Ely Mawaddah, R. Rusmini, Mira Utami Ningsih, Mardiatun Mardiatun
{"title":"Penerapan Konsep Atraumatic Care Saat Pemasangan Infus dan Venipunktur pada Anak","authors":"Ely Mawaddah, R. Rusmini, Mira Utami Ningsih, Mardiatun Mardiatun","doi":"10.32807/jkt.v3i1.99","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kondisi morbiditas anak menyebabkan anak membutuhkan tindakan hospitalisasi pada anak. Berbagai prosedur invasive saat perawatan dan pengobatan menimbulkan nyeri berulang yang menyebabkan anak merasa takut akan mengalaminya lagi. Tindakan berulang yang sering menyebabkan nyeri adalah pemasangan infus dan venipuncture sehingga memerlukan prinsip atraumatik selama prosedur dilaksanakan. Studi ini merupakan studi literature dari pustaka maupun penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Hasil studi menunjukkan terdapat beberapa cara untuk meminimalkan nyeri pada anak saat dilakukan pemasangan infus dan venipuncture baik secara farmakologi maupun non farmakologi. Tehnik farmakologi dapat menggunakan cream EMLA sebelum dilakukan penusukan, sementara secara non farmakologi dapat menggunakan kompres dingin, distraksi, penggunaan vibrator dan terapi musik. Prinsip atraumatik saat dilakukan tindakan pemasangan infus dan venipuncture perlu diterapkan untuk mencegah trauma pada anak. Perawat dapat memilih intervensi yang digunakan untuk mengurangi nyeri pada anak.","PeriodicalId":155049,"journal":{"name":"Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal)","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-04-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32807/jkt.v3i1.99","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Penerapan Konsep Atraumatic Care Saat Pemasangan Infus dan Venipunktur pada Anak
Kondisi morbiditas anak menyebabkan anak membutuhkan tindakan hospitalisasi pada anak. Berbagai prosedur invasive saat perawatan dan pengobatan menimbulkan nyeri berulang yang menyebabkan anak merasa takut akan mengalaminya lagi. Tindakan berulang yang sering menyebabkan nyeri adalah pemasangan infus dan venipuncture sehingga memerlukan prinsip atraumatik selama prosedur dilaksanakan. Studi ini merupakan studi literature dari pustaka maupun penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Hasil studi menunjukkan terdapat beberapa cara untuk meminimalkan nyeri pada anak saat dilakukan pemasangan infus dan venipuncture baik secara farmakologi maupun non farmakologi. Tehnik farmakologi dapat menggunakan cream EMLA sebelum dilakukan penusukan, sementara secara non farmakologi dapat menggunakan kompres dingin, distraksi, penggunaan vibrator dan terapi musik. Prinsip atraumatik saat dilakukan tindakan pemasangan infus dan venipuncture perlu diterapkan untuk mencegah trauma pada anak. Perawat dapat memilih intervensi yang digunakan untuk mengurangi nyeri pada anak.