{"title":"公众参与预防登革热出血热:系统性回顾","authors":"Lia Meiliyana, Rita Damayanti, Zakianis Zakianis","doi":"10.36082/qjk.v14i1.102","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang masih menjadi permasalahan global, karena tingkat insiden mengalami peningkatan 30 kali lipat selama 50 tahun terakhir. Partisipasi masyarakat amat dibutuhkan dalam keberlangsungan upaya pengendalian demam berdarah. Kesadaran diri kunci utama dalam berpartisipasi dipengaruhi faktor-faktor seperti pengetahuan, sikap dan perilaku. Penelitian ini menggunakan sistematika review untuk melihat upaya pencegahan demam berdarah berdasarkan partisipasi masyarakat. Strategi pencarian menggunakan 3 electronic database, EBSCO, Proquest dan Google Scholar dan mengikuti Protokol PRISMA (Preffered Reporting Items for Systematic Review and Meta Analyses), didapatkan sebanyak 17 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Hasil tinjauan terdapat 4 variabel utama yang digunakan yaitu Sosiodemografi, Knowledge, Attitude dan Practice. Variabel sosiodemografi (umur dan pendidikan) mempunyai nilai signifikan pada 42,8% artikel, variabel pengetahuan cara pendegahan demam berdarah signifikan pada 23,1% artikel, variabel sikap terhadap tempat perindukan nyamuk dan upaya pengendalian vektor sebesar 53,8% artikel, dan variabel perilaku yang mempunyai signifikansi dengan prosentase tertinggi adalah perilaku yang dihubungkan dengan indeks entomologi sebesar 53,8% artikel. Tingkat pendidikan, pengetahuan, dan sikap positif terhadap upaya pencegahan demam berdarah belum tentu memberikan hasil signifikan terhadap perilaku. Dengan demikian peningkatan kesadaran tentang risiko, motivasi dan komunikasi diperlukan untuk mengubah perilaku","PeriodicalId":142778,"journal":{"name":"Quality : Jurnal Kesehatan","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-05-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE: SEBUAH TINJAUAN SISTEMATIKA\",\"authors\":\"Lia Meiliyana, Rita Damayanti, Zakianis Zakianis\",\"doi\":\"10.36082/qjk.v14i1.102\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang masih menjadi permasalahan global, karena tingkat insiden mengalami peningkatan 30 kali lipat selama 50 tahun terakhir. Partisipasi masyarakat amat dibutuhkan dalam keberlangsungan upaya pengendalian demam berdarah. Kesadaran diri kunci utama dalam berpartisipasi dipengaruhi faktor-faktor seperti pengetahuan, sikap dan perilaku. Penelitian ini menggunakan sistematika review untuk melihat upaya pencegahan demam berdarah berdasarkan partisipasi masyarakat. Strategi pencarian menggunakan 3 electronic database, EBSCO, Proquest dan Google Scholar dan mengikuti Protokol PRISMA (Preffered Reporting Items for Systematic Review and Meta Analyses), didapatkan sebanyak 17 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Hasil tinjauan terdapat 4 variabel utama yang digunakan yaitu Sosiodemografi, Knowledge, Attitude dan Practice. Variabel sosiodemografi (umur dan pendidikan) mempunyai nilai signifikan pada 42,8% artikel, variabel pengetahuan cara pendegahan demam berdarah signifikan pada 23,1% artikel, variabel sikap terhadap tempat perindukan nyamuk dan upaya pengendalian vektor sebesar 53,8% artikel, dan variabel perilaku yang mempunyai signifikansi dengan prosentase tertinggi adalah perilaku yang dihubungkan dengan indeks entomologi sebesar 53,8% artikel. Tingkat pendidikan, pengetahuan, dan sikap positif terhadap upaya pencegahan demam berdarah belum tentu memberikan hasil signifikan terhadap perilaku. Dengan demikian peningkatan kesadaran tentang risiko, motivasi dan komunikasi diperlukan untuk mengubah perilaku\",\"PeriodicalId\":142778,\"journal\":{\"name\":\"Quality : Jurnal Kesehatan\",\"volume\":\"5 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-05-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Quality : Jurnal Kesehatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36082/qjk.v14i1.102\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Quality : Jurnal Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36082/qjk.v14i1.102","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE: SEBUAH TINJAUAN SISTEMATIKA
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang masih menjadi permasalahan global, karena tingkat insiden mengalami peningkatan 30 kali lipat selama 50 tahun terakhir. Partisipasi masyarakat amat dibutuhkan dalam keberlangsungan upaya pengendalian demam berdarah. Kesadaran diri kunci utama dalam berpartisipasi dipengaruhi faktor-faktor seperti pengetahuan, sikap dan perilaku. Penelitian ini menggunakan sistematika review untuk melihat upaya pencegahan demam berdarah berdasarkan partisipasi masyarakat. Strategi pencarian menggunakan 3 electronic database, EBSCO, Proquest dan Google Scholar dan mengikuti Protokol PRISMA (Preffered Reporting Items for Systematic Review and Meta Analyses), didapatkan sebanyak 17 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Hasil tinjauan terdapat 4 variabel utama yang digunakan yaitu Sosiodemografi, Knowledge, Attitude dan Practice. Variabel sosiodemografi (umur dan pendidikan) mempunyai nilai signifikan pada 42,8% artikel, variabel pengetahuan cara pendegahan demam berdarah signifikan pada 23,1% artikel, variabel sikap terhadap tempat perindukan nyamuk dan upaya pengendalian vektor sebesar 53,8% artikel, dan variabel perilaku yang mempunyai signifikansi dengan prosentase tertinggi adalah perilaku yang dihubungkan dengan indeks entomologi sebesar 53,8% artikel. Tingkat pendidikan, pengetahuan, dan sikap positif terhadap upaya pencegahan demam berdarah belum tentu memberikan hasil signifikan terhadap perilaku. Dengan demikian peningkatan kesadaran tentang risiko, motivasi dan komunikasi diperlukan untuk mengubah perilaku