{"title":"一种基于力量的方法来改善老年人的健康","authors":"M. Khairunnisa, S. A. Nulhaqim","doi":"10.24198/focus.v4i1.34266","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendekatan berbasis kekuatan menjadi salah satu metode yang dipakai oleh pekerja sosial untuk menyelesaikan masalah atau meningkatkan keberfungsian sosial kliennya, termasuk lansia. Lansia sebagai kelompok yang memerlukan perhatian khusus memiliki karakteristik individu tersendiri, berupa potensi dan kekuatan, yang dapat dimaksimalkan sehingga bisa mencapai kesehatan yang multidimensional—yang meliputi 7 Dimensi Kesehatan; fisik, lingkungan, spiritual, sosial, profesional, intelektual, serta emosional. Artikel ini membahas bagaimana lansia dapat dilihat melalui perspektif sumber daya yang dapat dikembangkan oleh pekerja sosial melalui pendekatan berbasis kekuatan. Metode yang digunakan adalah studi kepustakaan menggunakan perspektif Model Ekologi dari Penuaan yang memandang keterkaitan karakteristik individu lansia dengan tekanan dari lingkungannya. Hasilnya, pekerja sosial dapat menggunakan pendekatan berbasis kekuatan untuk menyehatkan lansia secara holistik dengan memerhatikan tiga domain analisis; domain individu, interaksional, dan kontekstual, untuk mencapai tingkat keterlibatan dalam hidup lansia yang baik.","PeriodicalId":103742,"journal":{"name":"Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial","volume":"2015 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENDEKATAN BERBASIS KEKUATAN DALAM MENINGKATKAN WELLNESS LANSIA\",\"authors\":\"M. Khairunnisa, S. A. Nulhaqim\",\"doi\":\"10.24198/focus.v4i1.34266\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pendekatan berbasis kekuatan menjadi salah satu metode yang dipakai oleh pekerja sosial untuk menyelesaikan masalah atau meningkatkan keberfungsian sosial kliennya, termasuk lansia. Lansia sebagai kelompok yang memerlukan perhatian khusus memiliki karakteristik individu tersendiri, berupa potensi dan kekuatan, yang dapat dimaksimalkan sehingga bisa mencapai kesehatan yang multidimensional—yang meliputi 7 Dimensi Kesehatan; fisik, lingkungan, spiritual, sosial, profesional, intelektual, serta emosional. Artikel ini membahas bagaimana lansia dapat dilihat melalui perspektif sumber daya yang dapat dikembangkan oleh pekerja sosial melalui pendekatan berbasis kekuatan. Metode yang digunakan adalah studi kepustakaan menggunakan perspektif Model Ekologi dari Penuaan yang memandang keterkaitan karakteristik individu lansia dengan tekanan dari lingkungannya. Hasilnya, pekerja sosial dapat menggunakan pendekatan berbasis kekuatan untuk menyehatkan lansia secara holistik dengan memerhatikan tiga domain analisis; domain individu, interaksional, dan kontekstual, untuk mencapai tingkat keterlibatan dalam hidup lansia yang baik.\",\"PeriodicalId\":103742,\"journal\":{\"name\":\"Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial\",\"volume\":\"2015 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-08-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24198/focus.v4i1.34266\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/focus.v4i1.34266","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENDEKATAN BERBASIS KEKUATAN DALAM MENINGKATKAN WELLNESS LANSIA
Pendekatan berbasis kekuatan menjadi salah satu metode yang dipakai oleh pekerja sosial untuk menyelesaikan masalah atau meningkatkan keberfungsian sosial kliennya, termasuk lansia. Lansia sebagai kelompok yang memerlukan perhatian khusus memiliki karakteristik individu tersendiri, berupa potensi dan kekuatan, yang dapat dimaksimalkan sehingga bisa mencapai kesehatan yang multidimensional—yang meliputi 7 Dimensi Kesehatan; fisik, lingkungan, spiritual, sosial, profesional, intelektual, serta emosional. Artikel ini membahas bagaimana lansia dapat dilihat melalui perspektif sumber daya yang dapat dikembangkan oleh pekerja sosial melalui pendekatan berbasis kekuatan. Metode yang digunakan adalah studi kepustakaan menggunakan perspektif Model Ekologi dari Penuaan yang memandang keterkaitan karakteristik individu lansia dengan tekanan dari lingkungannya. Hasilnya, pekerja sosial dapat menggunakan pendekatan berbasis kekuatan untuk menyehatkan lansia secara holistik dengan memerhatikan tiga domain analisis; domain individu, interaksional, dan kontekstual, untuk mencapai tingkat keterlibatan dalam hidup lansia yang baik.