D. E. Safitri, Zenia Elsa Fitri, Widya Asih Lestari
{"title":"能量摄入密度和蛋白质摄入密度与学龄儿童的营养状况有关","authors":"D. E. Safitri, Zenia Elsa Fitri, Widya Asih Lestari","doi":"10.24853/mjnf.2.2.95-102","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang: Masalah gizi pada anak usia 10-12 tahun satu diantaranya adalah gizi lebih. Perubahan pola konsumsi pangan seperti tingginya konsumsi makanan berdensitas energi tinggi dan rendahnya konsumsi sayur buah diduga menjadi faktor pemicu tingginya prevalensi gizi lebih pada anak. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan densitas energi konsumsi dan densitas asupan protein dan serat dengan status gizi. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional, sampel berjumlah 46 anak berusia 10-12 tahun. Data dikumpulkan dengan metode wawancara, pengukuran antropometri dan observasi. Analisis statistik yang digunakan adalah korelasi Spearman. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa 4,3% anak dengan status gizi kurus, 69,6% normal dan 26,1% gemuk. Sebagian besar anak memiliki densitas asupan energi dan protein yang cukup namun densitas asupan serat sebagian besar anak dalam kategori rendah. Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara densitas energi konsumsi, densitas asupan protein dengan status gizi anak.","PeriodicalId":210526,"journal":{"name":"Muhammadiyah Journal of Nutrition and Food Science (MJNF)","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Densitas Energi Konsumsi dan Densitas Asupan Protein Berhubungan dengan Status Gizi Anak Usia Sekolah\",\"authors\":\"D. E. Safitri, Zenia Elsa Fitri, Widya Asih Lestari\",\"doi\":\"10.24853/mjnf.2.2.95-102\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar belakang: Masalah gizi pada anak usia 10-12 tahun satu diantaranya adalah gizi lebih. Perubahan pola konsumsi pangan seperti tingginya konsumsi makanan berdensitas energi tinggi dan rendahnya konsumsi sayur buah diduga menjadi faktor pemicu tingginya prevalensi gizi lebih pada anak. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan densitas energi konsumsi dan densitas asupan protein dan serat dengan status gizi. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional, sampel berjumlah 46 anak berusia 10-12 tahun. Data dikumpulkan dengan metode wawancara, pengukuran antropometri dan observasi. Analisis statistik yang digunakan adalah korelasi Spearman. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa 4,3% anak dengan status gizi kurus, 69,6% normal dan 26,1% gemuk. Sebagian besar anak memiliki densitas asupan energi dan protein yang cukup namun densitas asupan serat sebagian besar anak dalam kategori rendah. Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara densitas energi konsumsi, densitas asupan protein dengan status gizi anak.\",\"PeriodicalId\":210526,\"journal\":{\"name\":\"Muhammadiyah Journal of Nutrition and Food Science (MJNF)\",\"volume\":\"31 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-02-18\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Muhammadiyah Journal of Nutrition and Food Science (MJNF)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24853/mjnf.2.2.95-102\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Muhammadiyah Journal of Nutrition and Food Science (MJNF)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24853/mjnf.2.2.95-102","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Densitas Energi Konsumsi dan Densitas Asupan Protein Berhubungan dengan Status Gizi Anak Usia Sekolah
Latar belakang: Masalah gizi pada anak usia 10-12 tahun satu diantaranya adalah gizi lebih. Perubahan pola konsumsi pangan seperti tingginya konsumsi makanan berdensitas energi tinggi dan rendahnya konsumsi sayur buah diduga menjadi faktor pemicu tingginya prevalensi gizi lebih pada anak. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan densitas energi konsumsi dan densitas asupan protein dan serat dengan status gizi. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional, sampel berjumlah 46 anak berusia 10-12 tahun. Data dikumpulkan dengan metode wawancara, pengukuran antropometri dan observasi. Analisis statistik yang digunakan adalah korelasi Spearman. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa 4,3% anak dengan status gizi kurus, 69,6% normal dan 26,1% gemuk. Sebagian besar anak memiliki densitas asupan energi dan protein yang cukup namun densitas asupan serat sebagian besar anak dalam kategori rendah. Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara densitas energi konsumsi, densitas asupan protein dengan status gizi anak.