S. A. P. Rosyidi, Niken Wukirasih, Siegfried Siegfried
{"title":"定义基于偏光的亚级弹性模态","authors":"S. A. P. Rosyidi, Niken Wukirasih, Siegfried Siegfried","doi":"10.25077/jrs.18.1.1-16.2022","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Metode evaluasi perkerasan jalan berbasis teknologi tidak merusak atau non-destructive testing (NDT) merupakan pendekatan pengujian yang diperlukan saat ini dalam menjalankan sistem manajemen perkerasan jalan. Pengujian NDT memiliki keunggulan dari pengujian konvensional berbasis laboratorium maupun pengujian lapangan yaitu lebih cepat, ekonomis dan meminimalisasi gangguan pelaksanaan pengujian di lapangan serta tidak meninggalkan kerusakan pada struktur yang dievaluasi. Makalah ini bertujuan untuk mengukur modulus elastisitas bahan subgrade atau tanah dasar yang distabilisasi dengan menggunakan pengujian NDT Light Weight Deflectometer (LWD) Pusjatan. Penelitian dilaksanakan metode eksperimen dimana pengujian LWD dilaksanakan di model fisik lapisan tanah dasar perkerasan jalan dengan skala 1:1, dengan dimensi 3 × 1 m dan tebal 1 m. Tanah dasar berasal dari tanah lempung ekspansif yang diberikan bahan tambah untuk stabilisasi. Pengujian dilakukan pada 16 titik pengamatan untuk 0 hari, 3 hari dan 7 hari. Pengujian LWD menganalisis lendutan dengan menilai deformasi vertikal dari beban yang dijatuhkan di atas lapisan perkerasan jalan. Peralatan LWD selain digunakan untuk mengukur kekakuan bahan perkerasan, alat ini mudah dioperasikan dan memiliki dimensi alat yang cukup sederhana sehingga praktis untuk dapat untuk digunakan di lokasi konstruksi dengan berbagai kondisi. Hasil pengujian LWD merupakan nilai modulus elastisitas dinamis tanah dari analisis lendutan dengan pendekatan Boussineq. Dari penelitian ini ditemukan bahwa alat LWD secara efektif dapat mengukur kualitas dalam nilai kekakuan lapisan subgrade selama masa peningkatan daya dukung tanah yang distabilisasi. selama tahap konstruksi. Terdapat peningkatan daya dukung tanah lapisan subgrade yang dapat diukur, yaitu nilai modulus elastisitas pada masing-masing hari pengamatan 0, 3 dan 7 hari. Perbandingan empirik pengujian LWD terhadap nilai modulus elastisitas dari korelasi DCP (dynamic cone penetrometer) menunjukkan nilai korelasi yang baik dengan nilai modulus elastisitas LWD yang lebih besar dibandingkan hasil pengujian DCP.","PeriodicalId":192572,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand)","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Menentukan Modulus Elastisitas Stabilisasi Subgrade Berbasis Defleksi\",\"authors\":\"S. A. P. Rosyidi, Niken Wukirasih, Siegfried Siegfried\",\"doi\":\"10.25077/jrs.18.1.1-16.2022\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Metode evaluasi perkerasan jalan berbasis teknologi tidak merusak atau non-destructive testing (NDT) merupakan pendekatan pengujian yang diperlukan saat ini dalam menjalankan sistem manajemen perkerasan jalan. Pengujian NDT memiliki keunggulan dari pengujian konvensional berbasis laboratorium maupun pengujian lapangan yaitu lebih cepat, ekonomis dan meminimalisasi gangguan pelaksanaan pengujian di lapangan serta tidak meninggalkan kerusakan pada struktur yang dievaluasi. Makalah ini bertujuan untuk mengukur modulus elastisitas bahan subgrade atau tanah dasar yang distabilisasi dengan menggunakan pengujian NDT Light Weight Deflectometer (LWD) Pusjatan. Penelitian dilaksanakan metode eksperimen dimana pengujian LWD dilaksanakan di model fisik lapisan tanah dasar perkerasan jalan dengan skala 1:1, dengan dimensi 3 × 1 m dan tebal 1 m. Tanah dasar berasal dari tanah lempung ekspansif yang diberikan bahan tambah untuk stabilisasi. Pengujian dilakukan pada 16 titik pengamatan untuk 0 hari, 3 hari dan 7 hari. Pengujian LWD menganalisis lendutan dengan menilai deformasi vertikal dari beban yang dijatuhkan di atas lapisan perkerasan jalan. Peralatan LWD selain digunakan untuk mengukur kekakuan bahan perkerasan, alat ini mudah dioperasikan dan memiliki dimensi alat yang cukup sederhana sehingga praktis untuk dapat untuk digunakan di lokasi konstruksi dengan berbagai kondisi. Hasil pengujian LWD merupakan nilai modulus elastisitas dinamis tanah dari analisis lendutan dengan pendekatan Boussineq. Dari penelitian ini ditemukan bahwa alat LWD secara efektif dapat mengukur kualitas dalam nilai kekakuan lapisan subgrade selama masa peningkatan daya dukung tanah yang distabilisasi. selama tahap konstruksi. Terdapat peningkatan daya dukung tanah lapisan subgrade yang dapat diukur, yaitu nilai modulus elastisitas pada masing-masing hari pengamatan 0, 3 dan 7 hari. Perbandingan empirik pengujian LWD terhadap nilai modulus elastisitas dari korelasi DCP (dynamic cone penetrometer) menunjukkan nilai korelasi yang baik dengan nilai modulus elastisitas LWD yang lebih besar dibandingkan hasil pengujian DCP.\",\"PeriodicalId\":192572,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand)\",\"volume\":\"29 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-05-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.25077/jrs.18.1.1-16.2022\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25077/jrs.18.1.1-16.2022","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Menentukan Modulus Elastisitas Stabilisasi Subgrade Berbasis Defleksi
Metode evaluasi perkerasan jalan berbasis teknologi tidak merusak atau non-destructive testing (NDT) merupakan pendekatan pengujian yang diperlukan saat ini dalam menjalankan sistem manajemen perkerasan jalan. Pengujian NDT memiliki keunggulan dari pengujian konvensional berbasis laboratorium maupun pengujian lapangan yaitu lebih cepat, ekonomis dan meminimalisasi gangguan pelaksanaan pengujian di lapangan serta tidak meninggalkan kerusakan pada struktur yang dievaluasi. Makalah ini bertujuan untuk mengukur modulus elastisitas bahan subgrade atau tanah dasar yang distabilisasi dengan menggunakan pengujian NDT Light Weight Deflectometer (LWD) Pusjatan. Penelitian dilaksanakan metode eksperimen dimana pengujian LWD dilaksanakan di model fisik lapisan tanah dasar perkerasan jalan dengan skala 1:1, dengan dimensi 3 × 1 m dan tebal 1 m. Tanah dasar berasal dari tanah lempung ekspansif yang diberikan bahan tambah untuk stabilisasi. Pengujian dilakukan pada 16 titik pengamatan untuk 0 hari, 3 hari dan 7 hari. Pengujian LWD menganalisis lendutan dengan menilai deformasi vertikal dari beban yang dijatuhkan di atas lapisan perkerasan jalan. Peralatan LWD selain digunakan untuk mengukur kekakuan bahan perkerasan, alat ini mudah dioperasikan dan memiliki dimensi alat yang cukup sederhana sehingga praktis untuk dapat untuk digunakan di lokasi konstruksi dengan berbagai kondisi. Hasil pengujian LWD merupakan nilai modulus elastisitas dinamis tanah dari analisis lendutan dengan pendekatan Boussineq. Dari penelitian ini ditemukan bahwa alat LWD secara efektif dapat mengukur kualitas dalam nilai kekakuan lapisan subgrade selama masa peningkatan daya dukung tanah yang distabilisasi. selama tahap konstruksi. Terdapat peningkatan daya dukung tanah lapisan subgrade yang dapat diukur, yaitu nilai modulus elastisitas pada masing-masing hari pengamatan 0, 3 dan 7 hari. Perbandingan empirik pengujian LWD terhadap nilai modulus elastisitas dari korelasi DCP (dynamic cone penetrometer) menunjukkan nilai korelasi yang baik dengan nilai modulus elastisitas LWD yang lebih besar dibandingkan hasil pengujian DCP.