{"title":"Hubungan Indeks Masa Tubuh dengan Usia Menarche di SDN 44 Kota Bima","authors":"Maya Febriyanti","doi":"10.53770/amhj.v1i3.54","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACK Introduction: The average age of menarche in adolescents has decreased from 12.4 years to 11.8 years. One of the causal factors is nutritional factors that can be assessed from Body Mass Index (BMI). This study aimed to analyze the relationship between BMI and the age of menarche. Methods: This research is a quantitative analytical study with a cross-sectional design. The location is at SDN 44 Bima City. The population in this study were all students in grades IV-VI with the sampling technique of total sampling. Results: Of the4 respondents who had a lightweight BMI, all of them experienced normal menarche age, and those who had a normal BMI, most of them experienced normal menarche age, that is ten respondents (83.3%), while respondents who had a light fat BMI were seven respondents and all experienced (100%) abnormal age of menarche or early menarche. The statistical tests showed a p-value of 0.00(<0.05). Conclusion: there is a significant relationship between BMI and age of menarche. It is hoped that the next researcher will examine other factors that influence menarche and a larger population. ABSTRAK Pendahuluan: Umur menarche pada remaja rata-rata telah berkurang dari 12,4 tahun menjadi11,8 tahun. Salah satu faktor penyebab yaitu faktor gizi yang bisa dinilai dari Indeks Massa Tubuh (IMT). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan IMT dengan usia menarche. Metode :penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif dengan desain penelitian cross-sectional, lokasi penelitian di SDN 44 Kota Bima. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi kelas IV-VI dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Hasil: Dari 4 responden yang memiliki IMT kurus ringan seluruhnya mengalami usia menarche normal dan yang memiliki IMT normal sebagian besar mengalami usia menarche normal yaitu sebanyak 10 responden (83,3%), sedangkan responden yang memiliki IMT gemuk ringan sebanyak 7 responden dan semua mengalami (100%) usia menarche tidak normal atau menarche dini. Hasil uji statistik menunjukkan p-value 0,00 (<.0,05). Kesimpulan : ada hubungan yang signifikan antara IMT dengan usia menarche. Diharapkan kepada peneliti selanjutnya untuk meneliti faktor lain yang mempengaruhi menarche serta jumlah populasi yang lebih banyak.","PeriodicalId":107137,"journal":{"name":"Ahmar Metastasis Health Journal","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ahmar Metastasis Health Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53770/amhj.v1i3.54","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要简介:青少年月经初潮的平均年龄从12.4岁下降到11.8岁。其中一个原因是营养因素,这可以通过身体质量指数(BMI)来评估。本研究旨在分析BMI与月经初潮年龄之间的关系。方法:采用横断面设计进行定量分析研究。地点在SDN 44 Bima City。本研究的总体为四至六年级的学生,采用全抽样的抽样方法。结果:4名体重指数轻的被调查者初潮年龄均正常,体重指数正常的被调查者初潮年龄大多正常,即10名(83.3%),体重指数轻脂肪的被调查者有7名(100%)初潮年龄异常或初潮提前。经统计学检验,p值为0.00(<0.05)。结论:BMI与月经初潮年龄有显著相关性。希望下一位研究人员将研究影响月经初潮和更大人口的其他因素。【摘要】彭达朗:Umur menarche pada remaja rata-rata telah berkurang dari 12,4 tahun menjadi11,8 tahun。Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalis hubungan IMT月经初潮。方法:penelitian ini merupakan penelian analysis,定量分析,设计penelian横截面,lokasi penelian di SDN 44 Kota Bima。Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi kelas IV-VI dengan tecknik pengambilan样品yitu总采样。Hasil: Dari 4应答yang memoriliki IMT kurus ringan seluruhnya mengalami usia月经初潮正常,但yang memoriliki IMT正常,sebagian besar mengalami usia月经初潮正常,yitu sebanyak 10应答(83.3%),sedangkan应答yang memoriliki IMT gemuk ringan和sebanyak 7应答dan semua mengalami (100%) usia月经初潮正常,atau月经初潮正常。Hasil uji统计p值为0,000(< 0.05)。可普普曼:阿达·胡邦甘杨的显著性,可引起月经初潮。Diharapkan kepada peneliti selanjutnya untuk meneliti factor for lain, menpengaruhi menarche serta jumlah populasi yang lebih banyak。
Hubungan Indeks Masa Tubuh dengan Usia Menarche di SDN 44 Kota Bima
ABSTRACK Introduction: The average age of menarche in adolescents has decreased from 12.4 years to 11.8 years. One of the causal factors is nutritional factors that can be assessed from Body Mass Index (BMI). This study aimed to analyze the relationship between BMI and the age of menarche. Methods: This research is a quantitative analytical study with a cross-sectional design. The location is at SDN 44 Bima City. The population in this study were all students in grades IV-VI with the sampling technique of total sampling. Results: Of the4 respondents who had a lightweight BMI, all of them experienced normal menarche age, and those who had a normal BMI, most of them experienced normal menarche age, that is ten respondents (83.3%), while respondents who had a light fat BMI were seven respondents and all experienced (100%) abnormal age of menarche or early menarche. The statistical tests showed a p-value of 0.00(<0.05). Conclusion: there is a significant relationship between BMI and age of menarche. It is hoped that the next researcher will examine other factors that influence menarche and a larger population. ABSTRAK Pendahuluan: Umur menarche pada remaja rata-rata telah berkurang dari 12,4 tahun menjadi11,8 tahun. Salah satu faktor penyebab yaitu faktor gizi yang bisa dinilai dari Indeks Massa Tubuh (IMT). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan IMT dengan usia menarche. Metode :penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif dengan desain penelitian cross-sectional, lokasi penelitian di SDN 44 Kota Bima. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi kelas IV-VI dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Hasil: Dari 4 responden yang memiliki IMT kurus ringan seluruhnya mengalami usia menarche normal dan yang memiliki IMT normal sebagian besar mengalami usia menarche normal yaitu sebanyak 10 responden (83,3%), sedangkan responden yang memiliki IMT gemuk ringan sebanyak 7 responden dan semua mengalami (100%) usia menarche tidak normal atau menarche dini. Hasil uji statistik menunjukkan p-value 0,00 (<.0,05). Kesimpulan : ada hubungan yang signifikan antara IMT dengan usia menarche. Diharapkan kepada peneliti selanjutnya untuk meneliti faktor lain yang mempengaruhi menarche serta jumlah populasi yang lebih banyak.