Pengaruh Stres Kerja On The Job dan Off The Job Terhadap Kinerja Karyawan PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara Kantor Cabang Utama Samarinda

Abstrak Widia Dwi Asmara, 2018. Pengaruh Stres Kerja On The Job dan Off The Job terhadap Kinerja karyawan pada PT BPD kaltim Kaltara Kantor Cabang Utama Samarinda. Dibawah bimbingan Dosen Pembimbing I Bapak H. Ismed Barakbah, SE,MM dan Pembimbing II Ibu Reslianty Rachim,SE.,M.Ec.Penelitian ini bertujuan menganalisis factor Stres Kerja On The Job dan factor Stres Kerja Off The Job secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan PT BPD Kaltim Kaltara Kantor Cabang Utama Samarinda dan untuk mengetahui faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi kinerja karyawan.Sampel menggunakan metode Simple Random Sampling yaitu responden yang menjadisampel dalam penelitian ini dipilih secara acak, populasi penelitian sebanyak 105 karyawan dan penetuan jumlah sampel menggunakan rumus Slovin.Hasil penelitian menujukan uji F stress kerja On The Job (X1) dan stres kerja Off The Job (X2) secara bersama-sama mempengaruhi kinerja karyawan (Y) diketahui bahwa nilai Fhitung 120,765>Ftabel 3,11 dan nilai signifakan sebesar 0,000<0,05. HasilUji T diketahui Thitung untuk variabel stress kerja On The Job (X1) sebesar 5,017 dan Ttabel sebesar 1,989. Thitung untuk variabel stress kerja Off The Job (X2) sebesar 4,570 dan diketahui Ttabel sebesar 1,989. dengan tingkat signifikan sebesar 0,000 atau lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian terbukti bahwa stress kerja X1maupun X2 berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan Y.Variabel stress kerjaOn The Job (X1) memilikipengaruh yang dominanterhadapkinerjakaryawanpada PT BPD KaltimKaltara Kantor CabangUtamaSamarinda. Hal inidapatdibuktikanmelaluinilaiuji t untukvariabel stress kerjaOn The Job (X1) yang nilaithitung 5,017 >thitungvariabel stress kerjaOff The Job (X2) 4,570 didukungnilaistandardized coefficients beta stress kerjaOn The Job sebesar 0,476 darivariabel stress kerjaOff The Job 0,434.Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, stress kerja On The Job (X1) dan stress kerja Off The Job (X2) mempengaruhi kinerja karyawan (Y) sebesar 74,9% sedangkan sisanya 25,1% di pengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini