伊玛目·奎尔杜布对《古兰经》中Riddah的概念及其与印尼的关系的理解

Rumni Hafizah, Risman Bustamam
{"title":"伊玛目·奎尔杜布对《古兰经》中Riddah的概念及其与印尼的关系的理解","authors":"Rumni Hafizah, Risman Bustamam","doi":"10.31958/istinarah.v3i1.3322","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Riddah merupakan suatu tindakan kriminal dan memiliki dampak yang besar dalam Islam. Konsep riddah di dalam al-Qur’an tidak dijelaskan secara rinci, sehingga diperlukannya suatu penafsiran agar bisa dipahami dengan jelas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji, bagaimana ketentuan riddah dalam ayat-ayat al-Qur’an menurut penafsiran al-Qurtubi. Maka tujuan penelitian ini selengkapnya adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisa; (1) makna riddah (2) penyebab riddah (3) hukuman bagi orang murtad (4) relevansi riddah dalam penafsiran al-Qurthubi dengan zaman sekarang. Untuk mencapai tujuan di atas, penelitian ini menggunakan kepustakaan. Metode analisis yang digunakan adalah metode tafsir tematik. Hasil penelitian ini bahwa menurut al-Qurthubi: 1) Makna riddah adalah keluar dari Islam dan kembali menjadi kafir, 2) Sebab riddah meliputi dengki, saling berteman dan bergaul dengan orang kafir, (3) Hukuman bagi orang murtad adalah dibunuh, terhapus amalan di dunia dan di akhirat (4) Relevansi penafsiran al-Qurthubi dengan zaman sekarang cukup urgen, namun segi hukuman bunuh terhadap orang murtad terlihat bertentangan. Di Indonesia hukuman bunuh tidak bisa diterapkan, karena hak asasi manusia (HAM) selalu dijadikan sebagai rujukan kebebasan dalam berpindah agama.","PeriodicalId":145487,"journal":{"name":"Istinarah: Riset Keagamaan, Sosial dan Budaya","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Pemahaman Imam Al-Qurthubi Terhadap Konsep Riddah dalam Al-Qur’an dan Relevansinya dengan Indonesia\",\"authors\":\"Rumni Hafizah, Risman Bustamam\",\"doi\":\"10.31958/istinarah.v3i1.3322\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Riddah merupakan suatu tindakan kriminal dan memiliki dampak yang besar dalam Islam. Konsep riddah di dalam al-Qur’an tidak dijelaskan secara rinci, sehingga diperlukannya suatu penafsiran agar bisa dipahami dengan jelas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji, bagaimana ketentuan riddah dalam ayat-ayat al-Qur’an menurut penafsiran al-Qurtubi. Maka tujuan penelitian ini selengkapnya adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisa; (1) makna riddah (2) penyebab riddah (3) hukuman bagi orang murtad (4) relevansi riddah dalam penafsiran al-Qurthubi dengan zaman sekarang. Untuk mencapai tujuan di atas, penelitian ini menggunakan kepustakaan. Metode analisis yang digunakan adalah metode tafsir tematik. Hasil penelitian ini bahwa menurut al-Qurthubi: 1) Makna riddah adalah keluar dari Islam dan kembali menjadi kafir, 2) Sebab riddah meliputi dengki, saling berteman dan bergaul dengan orang kafir, (3) Hukuman bagi orang murtad adalah dibunuh, terhapus amalan di dunia dan di akhirat (4) Relevansi penafsiran al-Qurthubi dengan zaman sekarang cukup urgen, namun segi hukuman bunuh terhadap orang murtad terlihat bertentangan. Di Indonesia hukuman bunuh tidak bisa diterapkan, karena hak asasi manusia (HAM) selalu dijadikan sebagai rujukan kebebasan dalam berpindah agama.\",\"PeriodicalId\":145487,\"journal\":{\"name\":\"Istinarah: Riset Keagamaan, Sosial dan Budaya\",\"volume\":\"51 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-06-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Istinarah: Riset Keagamaan, Sosial dan Budaya\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31958/istinarah.v3i1.3322\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Istinarah: Riset Keagamaan, Sosial dan Budaya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31958/istinarah.v3i1.3322","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

摘要

Riddah是一种犯罪行为,对伊斯兰教有很大的影响。古兰经中脊的概念并没有被详细解释,所以需要对其进行解释才能完全理解。本研究的目的是研究《古兰经》中脊节的解释。本研究的全部目的是进行描述和分析;(1) riddah(2)造成(3)反教惩罚的原因(4)riddah在现代对al-Qurthubi的解释中有关联。为了达到上述目的,本研究使用文献文献。所使用的分析方法有主题解释法。这些研究结果al-Qurthubi认为:1)伊斯兰riddah意思是离开和回来他们是异教徒,2)因为riddah善妒、互相交朋友,与异教徒,(3)对叛教者的惩罚是世界上被杀,删除称为什么和来世与现在的时代(4)相关性al-Qurthubi解释相当紧迫,但杀对叛教者的惩罚方面看起来矛盾。在印度尼西亚,死刑是不适用的,因为人权一直被视为对皈依自由的尊重。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Pemahaman Imam Al-Qurthubi Terhadap Konsep Riddah dalam Al-Qur’an dan Relevansinya dengan Indonesia
Riddah merupakan suatu tindakan kriminal dan memiliki dampak yang besar dalam Islam. Konsep riddah di dalam al-Qur’an tidak dijelaskan secara rinci, sehingga diperlukannya suatu penafsiran agar bisa dipahami dengan jelas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji, bagaimana ketentuan riddah dalam ayat-ayat al-Qur’an menurut penafsiran al-Qurtubi. Maka tujuan penelitian ini selengkapnya adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisa; (1) makna riddah (2) penyebab riddah (3) hukuman bagi orang murtad (4) relevansi riddah dalam penafsiran al-Qurthubi dengan zaman sekarang. Untuk mencapai tujuan di atas, penelitian ini menggunakan kepustakaan. Metode analisis yang digunakan adalah metode tafsir tematik. Hasil penelitian ini bahwa menurut al-Qurthubi: 1) Makna riddah adalah keluar dari Islam dan kembali menjadi kafir, 2) Sebab riddah meliputi dengki, saling berteman dan bergaul dengan orang kafir, (3) Hukuman bagi orang murtad adalah dibunuh, terhapus amalan di dunia dan di akhirat (4) Relevansi penafsiran al-Qurthubi dengan zaman sekarang cukup urgen, namun segi hukuman bunuh terhadap orang murtad terlihat bertentangan. Di Indonesia hukuman bunuh tidak bisa diterapkan, karena hak asasi manusia (HAM) selalu dijadikan sebagai rujukan kebebasan dalam berpindah agama.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Peran Tasawuf dan Tarekat dalam Meningkatkan Spiritualitas Fenomena "META" di Facebook Pada Ibu-Ibu, Refleksi Berkembangnya Media Sosial sebagai Platform Informasi, Mencari Dukungan dan Membangun Identitas Konsep Al-‘Afw dalam Tafsir Al-Azhar Karya Hamka Peran Komunikasi Eksternal Organisasi dalam Proses Revitalisasi Objek Wisata Alahan Panjang Resort di Kabupaten Solok Perspektif Hadis Tentang Teori Belajar Behavioristik (Studi Kitab Ar-Rasul Al-Muallim)
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1