{"title":"将环境伦理应用于德班的悲观地区管理","authors":"Dini Atikawati, Totok Gunawan, S. Sunarto","doi":"10.26740/JGGP.V17N1.P1-10","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Wilayah kepesisiran Tuban memiliki sumberdaya pesisir yang melimpah. Masyarakat pesisir Tuban memanfaatkannya untuk perikanan, wisata, dan permukiman. Berbagai macam pemanfaatan tersebut menimbulkan terjadinya kerusakan lingkungan, sehingga dipandang perlu untuk menerapkan etika lingkungan dalam pengelolaan wilayah kepesisiran Tuban. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi profil wilayah kepesisiran Tuban, mengkaji dinamika pantai di Tuban, mengkaji perilaku masyarakat terhadap wilayah kepesisiran Tuban, dan merumuskan penerapan etika lingkungan dalam pengelolaan wilayah kepesisiran Tuban. Data diperoleh melalui observasi, pengukuran, wawancara, dan potret lapangan. Analisis data yang digunakan yaitu deskriptif dan skoring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wilayah kepesisiran Tuban di daerah penelitian memiliki dua jenis pantai, yaitu pantai berbatu dan berpasir. Keempat daerah penelitian memiliki hidrologi yang tawar. Keanekaragaman flora dan fauna pesisir paling tinggi di Desa Panyuran, sedangkan paling rendah di Desa Karangagung. Dinamika pantai di daerah penelitian yaitu erosi, akresi, dan keadaan seimbang. Erosi pantai terjadi di Desa Karangagung dan Kelurahan Kutorejo. Akresi terjadi di Desa Panyuran. Keadaan seimbang terjadi di Kelurahan Sukolilo. Nilai perilaku masyarakat terhadap wilayah kepesisiran masih tergolong rendah. Etika lingkungan dalam pengelolaan wilayah kepesisiran Tuban dilakukan dengan penerapan paradigma biosentrisme dan ekosentrisme.","PeriodicalId":110701,"journal":{"name":"JURNAL GEOGRAFI Geografi dan Pengajarannya","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"PENERAPAN ETIKA LINGKUNGAN DALAM PENGELOLAAN WILAYAH KEPESISIRAN TUBAN\",\"authors\":\"Dini Atikawati, Totok Gunawan, S. Sunarto\",\"doi\":\"10.26740/JGGP.V17N1.P1-10\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Wilayah kepesisiran Tuban memiliki sumberdaya pesisir yang melimpah. Masyarakat pesisir Tuban memanfaatkannya untuk perikanan, wisata, dan permukiman. Berbagai macam pemanfaatan tersebut menimbulkan terjadinya kerusakan lingkungan, sehingga dipandang perlu untuk menerapkan etika lingkungan dalam pengelolaan wilayah kepesisiran Tuban. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi profil wilayah kepesisiran Tuban, mengkaji dinamika pantai di Tuban, mengkaji perilaku masyarakat terhadap wilayah kepesisiran Tuban, dan merumuskan penerapan etika lingkungan dalam pengelolaan wilayah kepesisiran Tuban. Data diperoleh melalui observasi, pengukuran, wawancara, dan potret lapangan. Analisis data yang digunakan yaitu deskriptif dan skoring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wilayah kepesisiran Tuban di daerah penelitian memiliki dua jenis pantai, yaitu pantai berbatu dan berpasir. Keempat daerah penelitian memiliki hidrologi yang tawar. Keanekaragaman flora dan fauna pesisir paling tinggi di Desa Panyuran, sedangkan paling rendah di Desa Karangagung. Dinamika pantai di daerah penelitian yaitu erosi, akresi, dan keadaan seimbang. Erosi pantai terjadi di Desa Karangagung dan Kelurahan Kutorejo. Akresi terjadi di Desa Panyuran. Keadaan seimbang terjadi di Kelurahan Sukolilo. Nilai perilaku masyarakat terhadap wilayah kepesisiran masih tergolong rendah. Etika lingkungan dalam pengelolaan wilayah kepesisiran Tuban dilakukan dengan penerapan paradigma biosentrisme dan ekosentrisme.\",\"PeriodicalId\":110701,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL GEOGRAFI Geografi dan Pengajarannya\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-06-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL GEOGRAFI Geografi dan Pengajarannya\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26740/JGGP.V17N1.P1-10\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL GEOGRAFI Geografi dan Pengajarannya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26740/JGGP.V17N1.P1-10","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENERAPAN ETIKA LINGKUNGAN DALAM PENGELOLAAN WILAYAH KEPESISIRAN TUBAN
Wilayah kepesisiran Tuban memiliki sumberdaya pesisir yang melimpah. Masyarakat pesisir Tuban memanfaatkannya untuk perikanan, wisata, dan permukiman. Berbagai macam pemanfaatan tersebut menimbulkan terjadinya kerusakan lingkungan, sehingga dipandang perlu untuk menerapkan etika lingkungan dalam pengelolaan wilayah kepesisiran Tuban. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi profil wilayah kepesisiran Tuban, mengkaji dinamika pantai di Tuban, mengkaji perilaku masyarakat terhadap wilayah kepesisiran Tuban, dan merumuskan penerapan etika lingkungan dalam pengelolaan wilayah kepesisiran Tuban. Data diperoleh melalui observasi, pengukuran, wawancara, dan potret lapangan. Analisis data yang digunakan yaitu deskriptif dan skoring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wilayah kepesisiran Tuban di daerah penelitian memiliki dua jenis pantai, yaitu pantai berbatu dan berpasir. Keempat daerah penelitian memiliki hidrologi yang tawar. Keanekaragaman flora dan fauna pesisir paling tinggi di Desa Panyuran, sedangkan paling rendah di Desa Karangagung. Dinamika pantai di daerah penelitian yaitu erosi, akresi, dan keadaan seimbang. Erosi pantai terjadi di Desa Karangagung dan Kelurahan Kutorejo. Akresi terjadi di Desa Panyuran. Keadaan seimbang terjadi di Kelurahan Sukolilo. Nilai perilaku masyarakat terhadap wilayah kepesisiran masih tergolong rendah. Etika lingkungan dalam pengelolaan wilayah kepesisiran Tuban dilakukan dengan penerapan paradigma biosentrisme dan ekosentrisme.