离散分析使用对XYZ医院孕妇妊娠期糖尿病(GDM)分类的交叉对照验证

S. Aisyah, Nur Azizah Komara Rifai
{"title":"离散分析使用对XYZ医院孕妇妊娠期糖尿病(GDM)分类的交叉对照验证","authors":"S. Aisyah, Nur Azizah Komara Rifai","doi":"10.29313/bcss.v3i2.8366","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: Discriminant analysis is used for the purpose of classifying an object based on certain criteria and predicting groups for new objects. This study will classify pregnant women affected by GDM and not who are evaluated using stratified k-fold cross validation. In the analysis, several assumptions are needed that must be met, including independent variables must be multivariate normal distributed, homogeneous covariance matrices, and there are average vector differences. The stages of analysis are data exploration, testing discriminant analysis assumptions, determining the number of k-folds, randomizing into training data and testing data gradually (stratified), conducting experiments as many as k times, estimating the discriminant model of each experiment, testing the accuracy of classification and determining the best model. The results of this study the best model was found in the first experiment with the model  with a cut off value of 0.0001739. That is, if there is a new object with a value of  ≥ 0.0001739 then the pregnant woman falls into the category of not affected by GDM, and vice versa if  < 0.0001739 then pregnant women fall into the category affected by GDM. \nAbstrak: Analisis diskriminan digunakan untuk tujuan mengklasifikasikan sebuah objek berdasarkan kriteria tertentu dan memprediksi kelompok untuk objek baru. Penelitian ini akan mengklasifikasikan ibu hamil yang terkena GDM dan tidak yang dievaluasi menggunakan stratified k-fold cross validation. Dalam analisisnya, diperlukan beberapa asumsi yang harus dipenuhi diantaranya variabel independen harus berdistribusi normal multivariat, matriks varians kovarian yang homogen, dan ada perbedaan vektor rata-rata. Tahapan analisisnya yaitu eksplorasi data, menguji asumsi analisis diskriminan, menentukan banyaknya k-fold, melakukan pengacakan menjadi data latih dan data uji secara bertahap (stratified), melakukan eksperimen sebanyak k kali,  mengestimasi model diskriminan dari masing-masing eksperimen, menguji ketepatan klasifikasi dan menentukan model terbaiknya. Hasil dari penelitian ini model terbaik terdapat pada eksperimen pertama dengan model  dengan nilai cut off sebesar 0.0001739. Artinya, jika ada objek baru dengan nilai    0.0001739 maka ibu hamil tersebut masuk ke dalam kategori tidak terkena GDM, dan sebaliknya apabila    0.0001739  maka ibu hamil masuk ke dalam kategori terkena GDM.","PeriodicalId":337947,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Statistics","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Diskriminan Menggunakan Stratified K-Fold Cross Validation pada Klasifikasi Gestational Diabetes Mellitus (GDM) Ibu Hamil di Rumah Sakit XYZ\",\"authors\":\"S. Aisyah, Nur Azizah Komara Rifai\",\"doi\":\"10.29313/bcss.v3i2.8366\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract: Discriminant analysis is used for the purpose of classifying an object based on certain criteria and predicting groups for new objects. This study will classify pregnant women affected by GDM and not who are evaluated using stratified k-fold cross validation. In the analysis, several assumptions are needed that must be met, including independent variables must be multivariate normal distributed, homogeneous covariance matrices, and there are average vector differences. The stages of analysis are data exploration, testing discriminant analysis assumptions, determining the number of k-folds, randomizing into training data and testing data gradually (stratified), conducting experiments as many as k times, estimating the discriminant model of each experiment, testing the accuracy of classification and determining the best model. The results of this study the best model was found in the first experiment with the model  with a cut off value of 0.0001739. That is, if there is a new object with a value of  ≥ 0.0001739 then the pregnant woman falls into the category of not affected by GDM, and vice versa if  < 0.0001739 then pregnant women fall into the category affected by GDM. \\nAbstrak: Analisis diskriminan digunakan untuk tujuan mengklasifikasikan sebuah objek berdasarkan kriteria tertentu dan memprediksi kelompok untuk objek baru. Penelitian ini akan mengklasifikasikan ibu hamil yang terkena GDM dan tidak yang dievaluasi menggunakan stratified k-fold cross validation. Dalam analisisnya, diperlukan beberapa asumsi yang harus dipenuhi diantaranya variabel independen harus berdistribusi normal multivariat, matriks varians kovarian yang homogen, dan ada perbedaan vektor rata-rata. Tahapan analisisnya yaitu eksplorasi data, menguji asumsi analisis diskriminan, menentukan banyaknya k-fold, melakukan pengacakan menjadi data latih dan data uji secara bertahap (stratified), melakukan eksperimen sebanyak k kali,  mengestimasi model diskriminan dari masing-masing eksperimen, menguji ketepatan klasifikasi dan menentukan model terbaiknya. Hasil dari penelitian ini model terbaik terdapat pada eksperimen pertama dengan model  dengan nilai cut off sebesar 0.0001739. Artinya, jika ada objek baru dengan nilai    0.0001739 maka ibu hamil tersebut masuk ke dalam kategori tidak terkena GDM, dan sebaliknya apabila    0.0001739  maka ibu hamil masuk ke dalam kategori terkena GDM.\",\"PeriodicalId\":337947,\"journal\":{\"name\":\"Bandung Conference Series: Statistics\",\"volume\":\"16 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-07-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Bandung Conference Series: Statistics\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29313/bcss.v3i2.8366\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bandung Conference Series: Statistics","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/bcss.v3i2.8366","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

摘要:判别分析的目的是根据一定的标准对对象进行分类,并预测新对象的类别。本研究将对受GDM影响的孕妇进行分类,而不是使用分层k-fold交叉验证进行评估。在分析中,需要满足几个假设,包括自变量必须是多元正态分布,协方差矩阵齐次,并且存在平均向量差。分析阶段为数据挖掘、检验判别分析假设、确定k次折叠数、随机化训练数据和逐步检验数据(分层)、进行多达k次的实验、估计每次实验的判别模型、检验分类的准确性、确定最佳模型。本研究的结果是在第一次实验中找到了最佳模型,该模型的截断值为0.0001739。也就是说,如果有一个新的对象值≥0.0001739,则孕妇属于未受GDM影响的类别,反之,如果< 0.0001739则孕妇属于受GDM影响的类别。摘要/ abstract摘要:本文分析了云南龙山药材药材的鉴定标准,并对云南龙山药材的鉴定标准进行了分析。Penelitian, ini akan, mengklasifikasikan, ibu hamil yang, terkena, GDM, didiak yang, dievaluacan分层k-fold交叉验证。Dalam分析,diperlukan beberapa假定,haus, haus, haus, haus, haus, haus, haus, haus, haus, haus, haus, haus, haus, haus, haus, haus, haus, haus, haus, haus, haus, haus, haus, haus, haus, haus, haus, haus。Tahapan analysisnya yitu eksplorasi数据,menmenukan banyaknya k-fold, melakukan pengacakan menjadi数据latih data uji secara bertahap(分层),melakukan eksperimen sebanyak kkali, mengestimasi模型diskriminan - masing-masing eksperen, menkuji ketepatan klasifikasi dan menentukan模型terbaiknya。Hasil dari penelitian ini模型,terbaik terdapat pata,实验,perama dengan模型,dengan nilai,截止日期:0.0001739。Artinya, jika ada objek baru dengan nilai 0.0001739 maka ibu hamil tersebut masuk ke dalam kategori tidak terkena GDM, dan sebaliknya apabila 0.0001739 maka ibu hamil masuk ke dalam kategori terkena GDM。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Analisis Diskriminan Menggunakan Stratified K-Fold Cross Validation pada Klasifikasi Gestational Diabetes Mellitus (GDM) Ibu Hamil di Rumah Sakit XYZ
Abstract: Discriminant analysis is used for the purpose of classifying an object based on certain criteria and predicting groups for new objects. This study will classify pregnant women affected by GDM and not who are evaluated using stratified k-fold cross validation. In the analysis, several assumptions are needed that must be met, including independent variables must be multivariate normal distributed, homogeneous covariance matrices, and there are average vector differences. The stages of analysis are data exploration, testing discriminant analysis assumptions, determining the number of k-folds, randomizing into training data and testing data gradually (stratified), conducting experiments as many as k times, estimating the discriminant model of each experiment, testing the accuracy of classification and determining the best model. The results of this study the best model was found in the first experiment with the model  with a cut off value of 0.0001739. That is, if there is a new object with a value of  ≥ 0.0001739 then the pregnant woman falls into the category of not affected by GDM, and vice versa if  < 0.0001739 then pregnant women fall into the category affected by GDM. Abstrak: Analisis diskriminan digunakan untuk tujuan mengklasifikasikan sebuah objek berdasarkan kriteria tertentu dan memprediksi kelompok untuk objek baru. Penelitian ini akan mengklasifikasikan ibu hamil yang terkena GDM dan tidak yang dievaluasi menggunakan stratified k-fold cross validation. Dalam analisisnya, diperlukan beberapa asumsi yang harus dipenuhi diantaranya variabel independen harus berdistribusi normal multivariat, matriks varians kovarian yang homogen, dan ada perbedaan vektor rata-rata. Tahapan analisisnya yaitu eksplorasi data, menguji asumsi analisis diskriminan, menentukan banyaknya k-fold, melakukan pengacakan menjadi data latih dan data uji secara bertahap (stratified), melakukan eksperimen sebanyak k kali,  mengestimasi model diskriminan dari masing-masing eksperimen, menguji ketepatan klasifikasi dan menentukan model terbaiknya. Hasil dari penelitian ini model terbaik terdapat pada eksperimen pertama dengan model  dengan nilai cut off sebesar 0.0001739. Artinya, jika ada objek baru dengan nilai    0.0001739 maka ibu hamil tersebut masuk ke dalam kategori tidak terkena GDM, dan sebaliknya apabila    0.0001739  maka ibu hamil masuk ke dalam kategori terkena GDM.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Penerapan Analisis Konjoin untuk Mengukur Preferensi Wisatawan di Panti Tanjung Kerasak Kabupaten Bangka Analisis Mediasi dalam PLS-SEM untuk Pemodelan Kepuasan Pemustaka pada UPT Perpustakaan Universitas Islam Bandung Optimasi Parameter Support Vector Machine menggunakan Particle Swarm Optimization untuk Bearing Fault Diagnosis Pengaruh Infrastruktur dan Inovasi Hybrid Learning terhadap Kepuasan Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Islam Bandung Angkatan 2020-2021 Perbandingan Metode Seasonal ARIMA dan Metode Fuzzy Time Series-Markov Pada Prediksi Inflasi di Indonesia
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1