{"title":"甘蔗皮壳的生物质素作为替代能源","authors":"Alfin Ramadhan, Anelki Amri Ghazali, Maryamah Maryamah","doi":"10.19109/alkimia.v4i1.5201","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Saat ini, Indonesia membutuhkan sumber energi yang besar dan mayoritas penggunaan energi di Indonesia menggunakan bahan bakar fosil, yaitu Bahan Bakar Minyak (BBM), batubara, dan gas. Penggunaan bahan bakar fosil ini selain merusak lingkungan, juga tidak terbarukan (nonrenewable) dan tidak berkelanjutan (unsustainable). Oleh karena itu, untuk mengantisipasi pencemaran lingkungan diperlukan sumber energi lain yang dapat digunakan masyarakat. Dalam hal ini, biobriket dari ampas tebu dapat menjadi solusinya karena mudah didapat, murah, dan ramah lingkungan. Penelitian ini melakukan 3 pengujian yaitu: kadar air, nilai kalor, dan laju pembakaran di mana pengujian kadar air menggunakan digital moisture meter. Sampel pada penelitian ini adalah biobriket dengan perekat kanji 20 g dan 40 g, yang mana dihasilkan kualitas biobriket terbaik dengan perekat yang lebih sedikit.","PeriodicalId":196624,"journal":{"name":"ALKIMIA : Jurnal Ilmu Kimia dan Terapan","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-02-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Kualitas Biobriket Ampas Tebu Hasil Pirolisis Sebagai Sumber Energi Alternatif\",\"authors\":\"Alfin Ramadhan, Anelki Amri Ghazali, Maryamah Maryamah\",\"doi\":\"10.19109/alkimia.v4i1.5201\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Saat ini, Indonesia membutuhkan sumber energi yang besar dan mayoritas penggunaan energi di Indonesia menggunakan bahan bakar fosil, yaitu Bahan Bakar Minyak (BBM), batubara, dan gas. Penggunaan bahan bakar fosil ini selain merusak lingkungan, juga tidak terbarukan (nonrenewable) dan tidak berkelanjutan (unsustainable). Oleh karena itu, untuk mengantisipasi pencemaran lingkungan diperlukan sumber energi lain yang dapat digunakan masyarakat. Dalam hal ini, biobriket dari ampas tebu dapat menjadi solusinya karena mudah didapat, murah, dan ramah lingkungan. Penelitian ini melakukan 3 pengujian yaitu: kadar air, nilai kalor, dan laju pembakaran di mana pengujian kadar air menggunakan digital moisture meter. Sampel pada penelitian ini adalah biobriket dengan perekat kanji 20 g dan 40 g, yang mana dihasilkan kualitas biobriket terbaik dengan perekat yang lebih sedikit.\",\"PeriodicalId\":196624,\"journal\":{\"name\":\"ALKIMIA : Jurnal Ilmu Kimia dan Terapan\",\"volume\":\"17 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-02-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"ALKIMIA : Jurnal Ilmu Kimia dan Terapan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.19109/alkimia.v4i1.5201\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ALKIMIA : Jurnal Ilmu Kimia dan Terapan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19109/alkimia.v4i1.5201","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Kualitas Biobriket Ampas Tebu Hasil Pirolisis Sebagai Sumber Energi Alternatif
Saat ini, Indonesia membutuhkan sumber energi yang besar dan mayoritas penggunaan energi di Indonesia menggunakan bahan bakar fosil, yaitu Bahan Bakar Minyak (BBM), batubara, dan gas. Penggunaan bahan bakar fosil ini selain merusak lingkungan, juga tidak terbarukan (nonrenewable) dan tidak berkelanjutan (unsustainable). Oleh karena itu, untuk mengantisipasi pencemaran lingkungan diperlukan sumber energi lain yang dapat digunakan masyarakat. Dalam hal ini, biobriket dari ampas tebu dapat menjadi solusinya karena mudah didapat, murah, dan ramah lingkungan. Penelitian ini melakukan 3 pengujian yaitu: kadar air, nilai kalor, dan laju pembakaran di mana pengujian kadar air menggunakan digital moisture meter. Sampel pada penelitian ini adalah biobriket dengan perekat kanji 20 g dan 40 g, yang mana dihasilkan kualitas biobriket terbaik dengan perekat yang lebih sedikit.