{"title":"自恋董事、董事会女性代表和企业社会责任的披露","authors":"Zakiyyah Aritasari","doi":"10.22146/abis.v9i2.65890","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan – Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara narsisme direktur utama dan representasi wanita dalam dewan direksi dengan pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Metode Penelitian – Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian berjumlah 100 perusahaan yang telah di kriteria berdasarkan teknik purposive sampling. Data dianalisis dengan metode analisis konten dan analisis regresi berganda Temuan – Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara narsisme direktur utama dan pengungkapan tanggung jawab sosial (=0,612; p<0,05). Hal ini membuktikan bahwa narsisme direktur utama dapat menjadi faktor dalam pengungkapan tanggung jawab sosial kian transparan pada perusahaan sampel. Selanjutnya, hasil penelitian menunjukkan hubungan positif dan signifikan antara representasi wanita dalam dewan direksi dan pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan (=0,169; p<0,01). Hal ini membuktikan bahwa representasi wanita dalam dewan direksi mendorong inisiatif perusahaan untuk mengungkapkan informasi tanggung jawab sosial perusahaan. Sementara itu, variabilitas perubahan yang terjadi pada variabel narsisme direktur utama dan representasi wanita dalam dewan direksi sebesar 9,2% dapat menjelaskan variabilitas perubahan yang terjadi pada variabel pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Orisinalitas – Analisis pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan menggunakan pedoman GRI (Global Reporting Initiative) Standards sebagai indikator dalam pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan masih terbatas karena baru diimplementasikan pada tahun 2018 secara global. Selain itu, penelitian terkait dengan narsisme direktur utama dan representasi wanita dalam dewan direksi saat ini masih terbatas dilakukan di Indonesia.","PeriodicalId":281065,"journal":{"name":"ABIS: Accounting and Business Information Systems Journal","volume":"04 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-05-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"NARSISME DIREKTUR UTAMA, REPRESENTASI WANITA DALAM DEWAN DIREKSI, DAN PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN\",\"authors\":\"Zakiyyah Aritasari\",\"doi\":\"10.22146/abis.v9i2.65890\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan – Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara narsisme direktur utama dan representasi wanita dalam dewan direksi dengan pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Metode Penelitian – Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian berjumlah 100 perusahaan yang telah di kriteria berdasarkan teknik purposive sampling. Data dianalisis dengan metode analisis konten dan analisis regresi berganda Temuan – Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara narsisme direktur utama dan pengungkapan tanggung jawab sosial (=0,612; p<0,05). Hal ini membuktikan bahwa narsisme direktur utama dapat menjadi faktor dalam pengungkapan tanggung jawab sosial kian transparan pada perusahaan sampel. Selanjutnya, hasil penelitian menunjukkan hubungan positif dan signifikan antara representasi wanita dalam dewan direksi dan pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan (=0,169; p<0,01). Hal ini membuktikan bahwa representasi wanita dalam dewan direksi mendorong inisiatif perusahaan untuk mengungkapkan informasi tanggung jawab sosial perusahaan. Sementara itu, variabilitas perubahan yang terjadi pada variabel narsisme direktur utama dan representasi wanita dalam dewan direksi sebesar 9,2% dapat menjelaskan variabilitas perubahan yang terjadi pada variabel pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Orisinalitas – Analisis pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan menggunakan pedoman GRI (Global Reporting Initiative) Standards sebagai indikator dalam pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan masih terbatas karena baru diimplementasikan pada tahun 2018 secara global. Selain itu, penelitian terkait dengan narsisme direktur utama dan representasi wanita dalam dewan direksi saat ini masih terbatas dilakukan di Indonesia.\",\"PeriodicalId\":281065,\"journal\":{\"name\":\"ABIS: Accounting and Business Information Systems Journal\",\"volume\":\"04 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-05-17\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"ABIS: Accounting and Business Information Systems Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22146/abis.v9i2.65890\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ABIS: Accounting and Business Information Systems Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/abis.v9i2.65890","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
NARSISME DIREKTUR UTAMA, REPRESENTASI WANITA DALAM DEWAN DIREKSI, DAN PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Tujuan – Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara narsisme direktur utama dan representasi wanita dalam dewan direksi dengan pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Metode Penelitian – Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian berjumlah 100 perusahaan yang telah di kriteria berdasarkan teknik purposive sampling. Data dianalisis dengan metode analisis konten dan analisis regresi berganda Temuan – Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara narsisme direktur utama dan pengungkapan tanggung jawab sosial (=0,612; p<0,05). Hal ini membuktikan bahwa narsisme direktur utama dapat menjadi faktor dalam pengungkapan tanggung jawab sosial kian transparan pada perusahaan sampel. Selanjutnya, hasil penelitian menunjukkan hubungan positif dan signifikan antara representasi wanita dalam dewan direksi dan pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan (=0,169; p<0,01). Hal ini membuktikan bahwa representasi wanita dalam dewan direksi mendorong inisiatif perusahaan untuk mengungkapkan informasi tanggung jawab sosial perusahaan. Sementara itu, variabilitas perubahan yang terjadi pada variabel narsisme direktur utama dan representasi wanita dalam dewan direksi sebesar 9,2% dapat menjelaskan variabilitas perubahan yang terjadi pada variabel pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Orisinalitas – Analisis pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan menggunakan pedoman GRI (Global Reporting Initiative) Standards sebagai indikator dalam pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan masih terbatas karena baru diimplementasikan pada tahun 2018 secara global. Selain itu, penelitian terkait dengan narsisme direktur utama dan representasi wanita dalam dewan direksi saat ini masih terbatas dilakukan di Indonesia.