{"title":"开放式对新旧建筑教室热便利性的影响","authors":"Ali Anton Senoaji, A. Kusumawanto, S. Utami","doi":"10.21831/JPS.V24I2.25788","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This study was aimed at analyzing the effect of opening type on the thermal convenience of classrooms in old and new buildings at SMK Negeri 3 Yogyakarta. This study used a qualitative comparative method and the simulation of IES VE 2018. The field air measurement is carried out at 10 measurement points and 5 measurement points in each class, with a height of 1.5 m. Field measurements were carried out in March 2019, at 06.30-16.30 WIB. The parameters used in the study were air temperature, humidity and wind speed. Air temperature and humidity were measured using a Thermo hygrometer. Wind speed was measured using an anemometer. The data collection method is carried out by observation and measurement. Root Mean Squared Error (RMSE) was used to validate the data. The results show the best thermal convenience of the classroom was obtained during the simulation using the type of Windows Awning, with a full aperture area. Simulation results show a comfortable distribution of airflow in the classroom at wind speeds above 0.15-0.28 m/sec, Temperature 25.07-27.10oC.PENGARUH TIPE BUKAAN TERHADAP KENYAMANAN TERMAL RUANG KELAS BANGUNAN LAMA DAN BARU Tujuan dari penelitian yaitu menganalisis pengaruh bukaan terhadap kenyamanan termal ruang kelas pada bangunan lama dan baru, di SMK Negeri 3 Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode komparatif kualitatif yaitu dan hasil simulasi IES VE 2018. Pengukuran udara luar dilakukan pada 10 titik pengukuran dan sebanyak 5 titik pengukuran disetiap kelasnya, dengan ketinggian 1,5 m. Pengukuran lapangan dilakukan pada bulan Maret tahun 2019, waktu 06.30-16.30 WIB. Parameter yang digunakan dalam penelitian yaitu temperatur udara, kelembaban dan kecepatan angin. Temperatur udara dan kelembaban diukur dengan menggunakan alat thermo hygrometer. Kecepatan angin diukur dengan menggunakan alat anemometer. Metode pengumpulan data dilakukan dengan metode pengamatan dan pengukuran. Validasi data menggunakan Root Mean Squared Error (RMSE). Hasil penelitian menunjukkan kenyamanan termal ruang kelas terbaik diperoleh pada saat simulasi menggunakan tipe bukaan ke atas atau Awning Windows, dengan area bukaan penuh. Hasil simulasi menunjukkan distribusi aliran udara yang nyaman di dalam ruang kelas pada kecepatan angin di atas 0,15-0,28 m/det, Temperatur 25,07 -27,10o C. ","PeriodicalId":370796,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Saintek","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"THE EFFECT OF OPENING TYPE ON THERMAL CONVENIENCE OF THE OLD AND NEW BUILDING CLASSROOM\",\"authors\":\"Ali Anton Senoaji, A. Kusumawanto, S. Utami\",\"doi\":\"10.21831/JPS.V24I2.25788\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"This study was aimed at analyzing the effect of opening type on the thermal convenience of classrooms in old and new buildings at SMK Negeri 3 Yogyakarta. This study used a qualitative comparative method and the simulation of IES VE 2018. The field air measurement is carried out at 10 measurement points and 5 measurement points in each class, with a height of 1.5 m. Field measurements were carried out in March 2019, at 06.30-16.30 WIB. The parameters used in the study were air temperature, humidity and wind speed. Air temperature and humidity were measured using a Thermo hygrometer. Wind speed was measured using an anemometer. The data collection method is carried out by observation and measurement. Root Mean Squared Error (RMSE) was used to validate the data. The results show the best thermal convenience of the classroom was obtained during the simulation using the type of Windows Awning, with a full aperture area. Simulation results show a comfortable distribution of airflow in the classroom at wind speeds above 0.15-0.28 m/sec, Temperature 25.07-27.10oC.PENGARUH TIPE BUKAAN TERHADAP KENYAMANAN TERMAL RUANG KELAS BANGUNAN LAMA DAN BARU Tujuan dari penelitian yaitu menganalisis pengaruh bukaan terhadap kenyamanan termal ruang kelas pada bangunan lama dan baru, di SMK Negeri 3 Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode komparatif kualitatif yaitu dan hasil simulasi IES VE 2018. Pengukuran udara luar dilakukan pada 10 titik pengukuran dan sebanyak 5 titik pengukuran disetiap kelasnya, dengan ketinggian 1,5 m. Pengukuran lapangan dilakukan pada bulan Maret tahun 2019, waktu 06.30-16.30 WIB. Parameter yang digunakan dalam penelitian yaitu temperatur udara, kelembaban dan kecepatan angin. Temperatur udara dan kelembaban diukur dengan menggunakan alat thermo hygrometer. Kecepatan angin diukur dengan menggunakan alat anemometer. Metode pengumpulan data dilakukan dengan metode pengamatan dan pengukuran. Validasi data menggunakan Root Mean Squared Error (RMSE). Hasil penelitian menunjukkan kenyamanan termal ruang kelas terbaik diperoleh pada saat simulasi menggunakan tipe bukaan ke atas atau Awning Windows, dengan area bukaan penuh. Hasil simulasi menunjukkan distribusi aliran udara yang nyaman di dalam ruang kelas pada kecepatan angin di atas 0,15-0,28 m/det, Temperatur 25,07 -27,10o C. \",\"PeriodicalId\":370796,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Penelitian Saintek\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-10-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Penelitian Saintek\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21831/JPS.V24I2.25788\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Penelitian Saintek","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21831/JPS.V24I2.25788","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本研究旨在分析日惹SMK Negeri 3新、旧建筑教室开放类型对热便利性的影响。本研究采用定性比较方法,并模拟了IES VE 2018。现场空气测量采用10个测点,每类5个测点,高度为1.5 m。现场测量于2019年3月06:30 - 16:30 WIB进行。研究中使用的参数是空气温度、湿度和风速。用温湿计测量空气温度和湿度。风速是用风速计测量的。数据采集方法采用观察测量法。采用均方根误差(RMSE)对数据进行验证。结果表明,采用全孔径遮阳篷的教室热便利性最佳。模拟结果表明,风速在0.15 ~ 0.28 m/s,温度在25.07 ~ 27.10℃时,教室内气流分布较为舒适。PENGARUH TIPE BUKAAN TERHADAP KENYAMANAN TERMAL RUANG KELAS BANGUNAN LAMA DAN BARU Tujuan dari penelitian yitu menganalis PENGARUH BUKAAN TERHADAP KENYAMANAN TERMAL RUANG KELAS padbangunan LAMA DAN BARU, di SMK Negeri 3日惹。[j] .中国地质大学学报(自然科学版),2018。1 .企鹅乌达拉luar dilakukan paada 10 . titik Pengukuran dan sebanyak 5 . titik Pengukuran disetiap kelasnya,登干ketinggian 1,5米。2019, waktu 06.30-16.30 WIB。参数yang digunakan dalam penelitian yitu温度udara, kelembaban an keepatan angin。温度乌达拉丹克伦巴班迪乌库尔登干蒙古纳坎阿特热湿度计。keepatan angin diukur dengan menggunakan警报风速计。方法企鹅的数据是:dilakukan, dengan,方法企鹅。验证数据的均方根误差(RMSE)。Hasil penelitian menunjukkan kenyamanan termal ruang kelas terbaik diperoleh pada模拟了menggunakan类型的bukaan类型的bukaan类型的atau遮阳篷,登干地区的bukaan penuh。数值模拟研究了青藏高原降水的分布规律,分析了青藏高原降水的分布规律,分析了青藏高原降水的分布规律,分析了青藏高原降水的分布规律,分析了青藏高原降水的分布规律。
THE EFFECT OF OPENING TYPE ON THERMAL CONVENIENCE OF THE OLD AND NEW BUILDING CLASSROOM
This study was aimed at analyzing the effect of opening type on the thermal convenience of classrooms in old and new buildings at SMK Negeri 3 Yogyakarta. This study used a qualitative comparative method and the simulation of IES VE 2018. The field air measurement is carried out at 10 measurement points and 5 measurement points in each class, with a height of 1.5 m. Field measurements were carried out in March 2019, at 06.30-16.30 WIB. The parameters used in the study were air temperature, humidity and wind speed. Air temperature and humidity were measured using a Thermo hygrometer. Wind speed was measured using an anemometer. The data collection method is carried out by observation and measurement. Root Mean Squared Error (RMSE) was used to validate the data. The results show the best thermal convenience of the classroom was obtained during the simulation using the type of Windows Awning, with a full aperture area. Simulation results show a comfortable distribution of airflow in the classroom at wind speeds above 0.15-0.28 m/sec, Temperature 25.07-27.10oC.PENGARUH TIPE BUKAAN TERHADAP KENYAMANAN TERMAL RUANG KELAS BANGUNAN LAMA DAN BARU Tujuan dari penelitian yaitu menganalisis pengaruh bukaan terhadap kenyamanan termal ruang kelas pada bangunan lama dan baru, di SMK Negeri 3 Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode komparatif kualitatif yaitu dan hasil simulasi IES VE 2018. Pengukuran udara luar dilakukan pada 10 titik pengukuran dan sebanyak 5 titik pengukuran disetiap kelasnya, dengan ketinggian 1,5 m. Pengukuran lapangan dilakukan pada bulan Maret tahun 2019, waktu 06.30-16.30 WIB. Parameter yang digunakan dalam penelitian yaitu temperatur udara, kelembaban dan kecepatan angin. Temperatur udara dan kelembaban diukur dengan menggunakan alat thermo hygrometer. Kecepatan angin diukur dengan menggunakan alat anemometer. Metode pengumpulan data dilakukan dengan metode pengamatan dan pengukuran. Validasi data menggunakan Root Mean Squared Error (RMSE). Hasil penelitian menunjukkan kenyamanan termal ruang kelas terbaik diperoleh pada saat simulasi menggunakan tipe bukaan ke atas atau Awning Windows, dengan area bukaan penuh. Hasil simulasi menunjukkan distribusi aliran udara yang nyaman di dalam ruang kelas pada kecepatan angin di atas 0,15-0,28 m/det, Temperatur 25,07 -27,10o C.