa pembuatan rekomendasi sistem penyangga sebagai langkah awal dalam merancang memilih berbagai jenis penyangga pada tambang bawah tanah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tipe kelas batuan, menentukan ground support recommendation dari sistem RMR dan mengetahui faktor keamanan lubang bukaan. Metode dalam penelitian ini dilakukan langsung di lapangan dan data tersebut di olah dalam beberapa persamaan rumus yang nantinya untuk melihat jumlah baut batuan yang dibutuhkan dalam pemasangan penyangga dan setelah semua data telah terkumpul dilakukan analisa pemodelan menggunakan sofwere phase2 untuk melihat kestabilan lubang bukaan setelah dilakukan pemasangan penyangga. Berdasarkan klasifikasi geomekanik, massa batuan di decline Cikoneng untuk kuat tekan berkisar 2,86 Mpa (point load index), RQD rata-rata 72% (sedang), spasi discontinuity total 1-3 m, kondisi diskontinuity dengan rating 23 point, kondisi air tanah dengan nilai bobot 7 (basah-menetes), orientasi discontinuity rata-rata memiliki faktor terkoreksi -3,64. Setelah dilakukan perhitungan dengan menggunakan beberapa rumus persamaan didapat 3 jenis penyangga dengan RMR yang berbeda-beda serta hasil pemodelan menggunakan sofwere phase2 diperoleh total perpindahan batuan sebelum penyangga 0,000187088 m dan setelah pemasangan penyangga menjadi 0,000176672 m. kondisi batuan daerah penelitian termasuk dalam kelas III dengan tipe batuan sedang (RMR 54), GSR tipe 1 RMR>51, GSR tipe 2 RMR 41-50, GSR tipe 3 RMR <40, serta faktor keamanan naik menjadi 1,83 yang sebelumnya tanpa penyangga 1,30.