从绿茶、红茶和Olong茶叶中分离和识别咖啡因使用紫外线光谱仪

Siti Rahmah, Agus Setiawan, Anna L Yusuf
{"title":"从绿茶、红茶和Olong茶叶中分离和识别咖啡因使用紫外线光谱仪","authors":"Siti Rahmah, Agus Setiawan, Anna L Yusuf","doi":"10.56359/pharmgen.v2i1.238","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK\nPendahuluan: Teh merupakan salah salah satu minuman yang paling banyak dikonsumsi di dunia yang dibuat dari tanaman teh (Camellia sinensis L.) yang diambil bagian daun dan pucuknya. terdapat empat jenis teh utama yaitu teh hijau, teh hitam, teh oolng dan teh putih. Keempat jenis teh tersebut dibedakan berdasakan proses fermentasinya. Tanaman teh memiliki banyak manfaat diantaranya sebagai antikanker, antioksidan, antimikroba, antibakteri. Tanaman teh mempunyai kandungan salah satunya yaitu kafein. Meskipun kafein aman dikonsumsi, namun dapat menimbulkan reaksi yang tidak dikehendaki jika dikonsumsi secara berlebihan seperti insomnia, gelisah, delirium, takikardia, ektrasistole, pernapasan meningkat, tremor otot dan diuresis.\nTujuan: Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui kandungan kafein dari teh hijau, teh hitam dan teh oolong.\nMetode: Metode penelitian yang digunakan ialah menyiapkan sampel dengan proses refluks menggunakan aquades lalu di panaskan, kemudian dilakukan isolasi kafein untuk mendapatkan kristal kafein, setelah itu ditimbang kadar % (b/b) dari kafein. Selanjutnya di identifikasi menggunakan spektrofotometer uv-vis. Analisis data dilakukan secara statistik dengan Anova One Way.\nHasil: Hasil yang diperoleh dari proses ekstrakasi dan isolasi kafein dari daun teh hijau, teh hitam dan teh oolong, dengan melakukan reflikasi sebanyak tiga kali dan didapatkan hasil teh hijau sebesar 110 mg (0,055 %), 130 mg (0,065 %), 120 mg (0,060 %). Teh hitam sebesar 150 mg (0,075 %), 140 mg (0,070 %), 160 mg (0,080 %). Teh oolong sebesar 220 mg (0,110 %), 230 mg (0,115 %), 240 mg (0,120 %). Dari ketiga jenis  teh kandungan kafein paling tinggi yaitu teh oolong sebanyak 240 mg (0,120 %), dan yang terendah ada pada teh hijau yaitu sebesar 110 mg (0,055 %).\nKesimpulan: Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa kandungan kafein pada masing-masing jenis teh berbeda yaitu pada teh hijau, teh hitam dan teh oolong.","PeriodicalId":127369,"journal":{"name":"Pharmacy Genius","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Isolasi Dan Identifikasi Kafein Dari Daun Teh Hijau, Teh Hitam Dan Teh Olong Menggunakan Spektrofotometri UV Vis\",\"authors\":\"Siti Rahmah, Agus Setiawan, Anna L Yusuf\",\"doi\":\"10.56359/pharmgen.v2i1.238\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRAK\\nPendahuluan: Teh merupakan salah salah satu minuman yang paling banyak dikonsumsi di dunia yang dibuat dari tanaman teh (Camellia sinensis L.) yang diambil bagian daun dan pucuknya. terdapat empat jenis teh utama yaitu teh hijau, teh hitam, teh oolng dan teh putih. Keempat jenis teh tersebut dibedakan berdasakan proses fermentasinya. Tanaman teh memiliki banyak manfaat diantaranya sebagai antikanker, antioksidan, antimikroba, antibakteri. Tanaman teh mempunyai kandungan salah satunya yaitu kafein. Meskipun kafein aman dikonsumsi, namun dapat menimbulkan reaksi yang tidak dikehendaki jika dikonsumsi secara berlebihan seperti insomnia, gelisah, delirium, takikardia, ektrasistole, pernapasan meningkat, tremor otot dan diuresis.\\nTujuan: Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui kandungan kafein dari teh hijau, teh hitam dan teh oolong.\\nMetode: Metode penelitian yang digunakan ialah menyiapkan sampel dengan proses refluks menggunakan aquades lalu di panaskan, kemudian dilakukan isolasi kafein untuk mendapatkan kristal kafein, setelah itu ditimbang kadar % (b/b) dari kafein. Selanjutnya di identifikasi menggunakan spektrofotometer uv-vis. Analisis data dilakukan secara statistik dengan Anova One Way.\\nHasil: Hasil yang diperoleh dari proses ekstrakasi dan isolasi kafein dari daun teh hijau, teh hitam dan teh oolong, dengan melakukan reflikasi sebanyak tiga kali dan didapatkan hasil teh hijau sebesar 110 mg (0,055 %), 130 mg (0,065 %), 120 mg (0,060 %). Teh hitam sebesar 150 mg (0,075 %), 140 mg (0,070 %), 160 mg (0,080 %). Teh oolong sebesar 220 mg (0,110 %), 230 mg (0,115 %), 240 mg (0,120 %). Dari ketiga jenis  teh kandungan kafein paling tinggi yaitu teh oolong sebanyak 240 mg (0,120 %), dan yang terendah ada pada teh hijau yaitu sebesar 110 mg (0,055 %).\\nKesimpulan: Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa kandungan kafein pada masing-masing jenis teh berbeda yaitu pada teh hijau, teh hitam dan teh oolong.\",\"PeriodicalId\":127369,\"journal\":{\"name\":\"Pharmacy Genius\",\"volume\":\"16 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-02-20\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Pharmacy Genius\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.56359/pharmgen.v2i1.238\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Pharmacy Genius","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56359/pharmgen.v2i1.238","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

前端:茶是世界上使用最广泛的茶类饮料之一,由由树叶和植物组成的茶类植物。有四种主要的茶,如绿茶、红茶、绿茶和白茶。这四种茶不同于发酵过程。茶树有许多用途,如抗癌、抗氧化剂、抗菌和抗菌。茶树中含有咖啡因。虽然咖啡因是可以安全食用的,但如果过度服用,如失眠、焦虑、谵妄、takikardia、外质、呼吸升高、肌肉震颤和利尿剂,可能会引起不愉快的反应。目的:研究的目的是确定绿茶、红茶和乌龙茶的咖啡因含量。方法:研究方法是用aquades进行反流程序准备样本,然后加热,然后分离咖啡因以获得咖啡因晶体,然后从咖啡因中称重% (b/b)。接下来是使用uv-vis光谱仪进行识别。数据分析是通过统计方式进行的。结果:从绿茶、红茶和乌龙茶中提取和分离咖啡因的过程中,反复提取三次,提取出110 mg(0.055 %)、130 mg(0.065 %)、120 mg(0.060 %)。150毫克(0.075 %),140毫克(0.070 %),160毫克(0.080 %)。乌龙茶长220 mg (0.110 %), 230 mg (0.115 %), 240 mg(0.120 %)。在三种含咖啡因含量最高的茶中,乌龙茶的含咖啡因含量为240毫克(0.120 %),最低为110 mg(0.055 %)。结论:根据这些数据,绿茶、红茶和乌龙茶的咖啡因含量各不相同。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Isolasi Dan Identifikasi Kafein Dari Daun Teh Hijau, Teh Hitam Dan Teh Olong Menggunakan Spektrofotometri UV Vis
ABSTRAK Pendahuluan: Teh merupakan salah salah satu minuman yang paling banyak dikonsumsi di dunia yang dibuat dari tanaman teh (Camellia sinensis L.) yang diambil bagian daun dan pucuknya. terdapat empat jenis teh utama yaitu teh hijau, teh hitam, teh oolng dan teh putih. Keempat jenis teh tersebut dibedakan berdasakan proses fermentasinya. Tanaman teh memiliki banyak manfaat diantaranya sebagai antikanker, antioksidan, antimikroba, antibakteri. Tanaman teh mempunyai kandungan salah satunya yaitu kafein. Meskipun kafein aman dikonsumsi, namun dapat menimbulkan reaksi yang tidak dikehendaki jika dikonsumsi secara berlebihan seperti insomnia, gelisah, delirium, takikardia, ektrasistole, pernapasan meningkat, tremor otot dan diuresis. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui kandungan kafein dari teh hijau, teh hitam dan teh oolong. Metode: Metode penelitian yang digunakan ialah menyiapkan sampel dengan proses refluks menggunakan aquades lalu di panaskan, kemudian dilakukan isolasi kafein untuk mendapatkan kristal kafein, setelah itu ditimbang kadar % (b/b) dari kafein. Selanjutnya di identifikasi menggunakan spektrofotometer uv-vis. Analisis data dilakukan secara statistik dengan Anova One Way. Hasil: Hasil yang diperoleh dari proses ekstrakasi dan isolasi kafein dari daun teh hijau, teh hitam dan teh oolong, dengan melakukan reflikasi sebanyak tiga kali dan didapatkan hasil teh hijau sebesar 110 mg (0,055 %), 130 mg (0,065 %), 120 mg (0,060 %). Teh hitam sebesar 150 mg (0,075 %), 140 mg (0,070 %), 160 mg (0,080 %). Teh oolong sebesar 220 mg (0,110 %), 230 mg (0,115 %), 240 mg (0,120 %). Dari ketiga jenis  teh kandungan kafein paling tinggi yaitu teh oolong sebanyak 240 mg (0,120 %), dan yang terendah ada pada teh hijau yaitu sebesar 110 mg (0,055 %). Kesimpulan: Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa kandungan kafein pada masing-masing jenis teh berbeda yaitu pada teh hijau, teh hitam dan teh oolong.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Uji Aktivitas Antijamur Fungi Endofit Tanaman Sarang Semut (Myrmecodia pendans) Terhadap Jamur Candida albicans. Uji Efek Antidiare Fraksi Polar dan Fraksi Non Polar dari Eekstrak Etanol Daun Randu (Ceiba petandra L. Gaertn) Terhadap Mencit Jantan (Mus musculus) Isolasi Dan Identifikasi Kafein Dari Daun Teh Hijau, Teh Hitam Dan Teh Olong Menggunakan Spektrofotometri UV Vis Analisis Kandungan Parasetamol pada Jamu Pegal Linu yang Diperdagangkan di Kabupaten Brebes Standarisasi Mutu Simplisia Rimpang Kunyit Dan Ekstrak Etanol Rimpang Kunyit (Curcuma longa Linn)
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1