{"title":"使用硫酸作为飞烟机,在纸浆工业废水处理中加入凝血过程","authors":"Nurul Ajeng Susilo, Noviea Sulistyawati","doi":"10.36870/jvti.v1i1.39","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pada penelitian ini dilakukan pemanfaatan abu layang batubara (fly ash) yang diaktivasi oleh asam sulfat sebagai koagulan pada pengolahan limbah cair pulp dan kertas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan H2SO¬4 dalam mengaktivasi abu layang batubara, menentukan aktivasi optimum abu layang batubara sebagai koagulan, serta menentukan dosis optimum penambahan koagulan abu layang batubara teraktivasi dalam proses pengolahan limbah cair pulp dan kertas. Abu layang batubara diaktivasi dengan menggunakan H2SO4 dengan 9 macam variasi aktivasi. Kondisi optimum didapatkan pada pemanasan 250oC, selama 60 menit, dengan rasio perbandingan asam sulfat : abu laying sebesar 1:5 dan konsentrasi H2SO4 2M. Selanjutnya, koagulan cair pada kondisi optimum dilakukan uji efektivitas pada proses pengolahan limbah cair pulp dan kertas. Parameter yang diukur yaitu COD, TSS, warna, kekeruhan dan konduktivitas. Dosis optimum koagulan abu layang teraktivasi yaitu pada dosis 30000 ppm dengan penurunan COD sebesar 81,5%, TSS sebesar 96,2%, warna sebesar 86,5% , dan kekeruhan sebesar 99,3%. Penambahan koagulan abu layang teraktivasi menimbulkan kenaikan nilai konduktivitas air limbah hasil koagulasi.","PeriodicalId":309113,"journal":{"name":"JURNAL VOKASI TEKNOLOGI INDUSTRI (JVTI)","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-08-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Penggunaan asam sulfat sebagai aktivator fly ash dalam aplikasi proses koagulasi pada pengolahan limbah cair industri pulp dan kertas\",\"authors\":\"Nurul Ajeng Susilo, Noviea Sulistyawati\",\"doi\":\"10.36870/jvti.v1i1.39\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pada penelitian ini dilakukan pemanfaatan abu layang batubara (fly ash) yang diaktivasi oleh asam sulfat sebagai koagulan pada pengolahan limbah cair pulp dan kertas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan H2SO¬4 dalam mengaktivasi abu layang batubara, menentukan aktivasi optimum abu layang batubara sebagai koagulan, serta menentukan dosis optimum penambahan koagulan abu layang batubara teraktivasi dalam proses pengolahan limbah cair pulp dan kertas. Abu layang batubara diaktivasi dengan menggunakan H2SO4 dengan 9 macam variasi aktivasi. Kondisi optimum didapatkan pada pemanasan 250oC, selama 60 menit, dengan rasio perbandingan asam sulfat : abu laying sebesar 1:5 dan konsentrasi H2SO4 2M. Selanjutnya, koagulan cair pada kondisi optimum dilakukan uji efektivitas pada proses pengolahan limbah cair pulp dan kertas. Parameter yang diukur yaitu COD, TSS, warna, kekeruhan dan konduktivitas. Dosis optimum koagulan abu layang teraktivasi yaitu pada dosis 30000 ppm dengan penurunan COD sebesar 81,5%, TSS sebesar 96,2%, warna sebesar 86,5% , dan kekeruhan sebesar 99,3%. Penambahan koagulan abu layang teraktivasi menimbulkan kenaikan nilai konduktivitas air limbah hasil koagulasi.\",\"PeriodicalId\":309113,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL VOKASI TEKNOLOGI INDUSTRI (JVTI)\",\"volume\":\"42 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-08-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL VOKASI TEKNOLOGI INDUSTRI (JVTI)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36870/jvti.v1i1.39\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL VOKASI TEKNOLOGI INDUSTRI (JVTI)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36870/jvti.v1i1.39","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Penggunaan asam sulfat sebagai aktivator fly ash dalam aplikasi proses koagulasi pada pengolahan limbah cair industri pulp dan kertas
Pada penelitian ini dilakukan pemanfaatan abu layang batubara (fly ash) yang diaktivasi oleh asam sulfat sebagai koagulan pada pengolahan limbah cair pulp dan kertas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan H2SO¬4 dalam mengaktivasi abu layang batubara, menentukan aktivasi optimum abu layang batubara sebagai koagulan, serta menentukan dosis optimum penambahan koagulan abu layang batubara teraktivasi dalam proses pengolahan limbah cair pulp dan kertas. Abu layang batubara diaktivasi dengan menggunakan H2SO4 dengan 9 macam variasi aktivasi. Kondisi optimum didapatkan pada pemanasan 250oC, selama 60 menit, dengan rasio perbandingan asam sulfat : abu laying sebesar 1:5 dan konsentrasi H2SO4 2M. Selanjutnya, koagulan cair pada kondisi optimum dilakukan uji efektivitas pada proses pengolahan limbah cair pulp dan kertas. Parameter yang diukur yaitu COD, TSS, warna, kekeruhan dan konduktivitas. Dosis optimum koagulan abu layang teraktivasi yaitu pada dosis 30000 ppm dengan penurunan COD sebesar 81,5%, TSS sebesar 96,2%, warna sebesar 86,5% , dan kekeruhan sebesar 99,3%. Penambahan koagulan abu layang teraktivasi menimbulkan kenaikan nilai konduktivitas air limbah hasil koagulasi.