一种有机肥料,用于两种黑大豆的生长和产量。Merrill)

Ika Dwi Meilawasih, Sumarmi Sumarmi, Kharis Triyono
{"title":"一种有机肥料,用于两种黑大豆的生长和产量。Merrill)","authors":"Ika Dwi Meilawasih, Sumarmi Sumarmi, Kharis Triyono","doi":"10.33061/innofarm.v24i1.7245","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"\n \n \n \nPenelitiannya ini membawa tujuannya guna mengetahui pengaruh perbedaan macam pupuk organik pada pertumbuhan serta hasil dari dua varietas tanaman kedelai hitam (Glycine soja (L.) Merril ). Varietas kedelai hitam yang dipakai yakni varietas Mallika dan varietas Lokal Lumajang. Tempat penelitiannya di Kebun Penelitian dan Koleksi Fakultas Pertanian Universitas Slamet Riyadi Surakarta. Pelaksanaan penelitian 19 Mei 2021 hingga 10 Agustus 2021. Rancangannya yang dipakai yakni Rancangan Acak Lengkap (RAL) lewat dua faktor. Terdapat beragam perlakuannya yakni: Varietas Mallika tanpa pupuk (V1P0), varietas lokal Lumajang tanpa pupuk (V2P0), varietas Mallika dengan pupuk kandang ayam (V1P1), varietas lokal Lumajang dengan pupuk kandang ayam (V2P1), varietas Mallika dengan pupuk kandang kambing (V1P2), varietas lokal Lumajang dengan pupuk kandang kambing (V2P2), varietas Mallika dengan pupuk kandang sapi (V1P3), varietas lokal Lumajang dengan pupuk kandang sapi (V2P3), varietas Mallika dengan pupuk guano (V1P4), varietas lokal Lumajang dengan pupuk guano (V2P4). Dari perlakuan tersebut didapatkan 9 macam kombinasi perlakuan dan 1 kontrol (tanpa pupuk) dan dilaksanakan pengulangan 4 kali oleh karenanya didapat 40 unit percobaan. Parameter pengamatan mencakup berat 100 biji per tanaman, berat biji kering per tanaman, jumlah biji per tanaman, berat polong per tanaman, jumlah polong per tanaman, berat brangkasan kering, berat brangsakasan basah, dan tinggi tanaman, jumlah daun. Analisis datanya memakai Analisis Varian (Anova), apabila dijumpai perbedaan nyata lalu datanya dilaksanakan pengujian Duncan dengan taraf 5% sebagai pembedanya rerata antar perlakuan. Hasilnya memperlihatkan bahwasannya 1) Perlakuan terbaik didapatkan pada penggunaan pupuk organik kandang ayam, karena bila dibandingkan pupuk kandang yang lain kandungan N,P,K pada pupuk kandang ayam lebih tinggi, serta pupuk kandang ayam memiliki kadar hara yang cukup tinggi dan relatif lebih cepat terdekomposisi. 2) Varietas lokal Lumajang memiliki jumlah polong lebih banyak dengan rata-rata 75,25 buah pada perlakuan pupuk kandang ayam dibandingkannya varietas Mallika, hal ini berpengaruh nyata terhadap jumlah biji pada varietas Mallika lebih sedikit dibandingkan dengan varietas lokal Lumajang. Jumlah biji terbanyak pada varietas lokal Lumajang terdapat pada perlakuan pupuk kandang sapi yang menghasilkan rata-rata 142,50 biji. 3) Varietas Mallika memiliki ukuran biji yang besar, rata-rata berat 100 biji paling tinggi sebesar 43,23 g pada perlakuan pupuk kandang ayam. \n \n \n \n","PeriodicalId":270530,"journal":{"name":"Innofarm:Jurnal Inovasi Pertanian","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"MACAM PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL DUA VARIETAS KEDELAI HITAM (Glycine soja (L.) Merrill)\",\"authors\":\"Ika Dwi Meilawasih, Sumarmi Sumarmi, Kharis Triyono\",\"doi\":\"10.33061/innofarm.v24i1.7245\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"\\n \\n \\n \\nPenelitiannya ini membawa tujuannya guna mengetahui pengaruh perbedaan macam pupuk organik pada pertumbuhan serta hasil dari dua varietas tanaman kedelai hitam (Glycine soja (L.) Merril ). Varietas kedelai hitam yang dipakai yakni varietas Mallika dan varietas Lokal Lumajang. Tempat penelitiannya di Kebun Penelitian dan Koleksi Fakultas Pertanian Universitas Slamet Riyadi Surakarta. Pelaksanaan penelitian 19 Mei 2021 hingga 10 Agustus 2021. Rancangannya yang dipakai yakni Rancangan Acak Lengkap (RAL) lewat dua faktor. Terdapat beragam perlakuannya yakni: Varietas Mallika tanpa pupuk (V1P0), varietas lokal Lumajang tanpa pupuk (V2P0), varietas Mallika dengan pupuk kandang ayam (V1P1), varietas lokal Lumajang dengan pupuk kandang ayam (V2P1), varietas Mallika dengan pupuk kandang kambing (V1P2), varietas lokal Lumajang dengan pupuk kandang kambing (V2P2), varietas Mallika dengan pupuk kandang sapi (V1P3), varietas lokal Lumajang dengan pupuk kandang sapi (V2P3), varietas Mallika dengan pupuk guano (V1P4), varietas lokal Lumajang dengan pupuk guano (V2P4). Dari perlakuan tersebut didapatkan 9 macam kombinasi perlakuan dan 1 kontrol (tanpa pupuk) dan dilaksanakan pengulangan 4 kali oleh karenanya didapat 40 unit percobaan. Parameter pengamatan mencakup berat 100 biji per tanaman, berat biji kering per tanaman, jumlah biji per tanaman, berat polong per tanaman, jumlah polong per tanaman, berat brangkasan kering, berat brangsakasan basah, dan tinggi tanaman, jumlah daun. Analisis datanya memakai Analisis Varian (Anova), apabila dijumpai perbedaan nyata lalu datanya dilaksanakan pengujian Duncan dengan taraf 5% sebagai pembedanya rerata antar perlakuan. Hasilnya memperlihatkan bahwasannya 1) Perlakuan terbaik didapatkan pada penggunaan pupuk organik kandang ayam, karena bila dibandingkan pupuk kandang yang lain kandungan N,P,K pada pupuk kandang ayam lebih tinggi, serta pupuk kandang ayam memiliki kadar hara yang cukup tinggi dan relatif lebih cepat terdekomposisi. 2) Varietas lokal Lumajang memiliki jumlah polong lebih banyak dengan rata-rata 75,25 buah pada perlakuan pupuk kandang ayam dibandingkannya varietas Mallika, hal ini berpengaruh nyata terhadap jumlah biji pada varietas Mallika lebih sedikit dibandingkan dengan varietas lokal Lumajang. Jumlah biji terbanyak pada varietas lokal Lumajang terdapat pada perlakuan pupuk kandang sapi yang menghasilkan rata-rata 142,50 biji. 3) Varietas Mallika memiliki ukuran biji yang besar, rata-rata berat 100 biji paling tinggi sebesar 43,23 g pada perlakuan pupuk kandang ayam. \\n \\n \\n \\n\",\"PeriodicalId\":270530,\"journal\":{\"name\":\"Innofarm:Jurnal Inovasi Pertanian\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-08-11\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Innofarm:Jurnal Inovasi Pertanian\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33061/innofarm.v24i1.7245\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Innofarm:Jurnal Inovasi Pertanian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33061/innofarm.v24i1.7245","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

这项研究的目的是确定两种黑大豆作物的生长和产量不同的有机肥料的影响。美林)。马卢加品种和当地Lumajang大豆。他的研究地点是苏拉卡塔沙里米特·里亚迪大学农业学院的集合地点。研究于2021年5月19日至2021年8月10日进行。他的设计是通过两个因素实现完全随机的设计。有各种各样的治疗方法:玛丽卡没有品种(V1P0),当地品种Lumajang没有肥料(V2P0)和粪肥,玛丽卡品种鸡(V1P1),本地品种与粪肥鸡(V2P1 Lumajang)与山羊(V1P2粪肥,玛丽卡品种),本地品种与粪肥山羊(V2P2 Lumajang),玛丽卡的肥料品种牛棚(V1P3),本地品种和粪肥Lumajang牛(V2P3),玛丽卡的肥料品种鸟粪(V1P4),当地种植的胡椒粉(V2P4)。其中包括9种治疗方法和1种控制(无肥料),并进行4次重复进行,从而获得40个测试单位。观察参数包括每株植物100颗种子的重量,每株干燥种子的数量,每株种子的数量,每株植物的数量,每株种子的数量,每株植物的数量,干葡萄的重量,湿炭的重量,以及植物的高度,叶子的数量。数据分析是用变体(Anova)进行的,当它发现真正的差异时,它对邓肯进行了5%的测试,作为治疗间隔。其结果表明,最好的治疗方法是使用鸡舍的有机肥料,因为与其他鸡舍肥料的N、P、K含量较高的家禽肥料相比,鸡舍肥料的降化率相对较高,分解速度也相对快。2) Lumajang本地品种的种子数量比marlika品种的种子数量少,而鸡舍肥料治疗的平均数量为75.25个。Lumajang本地种子中最多的种子是由平均产量为142.50的牛棚喂养的。3) Mallika品种有一个大种子大小,平均100个最高的种子在鸡舍施肥处理中占43.23克。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
MACAM PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL DUA VARIETAS KEDELAI HITAM (Glycine soja (L.) Merrill)
Penelitiannya ini membawa tujuannya guna mengetahui pengaruh perbedaan macam pupuk organik pada pertumbuhan serta hasil dari dua varietas tanaman kedelai hitam (Glycine soja (L.) Merril ). Varietas kedelai hitam yang dipakai yakni varietas Mallika dan varietas Lokal Lumajang. Tempat penelitiannya di Kebun Penelitian dan Koleksi Fakultas Pertanian Universitas Slamet Riyadi Surakarta. Pelaksanaan penelitian 19 Mei 2021 hingga 10 Agustus 2021. Rancangannya yang dipakai yakni Rancangan Acak Lengkap (RAL) lewat dua faktor. Terdapat beragam perlakuannya yakni: Varietas Mallika tanpa pupuk (V1P0), varietas lokal Lumajang tanpa pupuk (V2P0), varietas Mallika dengan pupuk kandang ayam (V1P1), varietas lokal Lumajang dengan pupuk kandang ayam (V2P1), varietas Mallika dengan pupuk kandang kambing (V1P2), varietas lokal Lumajang dengan pupuk kandang kambing (V2P2), varietas Mallika dengan pupuk kandang sapi (V1P3), varietas lokal Lumajang dengan pupuk kandang sapi (V2P3), varietas Mallika dengan pupuk guano (V1P4), varietas lokal Lumajang dengan pupuk guano (V2P4). Dari perlakuan tersebut didapatkan 9 macam kombinasi perlakuan dan 1 kontrol (tanpa pupuk) dan dilaksanakan pengulangan 4 kali oleh karenanya didapat 40 unit percobaan. Parameter pengamatan mencakup berat 100 biji per tanaman, berat biji kering per tanaman, jumlah biji per tanaman, berat polong per tanaman, jumlah polong per tanaman, berat brangkasan kering, berat brangsakasan basah, dan tinggi tanaman, jumlah daun. Analisis datanya memakai Analisis Varian (Anova), apabila dijumpai perbedaan nyata lalu datanya dilaksanakan pengujian Duncan dengan taraf 5% sebagai pembedanya rerata antar perlakuan. Hasilnya memperlihatkan bahwasannya 1) Perlakuan terbaik didapatkan pada penggunaan pupuk organik kandang ayam, karena bila dibandingkan pupuk kandang yang lain kandungan N,P,K pada pupuk kandang ayam lebih tinggi, serta pupuk kandang ayam memiliki kadar hara yang cukup tinggi dan relatif lebih cepat terdekomposisi. 2) Varietas lokal Lumajang memiliki jumlah polong lebih banyak dengan rata-rata 75,25 buah pada perlakuan pupuk kandang ayam dibandingkannya varietas Mallika, hal ini berpengaruh nyata terhadap jumlah biji pada varietas Mallika lebih sedikit dibandingkan dengan varietas lokal Lumajang. Jumlah biji terbanyak pada varietas lokal Lumajang terdapat pada perlakuan pupuk kandang sapi yang menghasilkan rata-rata 142,50 biji. 3) Varietas Mallika memiliki ukuran biji yang besar, rata-rata berat 100 biji paling tinggi sebesar 43,23 g pada perlakuan pupuk kandang ayam.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
COPPER AND MANGANESE HEAVY METAL IONS FROM ACID MINE DRAINAGE USING BONTANG CLAY DOSIS PUPUK N DAN PUPUK KANDANG KAMBING TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH (Allium ascalonicum. L) MACAM PUPUK KANDANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SELADA(Lactuca sativa L.) DOSIS PUPUK GUANO DAN PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TERONG UNGU (Solanum melongena L.) Petani Jagung Dalam Kelompok Tani Untuk Mengakses Kredit Usaha Rakyat
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1