Alfrina Hany, Rustiana Tasya Ariningpraja, Dina Dewi Sartika Lestari Ismail, Heri Kristianto, Efris Kartika Sari, Endah Panca Lydia Fatma, Ahmad Hasyim Wibisono, Mifetika Lukitasari, Dewi Purnama Sari
{"title":"越来越多的护士知道SAIFUL ANWAR医生使用非humifier氧气治疗","authors":"Alfrina Hany, Rustiana Tasya Ariningpraja, Dina Dewi Sartika Lestari Ismail, Heri Kristianto, Efris Kartika Sari, Endah Panca Lydia Fatma, Ahmad Hasyim Wibisono, Mifetika Lukitasari, Dewi Purnama Sari","doi":"10.21776/ub.caringjpm.2021.001.01.3","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Terapi pemberian oksigen (O2) melalui nasal kanul menjadi salah satu terapi yang seringkali diberikan pada pasien di tatanan klinis. Humidifier merupakan alat yang membantu melembabkan oksigen yang diberikan dengan harapan agar oksigen murni yang kering tidak mengiritasi saluran pernafasan pasien. Permasalahan timbul ketika penggunaan alat, terutama cairan humidifier tidak digunakan dengan benar dan menimbulkan resiko kontaminasi. Kontaminasi tersebut malah berisiko menimbulkan infeksi nosocomial yang tentunya dapat memperberat masalah pasien. Terapi oksigen non-humdifikasi dapat menjadi pilihan. Perawat harus memahami dengan baik penggunaan terapi oksigen dengan humidifier maupun tanpa humidifier. Kegiatan ini terdiri dari 3 tahap kegiatan: persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan perawat tentang terapi O2 non-humidifier. Hasil evaluasi kegiatan ini pengetahuan perawat yang meningkat adalah sebesar 100% dari sebelum pelatihan yaitu sebesar 75%. Seluruh peserta aktif berpartisipasi dalam diskusi. Kesimpulan dari kegiatan bahwa edukasi dapat meningkatkan pengetahuan perawat tentang pemberian terapi oksigen non humidifikasi. Terapi oksigen non-humidifier juga dapat di pertimbangkan untuk digunakan di ruang perawatan khusus yang mempunyai tingkat kelembaban dan kebersihan ruangan yang baik.","PeriodicalId":433755,"journal":{"name":"Caring Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"55 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-04-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENINGKATAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG PENGGUNAAN TERAPI OKSIGEN NON HUMIDIFIER PADA PASIEN DENGAN NASAL KANUL DI RSUD DR. SAIFUL ANWAR\",\"authors\":\"Alfrina Hany, Rustiana Tasya Ariningpraja, Dina Dewi Sartika Lestari Ismail, Heri Kristianto, Efris Kartika Sari, Endah Panca Lydia Fatma, Ahmad Hasyim Wibisono, Mifetika Lukitasari, Dewi Purnama Sari\",\"doi\":\"10.21776/ub.caringjpm.2021.001.01.3\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Terapi pemberian oksigen (O2) melalui nasal kanul menjadi salah satu terapi yang seringkali diberikan pada pasien di tatanan klinis. Humidifier merupakan alat yang membantu melembabkan oksigen yang diberikan dengan harapan agar oksigen murni yang kering tidak mengiritasi saluran pernafasan pasien. Permasalahan timbul ketika penggunaan alat, terutama cairan humidifier tidak digunakan dengan benar dan menimbulkan resiko kontaminasi. Kontaminasi tersebut malah berisiko menimbulkan infeksi nosocomial yang tentunya dapat memperberat masalah pasien. Terapi oksigen non-humdifikasi dapat menjadi pilihan. Perawat harus memahami dengan baik penggunaan terapi oksigen dengan humidifier maupun tanpa humidifier. Kegiatan ini terdiri dari 3 tahap kegiatan: persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan perawat tentang terapi O2 non-humidifier. Hasil evaluasi kegiatan ini pengetahuan perawat yang meningkat adalah sebesar 100% dari sebelum pelatihan yaitu sebesar 75%. Seluruh peserta aktif berpartisipasi dalam diskusi. Kesimpulan dari kegiatan bahwa edukasi dapat meningkatkan pengetahuan perawat tentang pemberian terapi oksigen non humidifikasi. Terapi oksigen non-humidifier juga dapat di pertimbangkan untuk digunakan di ruang perawatan khusus yang mempunyai tingkat kelembaban dan kebersihan ruangan yang baik.\",\"PeriodicalId\":433755,\"journal\":{\"name\":\"Caring Jurnal Pengabdian Masyarakat\",\"volume\":\"55 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-04-20\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Caring Jurnal Pengabdian Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21776/ub.caringjpm.2021.001.01.3\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Caring Jurnal Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21776/ub.caringjpm.2021.001.01.3","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENINGKATAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG PENGGUNAAN TERAPI OKSIGEN NON HUMIDIFIER PADA PASIEN DENGAN NASAL KANUL DI RSUD DR. SAIFUL ANWAR
Terapi pemberian oksigen (O2) melalui nasal kanul menjadi salah satu terapi yang seringkali diberikan pada pasien di tatanan klinis. Humidifier merupakan alat yang membantu melembabkan oksigen yang diberikan dengan harapan agar oksigen murni yang kering tidak mengiritasi saluran pernafasan pasien. Permasalahan timbul ketika penggunaan alat, terutama cairan humidifier tidak digunakan dengan benar dan menimbulkan resiko kontaminasi. Kontaminasi tersebut malah berisiko menimbulkan infeksi nosocomial yang tentunya dapat memperberat masalah pasien. Terapi oksigen non-humdifikasi dapat menjadi pilihan. Perawat harus memahami dengan baik penggunaan terapi oksigen dengan humidifier maupun tanpa humidifier. Kegiatan ini terdiri dari 3 tahap kegiatan: persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan perawat tentang terapi O2 non-humidifier. Hasil evaluasi kegiatan ini pengetahuan perawat yang meningkat adalah sebesar 100% dari sebelum pelatihan yaitu sebesar 75%. Seluruh peserta aktif berpartisipasi dalam diskusi. Kesimpulan dari kegiatan bahwa edukasi dapat meningkatkan pengetahuan perawat tentang pemberian terapi oksigen non humidifikasi. Terapi oksigen non-humidifier juga dapat di pertimbangkan untuk digunakan di ruang perawatan khusus yang mempunyai tingkat kelembaban dan kebersihan ruangan yang baik.