{"title":"路易·吉安蒂通过比较范德威克的电影和沉没小说来应用改编方法","authors":"Inggrid Ialfonda Pertiwi, Endang Mulyaningsih, Lilik Kustanto","doi":"10.24821/sense.v1i2.3488","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena karya-karya sastra yang diadaptasi ke dalam bentuk film. Sehingga menarik untuk diteliti lebih dalam perubahan ekranisasi yang terjadi di dalam novel ke film dan bagaimana sebuah teori adaptasi digunakan dalam mentransformasikan teks novel menjadi sebuah visual film, tanpa kehilangan esensi novel sebagai hipogramnya. Penelitian ini berfokus pada perbandingan unsur naratif menurut Seymour Chatman, yaitu aksi tokoh, peristiwa, karakter dan lokasi antara novel dan film “Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase perubahan unsur naratif pada film dan novel TKVDW, juga untuk mengetahui penerapan teori adaptasi yang digunakan dalam film TKVDW.Metode penelitian ini menggunakan metode analisis isi dengan pendekatan deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah novel TKVDW cetakan ke 16 karya Buya Hamka dan film TKVDW karya sutradara Sunil Soraya yang dirilis 19 Desember 2012. Penelitian ini akan menggunakan reliabilitas dengan jenis reproduksibilitas. Hasil penelitian ini adalah perbandingan persentase keseluruhan unsur naratif pada akikat ekranisasi dengan jenis perubahan persentase paling dominan adalah penciutan yaitu sebesar 46%, persentase terbesar kedua terletak pada kategori sama yaitu sebesar 19,75%, persentase ketiga terletak pada kategori bertambah yaitu sebesar 17,25% dan persentase paling rendah adalah kategori perubahan variasi yaitu sebesar 17%. Ditelaah lagi aspek persamaan dan perbedaan pada novel dan film TKVDW, persentase persamaannya sebesar 19,75% dan ketidaksamaannya sebesar 80,25%, sehingga pada kasus ini sutradara film TKVDW menggunakan penerapam model pendekatan Loose Adaptation.","PeriodicalId":326029,"journal":{"name":"Sense: Journal of Film and Television Studies","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-07-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENERAPAN MODEL PENDEKATAN ADAPTASI NOVEL OLEH LOUIS GIANNETTI MELALUI PERBANDINGAN NARATIF PADA FILM DAN NOVEL TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJCK\",\"authors\":\"Inggrid Ialfonda Pertiwi, Endang Mulyaningsih, Lilik Kustanto\",\"doi\":\"10.24821/sense.v1i2.3488\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena karya-karya sastra yang diadaptasi ke dalam bentuk film. Sehingga menarik untuk diteliti lebih dalam perubahan ekranisasi yang terjadi di dalam novel ke film dan bagaimana sebuah teori adaptasi digunakan dalam mentransformasikan teks novel menjadi sebuah visual film, tanpa kehilangan esensi novel sebagai hipogramnya. Penelitian ini berfokus pada perbandingan unsur naratif menurut Seymour Chatman, yaitu aksi tokoh, peristiwa, karakter dan lokasi antara novel dan film “Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase perubahan unsur naratif pada film dan novel TKVDW, juga untuk mengetahui penerapan teori adaptasi yang digunakan dalam film TKVDW.Metode penelitian ini menggunakan metode analisis isi dengan pendekatan deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah novel TKVDW cetakan ke 16 karya Buya Hamka dan film TKVDW karya sutradara Sunil Soraya yang dirilis 19 Desember 2012. Penelitian ini akan menggunakan reliabilitas dengan jenis reproduksibilitas. Hasil penelitian ini adalah perbandingan persentase keseluruhan unsur naratif pada akikat ekranisasi dengan jenis perubahan persentase paling dominan adalah penciutan yaitu sebesar 46%, persentase terbesar kedua terletak pada kategori sama yaitu sebesar 19,75%, persentase ketiga terletak pada kategori bertambah yaitu sebesar 17,25% dan persentase paling rendah adalah kategori perubahan variasi yaitu sebesar 17%. Ditelaah lagi aspek persamaan dan perbedaan pada novel dan film TKVDW, persentase persamaannya sebesar 19,75% dan ketidaksamaannya sebesar 80,25%, sehingga pada kasus ini sutradara film TKVDW menggunakan penerapam model pendekatan Loose Adaptation.\",\"PeriodicalId\":326029,\"journal\":{\"name\":\"Sense: Journal of Film and Television Studies\",\"volume\":\"17 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-07-09\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Sense: Journal of Film and Television Studies\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24821/sense.v1i2.3488\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sense: Journal of Film and Television Studies","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24821/sense.v1i2.3488","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
这项研究以改编成电影的文学现象为背景。因此,在小说转化成电影的过程中,更有趣的是,在不失去小说的精髓的情况下,改编理论是如何被用来将小说文本转化为视觉电影的。这项研究的重点是将叙事元素比较,根据西摩·查塔曼(Seymour Chatman)的说法,小说和电影《范德威克沉没》(Van Der Wijck)之间的角色、事件、人物和地点。本研究的目的是确定TKVDW电影和小说中叙述元素变化的百分比,以及TKVDW电影中使用的适应性理论的应用。本研究采用描述性方法进行内容分析。本研究的数据来源是布亚·汉卡的《TKVDW》小说和苏尼尔·索拉雅的《TKVDW》,2012年12月19日出版。本研究将使用可再生性。研究结果这是一个比较百分比整体的叙事元素akikat ekranisasi和大小的百分比变化最主要的类型是坍缩即46%,第二大位于同一类别的百分比即19,75%大小,在于第三个类别的百分比增加17,25%大小和比例最低的是类别变化变化即高达17%。再研究了小说和TKVDW电影中相似和差异的方面,方程的百分比为1975%,不平等为80.25%,因此TKVDW电影导演使用了适应性传输模型。
PENERAPAN MODEL PENDEKATAN ADAPTASI NOVEL OLEH LOUIS GIANNETTI MELALUI PERBANDINGAN NARATIF PADA FILM DAN NOVEL TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJCK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena karya-karya sastra yang diadaptasi ke dalam bentuk film. Sehingga menarik untuk diteliti lebih dalam perubahan ekranisasi yang terjadi di dalam novel ke film dan bagaimana sebuah teori adaptasi digunakan dalam mentransformasikan teks novel menjadi sebuah visual film, tanpa kehilangan esensi novel sebagai hipogramnya. Penelitian ini berfokus pada perbandingan unsur naratif menurut Seymour Chatman, yaitu aksi tokoh, peristiwa, karakter dan lokasi antara novel dan film “Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase perubahan unsur naratif pada film dan novel TKVDW, juga untuk mengetahui penerapan teori adaptasi yang digunakan dalam film TKVDW.Metode penelitian ini menggunakan metode analisis isi dengan pendekatan deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah novel TKVDW cetakan ke 16 karya Buya Hamka dan film TKVDW karya sutradara Sunil Soraya yang dirilis 19 Desember 2012. Penelitian ini akan menggunakan reliabilitas dengan jenis reproduksibilitas. Hasil penelitian ini adalah perbandingan persentase keseluruhan unsur naratif pada akikat ekranisasi dengan jenis perubahan persentase paling dominan adalah penciutan yaitu sebesar 46%, persentase terbesar kedua terletak pada kategori sama yaitu sebesar 19,75%, persentase ketiga terletak pada kategori bertambah yaitu sebesar 17,25% dan persentase paling rendah adalah kategori perubahan variasi yaitu sebesar 17%. Ditelaah lagi aspek persamaan dan perbedaan pada novel dan film TKVDW, persentase persamaannya sebesar 19,75% dan ketidaksamaannya sebesar 80,25%, sehingga pada kasus ini sutradara film TKVDW menggunakan penerapam model pendekatan Loose Adaptation.