{"title":"PEMANFAATAN AMPAS DAUN TEH PADA PROSES BIOSORPSI LOGAM BERAT Cr(VI) PADA AIR SUNGAI CITARUM","authors":"Suci Rizky Nurul Aeni","doi":"10.21831/jps.v2i27.52841","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Limbah Cr(VI) dapat mengganggu kesehatan karena bersifat toksik, maka perlu dilakukan pengolahan air sungai terlebih dahulu. Salah satu Teknik pengolahan alternatif yaitu menggunakan metode biosorpsi dengan biosorben ampas daun teh. Namun hasil penyerapan itu tergantung oleh beberapa faktor salah satunya yaitu waktu kontak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui waktu kontak optimum terhadap proses biosorpsi Cr(VI) dengan menggunakan biosorben ampas daun teh. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Sampel yang digunakan air Sungai Citarum yang diambil dari empat titik yaitu di Desa Pangauban, Desa Cilampeni, Desa Nanjung dan Desa Lagadar. Pengukuran kadar dilakukan menggunakan Spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 540 nm. Berdasarkan penelitian ini diperoleh waktu kontak optimum yaitu 45 menit dengan presentase penurunan kadar dari masing-masing sampel yaitu 73,25% (Desa Pangauban), 75,94% (Desa Cilampeni), 71,88%, (Desa Nanjung) dan 74,31% (Desa Lagadar). Oleh karena itu, waktu kontak merupakan faktor yang perlu diperhatikan dalam proses biosorpsi untuk pengolahan limbah logam berat Cr(VI).","PeriodicalId":370796,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Saintek","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Penelitian Saintek","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21831/jps.v2i27.52841","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PEMANFAATAN AMPAS DAUN TEH PADA PROSES BIOSORPSI LOGAM BERAT Cr(VI) PADA AIR SUNGAI CITARUM
Limbah Cr(VI) dapat mengganggu kesehatan karena bersifat toksik, maka perlu dilakukan pengolahan air sungai terlebih dahulu. Salah satu Teknik pengolahan alternatif yaitu menggunakan metode biosorpsi dengan biosorben ampas daun teh. Namun hasil penyerapan itu tergantung oleh beberapa faktor salah satunya yaitu waktu kontak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui waktu kontak optimum terhadap proses biosorpsi Cr(VI) dengan menggunakan biosorben ampas daun teh. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Sampel yang digunakan air Sungai Citarum yang diambil dari empat titik yaitu di Desa Pangauban, Desa Cilampeni, Desa Nanjung dan Desa Lagadar. Pengukuran kadar dilakukan menggunakan Spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 540 nm. Berdasarkan penelitian ini diperoleh waktu kontak optimum yaitu 45 menit dengan presentase penurunan kadar dari masing-masing sampel yaitu 73,25% (Desa Pangauban), 75,94% (Desa Cilampeni), 71,88%, (Desa Nanjung) dan 74,31% (Desa Lagadar). Oleh karena itu, waktu kontak merupakan faktor yang perlu diperhatikan dalam proses biosorpsi untuk pengolahan limbah logam berat Cr(VI).