用 pltu sekayan 产生的粉煤灰部分替代水泥对砂浆抗压强度的影响

Nofrisal Nofrisal, Sepry Rantesalu
{"title":"用 pltu sekayan 产生的粉煤灰部分替代水泥对砂浆抗压强度的影响","authors":"Nofrisal Nofrisal, Sepry Rantesalu","doi":"10.35334/BORNEO_SAINTEK.V3I1.1406","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pemanfaatan Abu Terbang (fly ash) terhadap mortar memiliki tujuan jangka panjang yaitu mengurangi permasalahan limbah hasil pembakaran batu bara dan mengurangi pencemaran emisi gas rumah kaca dengan menurunkan pemakaian semen secara signifikan dalam pembuatan produk mortar. Selain mengatasi permasalahan limbah, penelitian ini juga diharapkan memberikan kemanfaatan pada beton, karena fly ash yang memiliki kadar silika (SiO2) yang cukup tinggi telah terbukti memperbaiki sifat mekanis mortar sebagaimana studi pustaka yang telah ada. Penggunaan volume fly ash pada mortar adalah minimal 10% bahan pengikat/ semen digantikan oleh abu terbang sehingga secara signifikan meningkatkan pemakaian abu terbang. Dalam pembuatan mortar menggunakan cara yang identik dengan pembuatan mortar normal. Penelitian yang pernah dilakukan telah membuktikan bahwa penggunaan 50% fly ash sebagai pengganti semen pada mortar memenuhi standart mortar tipe N dengan perbandingan  semen : pasir adalah 1 : 6  menghasilkan kuat tekan yang setara dengan mortar normal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh abu terbang (fly ash) PLTU Sekayan terhadap kuat tekan mortar optimum dengan jumlah variasi fly ash 10%, 15%, 25%,dan 40%. Ada 2 (dua)  garis besar yang akan dilakukan dalam penelitian ini yang pertama yaitu melakukan pengujian sifat fisis terhadap agregat halus yang digunakan dalam campuran mortar sesuai dengan standar ASTM, yang kedua melakukan pengujian sifat mekanis yaitu uji kuat tekan benda uji mortar. Benda uji yang digunakan pada penelitian ini yaitu kubus,ukuran 5cmx5cmx5cm yang jumlahnya 6 benda uji untuk masing-masing variasi untuk pengujian kuat tekan. Pengujian kuat tekan dilakukan pada umur 7 hari dan 28 hari. Metode yang digunakan pada campuran mortar sesuai dengan SNI 15-3758-2004,SNI 03-6882-2002 dan SNI 15-2049-2004. Dari hasil penelitian dapat  disimpulkan  bahwa kuat tekan mortar dengan fly ash 15 %, 25 % dan 40 %  lebih  rendah  bila  dibandingkan   dengan kuat  tekan  mortar  tanpa  fly  ash  pada  umur  7 hari. Hal ini disebabkan  karena perilaku fly ash dalam   reaksi   hidrasi   berjalan   lambat. Sedangkan   pada   umur   28   hari,   kuat   tekan mortar dengan fly ash 10% dan 15% lebih tinggi  dibandingkan   dengan   mortar  tanpa  fly ash.   Fenomena   ini   disebabkan   oleh   kapur bebas hasil reaksi semen dan air akan bereaksi dengan  fly  ash  membentuk  senyawa tobermorite.","PeriodicalId":325757,"journal":{"name":"Jurnal Borneo Saintek","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH ABU TERBANG (FLY ASH) PLTU SEKAYAN SEBAGAI SUBTITUSI PENGGANTI SEBAGIAN SEMEN PADA JUAT TEKAN MORTAR\",\"authors\":\"Nofrisal Nofrisal, Sepry Rantesalu\",\"doi\":\"10.35334/BORNEO_SAINTEK.V3I1.1406\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pemanfaatan Abu Terbang (fly ash) terhadap mortar memiliki tujuan jangka panjang yaitu mengurangi permasalahan limbah hasil pembakaran batu bara dan mengurangi pencemaran emisi gas rumah kaca dengan menurunkan pemakaian semen secara signifikan dalam pembuatan produk mortar. Selain mengatasi permasalahan limbah, penelitian ini juga diharapkan memberikan kemanfaatan pada beton, karena fly ash yang memiliki kadar silika (SiO2) yang cukup tinggi telah terbukti memperbaiki sifat mekanis mortar sebagaimana studi pustaka yang telah ada. Penggunaan volume fly ash pada mortar adalah minimal 10% bahan pengikat/ semen digantikan oleh abu terbang sehingga secara signifikan meningkatkan pemakaian abu terbang. Dalam pembuatan mortar menggunakan cara yang identik dengan pembuatan mortar normal. Penelitian yang pernah dilakukan telah membuktikan bahwa penggunaan 50% fly ash sebagai pengganti semen pada mortar memenuhi standart mortar tipe N dengan perbandingan  semen : pasir adalah 1 : 6  menghasilkan kuat tekan yang setara dengan mortar normal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh abu terbang (fly ash) PLTU Sekayan terhadap kuat tekan mortar optimum dengan jumlah variasi fly ash 10%, 15%, 25%,dan 40%. Ada 2 (dua)  garis besar yang akan dilakukan dalam penelitian ini yang pertama yaitu melakukan pengujian sifat fisis terhadap agregat halus yang digunakan dalam campuran mortar sesuai dengan standar ASTM, yang kedua melakukan pengujian sifat mekanis yaitu uji kuat tekan benda uji mortar. Benda uji yang digunakan pada penelitian ini yaitu kubus,ukuran 5cmx5cmx5cm yang jumlahnya 6 benda uji untuk masing-masing variasi untuk pengujian kuat tekan. Pengujian kuat tekan dilakukan pada umur 7 hari dan 28 hari. Metode yang digunakan pada campuran mortar sesuai dengan SNI 15-3758-2004,SNI 03-6882-2002 dan SNI 15-2049-2004. Dari hasil penelitian dapat  disimpulkan  bahwa kuat tekan mortar dengan fly ash 15 %, 25 % dan 40 %  lebih  rendah  bila  dibandingkan   dengan kuat  tekan  mortar  tanpa  fly  ash  pada  umur  7 hari. Hal ini disebabkan  karena perilaku fly ash dalam   reaksi   hidrasi   berjalan   lambat. Sedangkan   pada   umur   28   hari,   kuat   tekan mortar dengan fly ash 10% dan 15% lebih tinggi  dibandingkan   dengan   mortar  tanpa  fly ash.   Fenomena   ini   disebabkan   oleh   kapur bebas hasil reaksi semen dan air akan bereaksi dengan  fly  ash  membentuk  senyawa tobermorite.\",\"PeriodicalId\":325757,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Borneo Saintek\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-04-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Borneo Saintek\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35334/BORNEO_SAINTEK.V3I1.1406\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Borneo Saintek","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35334/BORNEO_SAINTEK.V3I1.1406","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

将粉煤灰用于砂浆的长期目标是减少燃煤产生的废物问题,并通过在砂浆产品生产中大幅减少水泥的使用来减少温室气体排放污染。除了解决废物问题,这项研究还有望为混凝土带来益处,因为现有文献研究表明,二氧化硅(SiO2)含量足够高的粉煤灰可改善砂浆的机械性能。砂浆中使用的粉煤灰量至少占粉煤灰取代的粘结剂/水泥的 10%,因此大大增加了粉煤灰的使用量。砂浆的生产方式与普通砂浆的生产方式相同。之前的研究已经证明,在砂浆中使用 50%的粉煤灰替代水泥可以达到 N 型砂浆的标准,即水泥与沙子的比例为 1:6,从而获得与普通砂浆相当的抗压强度。本研究的目的是确定来自 PLTU Sekayan 的粉煤灰对砂浆最佳抗压强度的影响,粉煤灰的变化量分别为 10%、15%、25% 和 40%。本研究有两个大纲,第一个大纲是根据 ASTM 标准测试砂浆混合物中使用的细骨料的物理性质,第二个大纲是测试机械性能,即砂浆测试对象的抗压强度测试。本研究中使用的测试对象是立方体,尺寸为 5 厘米×5 厘米×5 厘米,每个变体有 6 个测试对象用于抗压强度测试。抗压强度测试分别在 7 天和 28 天的龄期进行。砂浆混合物中使用的方法符合 SNI 15-3758-2004、SNI 03-6882-2002 和 SNI 15-2049-2004。从研究结果中可以得出结论,与不含粉煤灰的砂浆相比,含 15%、25% 和 40% 粉煤灰的砂浆在 7 天龄期时的抗压强度较低。这是由于粉煤灰在水化反应中运行缓慢。28 天时,含 10% 和 15% 粉煤灰的砂浆的抗压强度高于不含粉煤灰的砂浆。 这种现象是由于水泥和水反应产生的游离石灰会与粉煤灰反应形成托贝莫来石化合物。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
PENGARUH ABU TERBANG (FLY ASH) PLTU SEKAYAN SEBAGAI SUBTITUSI PENGGANTI SEBAGIAN SEMEN PADA JUAT TEKAN MORTAR
Pemanfaatan Abu Terbang (fly ash) terhadap mortar memiliki tujuan jangka panjang yaitu mengurangi permasalahan limbah hasil pembakaran batu bara dan mengurangi pencemaran emisi gas rumah kaca dengan menurunkan pemakaian semen secara signifikan dalam pembuatan produk mortar. Selain mengatasi permasalahan limbah, penelitian ini juga diharapkan memberikan kemanfaatan pada beton, karena fly ash yang memiliki kadar silika (SiO2) yang cukup tinggi telah terbukti memperbaiki sifat mekanis mortar sebagaimana studi pustaka yang telah ada. Penggunaan volume fly ash pada mortar adalah minimal 10% bahan pengikat/ semen digantikan oleh abu terbang sehingga secara signifikan meningkatkan pemakaian abu terbang. Dalam pembuatan mortar menggunakan cara yang identik dengan pembuatan mortar normal. Penelitian yang pernah dilakukan telah membuktikan bahwa penggunaan 50% fly ash sebagai pengganti semen pada mortar memenuhi standart mortar tipe N dengan perbandingan  semen : pasir adalah 1 : 6  menghasilkan kuat tekan yang setara dengan mortar normal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh abu terbang (fly ash) PLTU Sekayan terhadap kuat tekan mortar optimum dengan jumlah variasi fly ash 10%, 15%, 25%,dan 40%. Ada 2 (dua)  garis besar yang akan dilakukan dalam penelitian ini yang pertama yaitu melakukan pengujian sifat fisis terhadap agregat halus yang digunakan dalam campuran mortar sesuai dengan standar ASTM, yang kedua melakukan pengujian sifat mekanis yaitu uji kuat tekan benda uji mortar. Benda uji yang digunakan pada penelitian ini yaitu kubus,ukuran 5cmx5cmx5cm yang jumlahnya 6 benda uji untuk masing-masing variasi untuk pengujian kuat tekan. Pengujian kuat tekan dilakukan pada umur 7 hari dan 28 hari. Metode yang digunakan pada campuran mortar sesuai dengan SNI 15-3758-2004,SNI 03-6882-2002 dan SNI 15-2049-2004. Dari hasil penelitian dapat  disimpulkan  bahwa kuat tekan mortar dengan fly ash 15 %, 25 % dan 40 %  lebih  rendah  bila  dibandingkan   dengan kuat  tekan  mortar  tanpa  fly  ash  pada  umur  7 hari. Hal ini disebabkan  karena perilaku fly ash dalam   reaksi   hidrasi   berjalan   lambat. Sedangkan   pada   umur   28   hari,   kuat   tekan mortar dengan fly ash 10% dan 15% lebih tinggi  dibandingkan   dengan   mortar  tanpa  fly ash.   Fenomena   ini   disebabkan   oleh   kapur bebas hasil reaksi semen dan air akan bereaksi dengan  fly  ash  membentuk  senyawa tobermorite.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
STUDI KUALITAS AIR PARAMETER FISIKA DAN KIMIA DI PERAIRAN SUNGAI SESAYAP KABUPATEN TANA TIDUNG KARAKTERISTIK HEDONIK DAN GIZI CENDOL IKAN NILA (OREOCHROMIS NILOTICUS) DENGAN PENAMBAHAN KOPI EFEKTIVITAS SUHU TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP KERANG ABALONE Haliotis squamata RADIO KOMUNITAS SEBAGAI TEKNOLOGI TEPAT GUNA UNTUK KOMUNIKASI MASYARAKAT OPTIMALISASI KEBERADAAN EKOSISTEM MANGGROVE UNTUK MENCEGAH ABRASI PANTAI DI PULAU TIDUNG.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1