{"title":"日惹冈根基多山沙岩形成的古氧基甸测定单位","authors":"Yody Rizkianto, Muchamad Ocky Bayu Nugroho, Muhammad Gazali Rachman, Jendri Pratama, Anggi Tasya Margaretha Marpaung","doi":"10.14710/jgt.5.1.2022.42-52","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Litologi penyusun Formasi Sambipitu yang terletak di Kali Ngalang, Gedangsari, Gunungkidul, Yogyakarta tersusun oleh batupasir kasar, lalu semakin ke atas menjadi batupasir halus dengan perselingan serpih, batulanau, dan batulempung. Hal inilah yang menjadi dasar untuk melakukan studi perkembangan lingkungan pengendapan Formasi Sambipitu di lintasan Kali Ngalang, Gedangsari, Gunung. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif–kuantitatif dengan membuat kolom stratigrafi terukur, analisis petrografi dan analisis mikropaleontologi. Hasil analisis penampang stratigrafi terukur menunjukkan perubahan litologi dari batupasir karbonatan (arkosic wacke dan lithic wacke) dengan sisipan batulanau dan breksi fragmen andesit dan koral berangsur menjadi batupasir karbonatan dengan sisipan batugamping klastik (grainstone, packestone, dan wackestone). Hasil analisis mikropaleontologi menunjukkan bahwa daerah telitian berumur Miosen Awal–Miosen Tengah (N8-N12) dengan lingkungan pengendapan neritik tengah–neritik tepi (27,45–183 m).","PeriodicalId":385631,"journal":{"name":"Jurnal Geosains dan Teknologi","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Paleobatimetri Satuan Batupasir Karbonatan Formasi Sambipitu di Lintasan Kali Ngalang, Gedangsari, Gunungkidul, Yogyakarta\",\"authors\":\"Yody Rizkianto, Muchamad Ocky Bayu Nugroho, Muhammad Gazali Rachman, Jendri Pratama, Anggi Tasya Margaretha Marpaung\",\"doi\":\"10.14710/jgt.5.1.2022.42-52\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Litologi penyusun Formasi Sambipitu yang terletak di Kali Ngalang, Gedangsari, Gunungkidul, Yogyakarta tersusun oleh batupasir kasar, lalu semakin ke atas menjadi batupasir halus dengan perselingan serpih, batulanau, dan batulempung. Hal inilah yang menjadi dasar untuk melakukan studi perkembangan lingkungan pengendapan Formasi Sambipitu di lintasan Kali Ngalang, Gedangsari, Gunung. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif–kuantitatif dengan membuat kolom stratigrafi terukur, analisis petrografi dan analisis mikropaleontologi. Hasil analisis penampang stratigrafi terukur menunjukkan perubahan litologi dari batupasir karbonatan (arkosic wacke dan lithic wacke) dengan sisipan batulanau dan breksi fragmen andesit dan koral berangsur menjadi batupasir karbonatan dengan sisipan batugamping klastik (grainstone, packestone, dan wackestone). Hasil analisis mikropaleontologi menunjukkan bahwa daerah telitian berumur Miosen Awal–Miosen Tengah (N8-N12) dengan lingkungan pengendapan neritik tengah–neritik tepi (27,45–183 m).\",\"PeriodicalId\":385631,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Geosains dan Teknologi\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-03-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Geosains dan Teknologi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.14710/jgt.5.1.2022.42-52\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Geosains dan Teknologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/jgt.5.1.2022.42-52","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Paleobatimetri Satuan Batupasir Karbonatan Formasi Sambipitu di Lintasan Kali Ngalang, Gedangsari, Gunungkidul, Yogyakarta
Litologi penyusun Formasi Sambipitu yang terletak di Kali Ngalang, Gedangsari, Gunungkidul, Yogyakarta tersusun oleh batupasir kasar, lalu semakin ke atas menjadi batupasir halus dengan perselingan serpih, batulanau, dan batulempung. Hal inilah yang menjadi dasar untuk melakukan studi perkembangan lingkungan pengendapan Formasi Sambipitu di lintasan Kali Ngalang, Gedangsari, Gunung. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif–kuantitatif dengan membuat kolom stratigrafi terukur, analisis petrografi dan analisis mikropaleontologi. Hasil analisis penampang stratigrafi terukur menunjukkan perubahan litologi dari batupasir karbonatan (arkosic wacke dan lithic wacke) dengan sisipan batulanau dan breksi fragmen andesit dan koral berangsur menjadi batupasir karbonatan dengan sisipan batugamping klastik (grainstone, packestone, dan wackestone). Hasil analisis mikropaleontologi menunjukkan bahwa daerah telitian berumur Miosen Awal–Miosen Tengah (N8-N12) dengan lingkungan pengendapan neritik tengah–neritik tepi (27,45–183 m).