{"title":"Penerapan Akad Musyarakah Pada Pembiayaan Modal Usaha Dagang Kayu Sengon Di BMT UGT Sidogiri Cabang Ranuyoso Kabupaten Lumajang","authors":"Mariana Ulfa, Nurul Iflahah","doi":"10.55120/iltizamat.v1i2.629","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dalam membuka suatu usaha, seseorang pasti membutuhkan tambahan dana dalam memulai usaha tersebut. Salah satunya modal untuk usaha dagang kayu sengon. Banyak para pedagang kayu sengon kekurangan modal dalam mengelola perdagangannya. Di BMT UGT Sidogiri Capem Ranuyoso mengeluarkan produk pembiayaan dengan akad musyarakah (serikat/patungan). Dengan adanya akad musyarakah ini nasabah tidak kebingungan lagi apabila kekurangan modal dalam perdagangannya. Fokus utama penelitian ini adalah tentang penerapan akad musyarakah pada pembiayaan modal usaha di BMT UGT Sidogiri Capem Ranuyoso Kabupaten Lumajang beserta analisis kekurangan dan kelebihannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode wawancara, dokumentasi dan observasi. Hasil dari penelitian disimpulkan bahwa pertama penerapan akad musyarakah pada pembiayaan modal usaha dagang kayu sengon di BMT UGT Sidogiri Capem Ranuyoso dari segi prosedur pengajuan permohonan pembiayaan sudah sesuai dengan teori. Selanjutnya di BMT UGT Sidogiri Capem Ranuyoso dalam penerapannya pembagian hasil nisbah ditentukan oleh persentase di BMT UGT Sidogiri capem Ranuyoso bukan atas dasar kesepakatan antara nasabah dan BMT. Karena pada dasarnya nasabah dalam usaha dagangnya tidak sepenuhnya mengalami keuntungan. Pada saat nasabah mengalami kerugian, nasabah harus tetap mengembalikan pokok beserta margin yang telah ditentukan.","PeriodicalId":355239,"journal":{"name":"ILTIZAMAT: Journal of economic sharia law and business studies","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ILTIZAMAT: Journal of economic sharia law and business studies","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55120/iltizamat.v1i2.629","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Penerapan Akad Musyarakah Pada Pembiayaan Modal Usaha Dagang Kayu Sengon Di BMT UGT Sidogiri Cabang Ranuyoso Kabupaten Lumajang
Dalam membuka suatu usaha, seseorang pasti membutuhkan tambahan dana dalam memulai usaha tersebut. Salah satunya modal untuk usaha dagang kayu sengon. Banyak para pedagang kayu sengon kekurangan modal dalam mengelola perdagangannya. Di BMT UGT Sidogiri Capem Ranuyoso mengeluarkan produk pembiayaan dengan akad musyarakah (serikat/patungan). Dengan adanya akad musyarakah ini nasabah tidak kebingungan lagi apabila kekurangan modal dalam perdagangannya. Fokus utama penelitian ini adalah tentang penerapan akad musyarakah pada pembiayaan modal usaha di BMT UGT Sidogiri Capem Ranuyoso Kabupaten Lumajang beserta analisis kekurangan dan kelebihannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode wawancara, dokumentasi dan observasi. Hasil dari penelitian disimpulkan bahwa pertama penerapan akad musyarakah pada pembiayaan modal usaha dagang kayu sengon di BMT UGT Sidogiri Capem Ranuyoso dari segi prosedur pengajuan permohonan pembiayaan sudah sesuai dengan teori. Selanjutnya di BMT UGT Sidogiri Capem Ranuyoso dalam penerapannya pembagian hasil nisbah ditentukan oleh persentase di BMT UGT Sidogiri capem Ranuyoso bukan atas dasar kesepakatan antara nasabah dan BMT. Karena pada dasarnya nasabah dalam usaha dagangnya tidak sepenuhnya mengalami keuntungan. Pada saat nasabah mengalami kerugian, nasabah harus tetap mengembalikan pokok beserta margin yang telah ditentukan.