{"title":"加热对原味痛经降低的影响","authors":"Laily Prima Monica, Maria Ulfa, Wahyu Wibisono","doi":"10.54040/jpk.v12i2.236","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Menstruasi merupakan peristiwa yang wajar terjadi pada setiap wanita. Namun terkadang menstruasi menimbulkan masalah yaitu adanya keluhan nyeri haid atau yang disebut dengan dismenore. Dismenore terkadang sampai tidak tertahankan sehingga memerlukan suatu managemen nyeri. Ada 2 macam managemen nyeri yaitu secara farmakologis dan nonfarmakologis. Dari berbagai macam managemen nyeri secara nonfarmakologis salah satunya dengan menggunakan kompres panas yang dinilai efektif untuk mengurangi nyeri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompres panas dalam menurunkan intensitas dismenore primer. Penelitian ini menggunakan desain penelitian One Group Pre Post test Design, sedangkan teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan uji statistic Wilcoxon Match Pairs Test dengan signifikasi 5%. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan lembar analog visual dari skala nyeri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 17 responden mengalami penurunan intensitas dismenore primer setelah diberikan kompres panas. Sehingga diketahui bahwa ada pengaruh antara pemberian kompres panas terhadap penurunan intensitas dismenore primer.","PeriodicalId":410265,"journal":{"name":"JPK : Jurnal Penelitian Kesehatan","volume":"128 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH KOMPRES PANAS TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS DISMENORE PRIMER\",\"authors\":\"Laily Prima Monica, Maria Ulfa, Wahyu Wibisono\",\"doi\":\"10.54040/jpk.v12i2.236\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Menstruasi merupakan peristiwa yang wajar terjadi pada setiap wanita. Namun terkadang menstruasi menimbulkan masalah yaitu adanya keluhan nyeri haid atau yang disebut dengan dismenore. Dismenore terkadang sampai tidak tertahankan sehingga memerlukan suatu managemen nyeri. Ada 2 macam managemen nyeri yaitu secara farmakologis dan nonfarmakologis. Dari berbagai macam managemen nyeri secara nonfarmakologis salah satunya dengan menggunakan kompres panas yang dinilai efektif untuk mengurangi nyeri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompres panas dalam menurunkan intensitas dismenore primer. Penelitian ini menggunakan desain penelitian One Group Pre Post test Design, sedangkan teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan uji statistic Wilcoxon Match Pairs Test dengan signifikasi 5%. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan lembar analog visual dari skala nyeri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 17 responden mengalami penurunan intensitas dismenore primer setelah diberikan kompres panas. Sehingga diketahui bahwa ada pengaruh antara pemberian kompres panas terhadap penurunan intensitas dismenore primer.\",\"PeriodicalId\":410265,\"journal\":{\"name\":\"JPK : Jurnal Penelitian Kesehatan\",\"volume\":\"128 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JPK : Jurnal Penelitian Kesehatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.54040/jpk.v12i2.236\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JPK : Jurnal Penelitian Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54040/jpk.v12i2.236","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGARUH KOMPRES PANAS TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS DISMENORE PRIMER
Menstruasi merupakan peristiwa yang wajar terjadi pada setiap wanita. Namun terkadang menstruasi menimbulkan masalah yaitu adanya keluhan nyeri haid atau yang disebut dengan dismenore. Dismenore terkadang sampai tidak tertahankan sehingga memerlukan suatu managemen nyeri. Ada 2 macam managemen nyeri yaitu secara farmakologis dan nonfarmakologis. Dari berbagai macam managemen nyeri secara nonfarmakologis salah satunya dengan menggunakan kompres panas yang dinilai efektif untuk mengurangi nyeri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompres panas dalam menurunkan intensitas dismenore primer. Penelitian ini menggunakan desain penelitian One Group Pre Post test Design, sedangkan teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan uji statistic Wilcoxon Match Pairs Test dengan signifikasi 5%. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan lembar analog visual dari skala nyeri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 17 responden mengalami penurunan intensitas dismenore primer setelah diberikan kompres panas. Sehingga diketahui bahwa ada pengaruh antara pemberian kompres panas terhadap penurunan intensitas dismenore primer.