目前的管理是脑损伤后健忘症

Lalu Wahyu Alfian Muharzami
{"title":"目前的管理是脑损伤后健忘症","authors":"Lalu Wahyu Alfian Muharzami","doi":"10.29303/jku.v10i3.596","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Cedera otak merupakan kerusakan jaringan otak mendadak yang disebabkan oleh proses traumatik dan tidak terdapat proses degeneratif maupun kongenital. Gangguan memori sering terjadi pasca cedera otak akibat adanya kerusakan struktur otak. Pada kondisi akut, pasien cedera otak sering mengalami amnesia pasca trauma. Amnesia pasca trauma merupakan kesulitan dalam mempelajari atau mengingat informasi baru maupun mengingat kejadian masa lalu yang terjadi setelah adanya cedera. Studi dilakukan dengan metode telaah literatur ilmiah dari berbagai situs seperti NCBI, Google Scholar, Google Search, Sciencedirect, dan researchgate dengan menggunakan kata kunci yang relevan seperti “post-traumatic amnesia”, “management of post-traumatic amnesia”, “therapy of post-traumatic amnesia”, “treatment of post-traumatic amnesia”. Setelah membaca judul dan abstrak, terdapat sebanyak 7 artikel penelitian yang sesuai dengan tujuan studi review ini. Berdasarkan 7 penelitian yang dianalisis, terdapat 4 terapi yang dapat diberikan kepada pasien cedera otak yang sedang dalam fase amnesia pasca trauma. Sebanyak 2 penelitian membahas tentang terapi latihan berdasarkan aktivitas sehari-hari, 2 penelitian membahas tentang terapi okupasi, terapi kognitif perilaku 1 penelitian, dan 2 penelitian membahas tentang pemberian terapi musik. Pada tahap akut perawatan terfokus pada kondisi vital pasien dan pencegahan terjadinya cedera sekunder. Perawatan pasien cedera otak yang mengalami amnesia pasca trauma diantaranya yaitu terapi okupasi dengan metode Activities of Daily Living (ADL), terapi okupasi dengan metode Perceive, Recall, Plan, and Perform (PRPP), terapi kognitif perilaku, dan terapi musik. Metode perawatan dapat dipilih berdasarkan kondisi pasien saat terapi, memungkinkan untuk diterapkan kepada pasien, dan terdapat sumber daya yang sesuai.","PeriodicalId":135675,"journal":{"name":"Unram Medical Journal","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Manajemen Terkini Amnesia Pasca Cedera Otak\",\"authors\":\"Lalu Wahyu Alfian Muharzami\",\"doi\":\"10.29303/jku.v10i3.596\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Cedera otak merupakan kerusakan jaringan otak mendadak yang disebabkan oleh proses traumatik dan tidak terdapat proses degeneratif maupun kongenital. Gangguan memori sering terjadi pasca cedera otak akibat adanya kerusakan struktur otak. Pada kondisi akut, pasien cedera otak sering mengalami amnesia pasca trauma. Amnesia pasca trauma merupakan kesulitan dalam mempelajari atau mengingat informasi baru maupun mengingat kejadian masa lalu yang terjadi setelah adanya cedera. Studi dilakukan dengan metode telaah literatur ilmiah dari berbagai situs seperti NCBI, Google Scholar, Google Search, Sciencedirect, dan researchgate dengan menggunakan kata kunci yang relevan seperti “post-traumatic amnesia”, “management of post-traumatic amnesia”, “therapy of post-traumatic amnesia”, “treatment of post-traumatic amnesia”. Setelah membaca judul dan abstrak, terdapat sebanyak 7 artikel penelitian yang sesuai dengan tujuan studi review ini. Berdasarkan 7 penelitian yang dianalisis, terdapat 4 terapi yang dapat diberikan kepada pasien cedera otak yang sedang dalam fase amnesia pasca trauma. Sebanyak 2 penelitian membahas tentang terapi latihan berdasarkan aktivitas sehari-hari, 2 penelitian membahas tentang terapi okupasi, terapi kognitif perilaku 1 penelitian, dan 2 penelitian membahas tentang pemberian terapi musik. Pada tahap akut perawatan terfokus pada kondisi vital pasien dan pencegahan terjadinya cedera sekunder. Perawatan pasien cedera otak yang mengalami amnesia pasca trauma diantaranya yaitu terapi okupasi dengan metode Activities of Daily Living (ADL), terapi okupasi dengan metode Perceive, Recall, Plan, and Perform (PRPP), terapi kognitif perilaku, dan terapi musik. Metode perawatan dapat dipilih berdasarkan kondisi pasien saat terapi, memungkinkan untuk diterapkan kepada pasien, dan terdapat sumber daya yang sesuai.\",\"PeriodicalId\":135675,\"journal\":{\"name\":\"Unram Medical Journal\",\"volume\":\"2 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-18\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Unram Medical Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29303/jku.v10i3.596\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Unram Medical Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29303/jku.v10i3.596","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

脑损伤是创伤引起的额叶损伤,没有变性或先天性。记忆障碍通常是脑损伤引起的脑损伤。患有急性脑损伤的患者经常出现创伤后遗忘症。创伤后遗忘是一种学习或记忆新信息的困难,以及创伤后的过去。该研究采用了从NCBI、谷歌Scholar、谷歌Search、Sciencedirect和researchgate等网站研究科学文献的方法,使用了相关关键词,如“创伤后遗忘管理”、“创伤后遗忘管理”、“创伤后遗忘治疗”、“创伤后遗忘治疗”等。在阅读了标题和摘要之后,有7篇研究文章符合审查的目的。根据7项经过分析的研究,有4种治疗方法可以治疗患有创伤后遗忘阶段的脑损伤患者。根据日常活动进行的2项研究,2项关于职业疗法的研究,2项关于职业认知疗法的研究,1项研究,2项关于音乐疗法的研究。在治疗的急性阶段,患者的生命体征集中,并防止继发性损伤。治疗创伤后应激障碍患者的治疗包括:日常生活中的职业疗法、目标记忆疗法、目标记忆疗法、行为认知疗法和音乐疗法。可以根据患者目前的治疗情况选择治疗方法,使其适用于患者,并有适当的资源。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Manajemen Terkini Amnesia Pasca Cedera Otak
Cedera otak merupakan kerusakan jaringan otak mendadak yang disebabkan oleh proses traumatik dan tidak terdapat proses degeneratif maupun kongenital. Gangguan memori sering terjadi pasca cedera otak akibat adanya kerusakan struktur otak. Pada kondisi akut, pasien cedera otak sering mengalami amnesia pasca trauma. Amnesia pasca trauma merupakan kesulitan dalam mempelajari atau mengingat informasi baru maupun mengingat kejadian masa lalu yang terjadi setelah adanya cedera. Studi dilakukan dengan metode telaah literatur ilmiah dari berbagai situs seperti NCBI, Google Scholar, Google Search, Sciencedirect, dan researchgate dengan menggunakan kata kunci yang relevan seperti “post-traumatic amnesia”, “management of post-traumatic amnesia”, “therapy of post-traumatic amnesia”, “treatment of post-traumatic amnesia”. Setelah membaca judul dan abstrak, terdapat sebanyak 7 artikel penelitian yang sesuai dengan tujuan studi review ini. Berdasarkan 7 penelitian yang dianalisis, terdapat 4 terapi yang dapat diberikan kepada pasien cedera otak yang sedang dalam fase amnesia pasca trauma. Sebanyak 2 penelitian membahas tentang terapi latihan berdasarkan aktivitas sehari-hari, 2 penelitian membahas tentang terapi okupasi, terapi kognitif perilaku 1 penelitian, dan 2 penelitian membahas tentang pemberian terapi musik. Pada tahap akut perawatan terfokus pada kondisi vital pasien dan pencegahan terjadinya cedera sekunder. Perawatan pasien cedera otak yang mengalami amnesia pasca trauma diantaranya yaitu terapi okupasi dengan metode Activities of Daily Living (ADL), terapi okupasi dengan metode Perceive, Recall, Plan, and Perform (PRPP), terapi kognitif perilaku, dan terapi musik. Metode perawatan dapat dipilih berdasarkan kondisi pasien saat terapi, memungkinkan untuk diterapkan kepada pasien, dan terdapat sumber daya yang sesuai.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
A CUTANEOUS ADVERSE EFFECTS IN COVID-19 VACCINE GAMBARAN KASUS KEGAWATDARURATAN PASIEN SERANGAN HEWAN DI INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD) RUMAH SAKIT SAIFUL ANWAR MALANG TAHUN 2012-2016, 2021, DAN 2022 Gambaran Preferensi Mahasiswa Tahap Preklinik Fakultas Kedokteran Universitas Lampung Terhadap Berbagai Metode Pengajaran Hubungan Kadar D-dimer dan C-Reactive Protein terhadap Berat Gejala pada Pasien COVID-19 Peran Akupunktur sebagai Terapi Penunjang untuk Fibrilasi Atrium
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1