Dwi Monika Ningrum, A. Zainudin, Depi Yuliana, Faizul Bayani
{"title":"基于国务院1027号/MENKES/SK/IX/2004年NTB,龙目岛中医的标准做法评估","authors":"Dwi Monika Ningrum, A. Zainudin, Depi Yuliana, Faizul Bayani","doi":"10.37824/jkqh.v6i2.2018.39","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Apoteker dalam menjalankan tugasnya di Apotek harus sesuai dengan Kepmenkes No.1027/Menkes/SK/IX/2004 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek. Standar tersebut disusun sebagai pedoman praktek Apoteker dalam menjalankan profesinya, sehingga masyarakat terlindungi dari pelayanan yang tidak profesional serta meminimalkan terjadinya kesalahan pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aplikasi standar pelayanan kefarmasian di Apotek. Penelitian ini dirancang secara non eksperimental yang hasilnya ditampilkan secara deskriptif. Pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin, sehingga dari 67 Apotek diperoleh sampel sebanyak 38 Apotek di Lombok Tengah . Pengumpulan data berdasarkan hasil wawancara terhadap Apoteker dan pengamatan langsung untuk mengetahui kesesuaian dengan petunjuk teknis pelaksanaan standar pelayanan kefarmasian di Apotek (SK No.1027/Menkes/SK/IX/2004). Perolehan skor dilakukan dengan menjumlahkan nilai setiap indikator pada masing-masing Apotek yang meliputi sumber daya manusia, pelayanan dan evaluasi mutu pelayanan. Hasil penilaian menunjukkan bahwa terdapat 1 Apotek (2,33%) dalam kategori baik, 13 Apotek (30,23%) dalam kategori cukup dan 29 Apotek (67,44%) dalam kategori kurang.","PeriodicalId":315838,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Qamarul Huda","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Evaluasi Standar Pelayanan Kefarmasian Di Apotek Lombok Tengah Berdasarkan Kemenkes No.1027/MENKES/SK/IX/2004 NTB\",\"authors\":\"Dwi Monika Ningrum, A. Zainudin, Depi Yuliana, Faizul Bayani\",\"doi\":\"10.37824/jkqh.v6i2.2018.39\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Apoteker dalam menjalankan tugasnya di Apotek harus sesuai dengan Kepmenkes No.1027/Menkes/SK/IX/2004 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek. Standar tersebut disusun sebagai pedoman praktek Apoteker dalam menjalankan profesinya, sehingga masyarakat terlindungi dari pelayanan yang tidak profesional serta meminimalkan terjadinya kesalahan pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aplikasi standar pelayanan kefarmasian di Apotek. Penelitian ini dirancang secara non eksperimental yang hasilnya ditampilkan secara deskriptif. Pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin, sehingga dari 67 Apotek diperoleh sampel sebanyak 38 Apotek di Lombok Tengah . Pengumpulan data berdasarkan hasil wawancara terhadap Apoteker dan pengamatan langsung untuk mengetahui kesesuaian dengan petunjuk teknis pelaksanaan standar pelayanan kefarmasian di Apotek (SK No.1027/Menkes/SK/IX/2004). Perolehan skor dilakukan dengan menjumlahkan nilai setiap indikator pada masing-masing Apotek yang meliputi sumber daya manusia, pelayanan dan evaluasi mutu pelayanan. Hasil penilaian menunjukkan bahwa terdapat 1 Apotek (2,33%) dalam kategori baik, 13 Apotek (30,23%) dalam kategori cukup dan 29 Apotek (67,44%) dalam kategori kurang.\",\"PeriodicalId\":315838,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kesehatan Qamarul Huda\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-12-22\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kesehatan Qamarul Huda\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37824/jkqh.v6i2.2018.39\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan Qamarul Huda","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37824/jkqh.v6i2.2018.39","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Evaluasi Standar Pelayanan Kefarmasian Di Apotek Lombok Tengah Berdasarkan Kemenkes No.1027/MENKES/SK/IX/2004 NTB
Apoteker dalam menjalankan tugasnya di Apotek harus sesuai dengan Kepmenkes No.1027/Menkes/SK/IX/2004 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek. Standar tersebut disusun sebagai pedoman praktek Apoteker dalam menjalankan profesinya, sehingga masyarakat terlindungi dari pelayanan yang tidak profesional serta meminimalkan terjadinya kesalahan pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aplikasi standar pelayanan kefarmasian di Apotek. Penelitian ini dirancang secara non eksperimental yang hasilnya ditampilkan secara deskriptif. Pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin, sehingga dari 67 Apotek diperoleh sampel sebanyak 38 Apotek di Lombok Tengah . Pengumpulan data berdasarkan hasil wawancara terhadap Apoteker dan pengamatan langsung untuk mengetahui kesesuaian dengan petunjuk teknis pelaksanaan standar pelayanan kefarmasian di Apotek (SK No.1027/Menkes/SK/IX/2004). Perolehan skor dilakukan dengan menjumlahkan nilai setiap indikator pada masing-masing Apotek yang meliputi sumber daya manusia, pelayanan dan evaluasi mutu pelayanan. Hasil penilaian menunjukkan bahwa terdapat 1 Apotek (2,33%) dalam kategori baik, 13 Apotek (30,23%) dalam kategori cukup dan 29 Apotek (67,44%) dalam kategori kurang.