N. Syafitri, Nurul Wahdah, N. I. Syar, Muhammad Syabrina, Mawida Wati
{"title":"PEMBIMBINGAN MEMBACA AL-QUR’AN SANTRI TPA RAUDHATUL JANNAH DESA JABIREN KECAMATAN JABIRENA RAYA KABUPATEN PULANG PISAU","authors":"N. Syafitri, Nurul Wahdah, N. I. Syar, Muhammad Syabrina, Mawida Wati","doi":"10.38156/sjpm.v2i01.232","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Program pengabdian yang dilaksanakan pada TPA Raudhatul Jannah dalam pemebimbingan membaca Al-Qur’an di Desa Jabiren Kecamatan Jabiren Raya Kabupaten Pulang Pisau. Adalah bertujuan untuk: (1) menumbuhkan rasa cinta Al-Qur’an kepada para santri (2). Memberantas buta aksara Al-Qur’an pada santri TPA Raudhatul Jannah di Desa Jabiren Kecamatan Jabiren Raya Kabupaten Pulang Pisau. (3) Sebagai wujud kepedulian tim pengabdi sebagai masyarakat dan dosen dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat. Pendekatan yang dilakukan pada kegiatan MBKM ini adalah pendekatan langsung, yaitu langsung dibaca tanpa dieja, langsung berhadapan atau tetap meliputi Pembelajaran aktif, Sistematis,Tematis, Fleksibel, Asistensi, Bimbingan kerohanian, Bimbingan keterampilan. Dari hasil pengabdian masyarakat dan pembahasan, diperoleh simpulan bahwa (1) Masih tingginya jumlah angka buta aksara Al-Qur’an pada anak-anak di Desa Jabiren Kecamatan Jabiren Raya Kabupaten Pulang Pisau. (2) Faktor penyebab dari tingginya jumlah angka buta aksara pada anak-anak tersebut adalah lebih kepada faktor internal atau pribadi saja yaitu kurangnya minat dan motivasi untuk terus belajar Al-Qur’an. (3) Pembimbingan khusus dari IQRO sebagai dasar awal yang dianggap efektif digunakan dalam rangka memberantas buta aksara Al-Qur’an pada anak-anak. Dalam MBKM ini. Santri mampu menghafal surah pendek, praktek shalat, adzan, dan memberikan wawasan kepada \nsantri agar dapat memahami pendidikan Islam secara baik.","PeriodicalId":339198,"journal":{"name":"SEMANGGI : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"SEMANGGI : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.38156/sjpm.v2i01.232","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PEMBIMBINGAN MEMBACA AL-QUR’AN SANTRI TPA RAUDHATUL JANNAH DESA JABIREN KECAMATAN JABIRENA RAYA KABUPATEN PULANG PISAU
Program pengabdian yang dilaksanakan pada TPA Raudhatul Jannah dalam pemebimbingan membaca Al-Qur’an di Desa Jabiren Kecamatan Jabiren Raya Kabupaten Pulang Pisau. Adalah bertujuan untuk: (1) menumbuhkan rasa cinta Al-Qur’an kepada para santri (2). Memberantas buta aksara Al-Qur’an pada santri TPA Raudhatul Jannah di Desa Jabiren Kecamatan Jabiren Raya Kabupaten Pulang Pisau. (3) Sebagai wujud kepedulian tim pengabdi sebagai masyarakat dan dosen dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat. Pendekatan yang dilakukan pada kegiatan MBKM ini adalah pendekatan langsung, yaitu langsung dibaca tanpa dieja, langsung berhadapan atau tetap meliputi Pembelajaran aktif, Sistematis,Tematis, Fleksibel, Asistensi, Bimbingan kerohanian, Bimbingan keterampilan. Dari hasil pengabdian masyarakat dan pembahasan, diperoleh simpulan bahwa (1) Masih tingginya jumlah angka buta aksara Al-Qur’an pada anak-anak di Desa Jabiren Kecamatan Jabiren Raya Kabupaten Pulang Pisau. (2) Faktor penyebab dari tingginya jumlah angka buta aksara pada anak-anak tersebut adalah lebih kepada faktor internal atau pribadi saja yaitu kurangnya minat dan motivasi untuk terus belajar Al-Qur’an. (3) Pembimbingan khusus dari IQRO sebagai dasar awal yang dianggap efektif digunakan dalam rangka memberantas buta aksara Al-Qur’an pada anak-anak. Dalam MBKM ini. Santri mampu menghafal surah pendek, praktek shalat, adzan, dan memberikan wawasan kepada
santri agar dapat memahami pendidikan Islam secara baik.