{"title":"阅读权威哈立德·法德尔的解释性解释","authors":"M. .","doi":"10.22373/dusturiyah.v9i1.4754","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tulisan ini bertujuan menjelaskan pemikiran Khaled tentang otoritas. Munculnya sikap sikap otoriter dalam memahami teks-teks keagamaan akibat dari kewenangan yang dimiliki seseorang dalam menempatkan makna tunggal dari sebuah teks. Sikap ini disebabkan mandegnya hubungan dialogis antara teks, pengarang dan pembaca dalam khazanah pemikiran keislaman. Khaled menawarkan upaya mengkaji kembali kompetensi sebuah teks, penetapan makna teks dan sikap pembaca teks dalam mengungkapkan makna yang ada di balik teks sehingga seseuai dengan maksud pengarang teks. Di samping itu ia juga menawarkan lima persyaratan yang harus ada bagi pembaca teks, kejujuran, kesungguhan, rasional, menyeluruh dan pengendalian diri.kata kunci: Tafsir, hermeneutika, Khalid Abou el Fadl.","PeriodicalId":415658,"journal":{"name":"Dusturiyah: Jurnal Hukum Islam, Perundang-undangan dan Pranata Sosial","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"MEMBACA TAFSIR HERMENEUTIKA OTORITAS KHALED ABOU EL FADL\",\"authors\":\"M. .\",\"doi\":\"10.22373/dusturiyah.v9i1.4754\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tulisan ini bertujuan menjelaskan pemikiran Khaled tentang otoritas. Munculnya sikap sikap otoriter dalam memahami teks-teks keagamaan akibat dari kewenangan yang dimiliki seseorang dalam menempatkan makna tunggal dari sebuah teks. Sikap ini disebabkan mandegnya hubungan dialogis antara teks, pengarang dan pembaca dalam khazanah pemikiran keislaman. Khaled menawarkan upaya mengkaji kembali kompetensi sebuah teks, penetapan makna teks dan sikap pembaca teks dalam mengungkapkan makna yang ada di balik teks sehingga seseuai dengan maksud pengarang teks. Di samping itu ia juga menawarkan lima persyaratan yang harus ada bagi pembaca teks, kejujuran, kesungguhan, rasional, menyeluruh dan pengendalian diri.kata kunci: Tafsir, hermeneutika, Khalid Abou el Fadl.\",\"PeriodicalId\":415658,\"journal\":{\"name\":\"Dusturiyah: Jurnal Hukum Islam, Perundang-undangan dan Pranata Sosial\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-05-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Dusturiyah: Jurnal Hukum Islam, Perundang-undangan dan Pranata Sosial\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22373/dusturiyah.v9i1.4754\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Dusturiyah: Jurnal Hukum Islam, Perundang-undangan dan Pranata Sosial","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22373/dusturiyah.v9i1.4754","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
这篇文章的目的是解释克莱德对权威的看法。威权主义的出现,以理解宗教文本,是由于一个人的权威,他把文字的唯一意义。这种态度是由于文本、作者和读者在伊斯兰思想中的对话关系。卡勒德对文本的能力进行了重新评估,确定了文本的意义,以及文本读者表达文本背后含义的态度,从而符合文本作者的意图。此外,他还提出了5个要求,要求读者诚实、认真、理性、彻底和克制。关键词:Tafsir, hermeneutika, Khalid Abou el Fadl。
MEMBACA TAFSIR HERMENEUTIKA OTORITAS KHALED ABOU EL FADL
Tulisan ini bertujuan menjelaskan pemikiran Khaled tentang otoritas. Munculnya sikap sikap otoriter dalam memahami teks-teks keagamaan akibat dari kewenangan yang dimiliki seseorang dalam menempatkan makna tunggal dari sebuah teks. Sikap ini disebabkan mandegnya hubungan dialogis antara teks, pengarang dan pembaca dalam khazanah pemikiran keislaman. Khaled menawarkan upaya mengkaji kembali kompetensi sebuah teks, penetapan makna teks dan sikap pembaca teks dalam mengungkapkan makna yang ada di balik teks sehingga seseuai dengan maksud pengarang teks. Di samping itu ia juga menawarkan lima persyaratan yang harus ada bagi pembaca teks, kejujuran, kesungguhan, rasional, menyeluruh dan pengendalian diri.kata kunci: Tafsir, hermeneutika, Khalid Abou el Fadl.