{"title":"职业职业导向对角色冲突的影响,以及作为适度变量的预算参与和系统目标导向(HKBP扣分大学的经验研究)","authors":"A. D. Saribu","doi":"10.52447/jam.v3i1.1218","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Profesional yang bekerja pada lembaga Perguruan Tinggi bila menduduki jabatan struktural, maka dosen tersebut akan memiliki jabatan ganda. Sebagai dosen dia harus berorientasi dengan nilai-nilai profesinya yang disebut orientasi profesional dan sebagai seorang manajer, dalam hal ini harus memperhatikan efisiensi dan pencapaian tujuan organisasi yang disebut orientasi tujuan sistem. Penelitian ini menguji pengaruh partisipasi penyusunan anggaran dan orientasi tujuan sistem sebagai variable moderating terhadap pengaruh orientasi profesional terhadap konflik peran. Populasi dalam penelitian ini adalah dekan, wakil dekan II, kepala program studi, sekretaris program studi, ketua lembaga, dan kepala biro. Sampel penlitian ini dikumpulkan dengan secara langsung memberikan kuesioner kepada yang bersangkutan atau melalui Pimpinan Fakultas. Dari 74 kuesioner yang diberikan, hanyak 40 yang kembali dan dapat digunakan untuk menguji hipotesis. Teknik analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah regresi berganda dengan alat uji variable moderating adalah uji regresi residual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orientasi tujuan sistem yang tinggi berpengaruh negative terhadap konflik peran. Variable partisipasi penyusunan anggaran dapat memperkuat pengaruh orientasi tujuan sistem terhadap konflik peran sedangkan orientasi tujuan sistem tidak dapat memperkuat pengaruh orientasi profesional terhadap konflik peran.","PeriodicalId":447299,"journal":{"name":"Jurnal Akuntansi Manajerial (Managerial Accounting Journal)","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-10-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH ORIENTASI PROFESIONAL TERHADAP KONFLIK PERAN DENGAN PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ORIENTASI TUJUAN SISTEM SEBAGAI VARIABEL MODERATING (STUDI EMPIRIS PADA UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN)\",\"authors\":\"A. D. Saribu\",\"doi\":\"10.52447/jam.v3i1.1218\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Profesional yang bekerja pada lembaga Perguruan Tinggi bila menduduki jabatan struktural, maka dosen tersebut akan memiliki jabatan ganda. Sebagai dosen dia harus berorientasi dengan nilai-nilai profesinya yang disebut orientasi profesional dan sebagai seorang manajer, dalam hal ini harus memperhatikan efisiensi dan pencapaian tujuan organisasi yang disebut orientasi tujuan sistem. Penelitian ini menguji pengaruh partisipasi penyusunan anggaran dan orientasi tujuan sistem sebagai variable moderating terhadap pengaruh orientasi profesional terhadap konflik peran. Populasi dalam penelitian ini adalah dekan, wakil dekan II, kepala program studi, sekretaris program studi, ketua lembaga, dan kepala biro. Sampel penlitian ini dikumpulkan dengan secara langsung memberikan kuesioner kepada yang bersangkutan atau melalui Pimpinan Fakultas. Dari 74 kuesioner yang diberikan, hanyak 40 yang kembali dan dapat digunakan untuk menguji hipotesis. Teknik analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah regresi berganda dengan alat uji variable moderating adalah uji regresi residual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orientasi tujuan sistem yang tinggi berpengaruh negative terhadap konflik peran. Variable partisipasi penyusunan anggaran dapat memperkuat pengaruh orientasi tujuan sistem terhadap konflik peran sedangkan orientasi tujuan sistem tidak dapat memperkuat pengaruh orientasi profesional terhadap konflik peran.\",\"PeriodicalId\":447299,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Akuntansi Manajerial (Managerial Accounting Journal)\",\"volume\":\"15 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-10-19\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Akuntansi Manajerial (Managerial Accounting Journal)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.52447/jam.v3i1.1218\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Akuntansi Manajerial (Managerial Accounting Journal)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52447/jam.v3i1.1218","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGARUH ORIENTASI PROFESIONAL TERHADAP KONFLIK PERAN DENGAN PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ORIENTASI TUJUAN SISTEM SEBAGAI VARIABEL MODERATING (STUDI EMPIRIS PADA UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN)
Profesional yang bekerja pada lembaga Perguruan Tinggi bila menduduki jabatan struktural, maka dosen tersebut akan memiliki jabatan ganda. Sebagai dosen dia harus berorientasi dengan nilai-nilai profesinya yang disebut orientasi profesional dan sebagai seorang manajer, dalam hal ini harus memperhatikan efisiensi dan pencapaian tujuan organisasi yang disebut orientasi tujuan sistem. Penelitian ini menguji pengaruh partisipasi penyusunan anggaran dan orientasi tujuan sistem sebagai variable moderating terhadap pengaruh orientasi profesional terhadap konflik peran. Populasi dalam penelitian ini adalah dekan, wakil dekan II, kepala program studi, sekretaris program studi, ketua lembaga, dan kepala biro. Sampel penlitian ini dikumpulkan dengan secara langsung memberikan kuesioner kepada yang bersangkutan atau melalui Pimpinan Fakultas. Dari 74 kuesioner yang diberikan, hanyak 40 yang kembali dan dapat digunakan untuk menguji hipotesis. Teknik analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah regresi berganda dengan alat uji variable moderating adalah uji regresi residual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orientasi tujuan sistem yang tinggi berpengaruh negative terhadap konflik peran. Variable partisipasi penyusunan anggaran dapat memperkuat pengaruh orientasi tujuan sistem terhadap konflik peran sedangkan orientasi tujuan sistem tidak dapat memperkuat pengaruh orientasi profesional terhadap konflik peran.