{"title":"优化给予三宝垄惩教所过度拥挤囚犯的医疗保健权利","authors":"Aditya Rangga Suryadi, Umar Anwar","doi":"10.36526/sosioedukasi.v11i2.2233","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Overcrowded hunian Lembaga Pemasyarakatan berdampak kepada kondisi kesehatan narapidana. Berdasarkan database Pemasyarakatan bulan Pebruari 2020 peenghuni Lembaga Pemasyarakatan berjumlah 268.919 orang atau 103% dari kapasitas hunian sebesar 131.931 orang. tingkat hunian cenderung meningkat setiap tahunnya tidak sebanding dengan jumlah Lembaga Pemasyarakatan. Rumusanya adalah Bagaimana optimalisasi pemberian hak pelayanan kesehatan bagi narapidana dan apa hambatan yang dihadapi dalam optimalisasi pemberian hak pelayanan kesehatan bagi narapidana dalam keadaan overcrowded di Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang menggunakan sumber data primer dan sekunder. Penelitian ini meunjukkan bahwa optimalisasi pemberian hak pelayanan kesehatan bagi narapidana dalam keadaan overcrowded di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Semarang merupakan upaya meningkatkan derajat kesehatan narapidana melalui pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, rehablitatif dan upaya pelayanan kesehatan lingkungan dengan meningkatkan sumber daya manusia pelayanan kesehatan, fasilitas pelayanan kesehatan, pembiayaan pelayanan kesehatn, ketersediaan obat dan alat-alat kesehatan. Hambatan yang dihadapi dalam optimalisasi pemberian hak pelayanan kesehatan bagi narapidana dalam keadaan overcrowded di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Semarang.antara lain keterbatasan Sumber Daya Manusia Petugas Pelayanan Kesehatan, fasilitas Pelayanan Kesehatan, Pembiayaan Pelayanan Kesehatan ketersediaan Obat-Obatan dan Alat Kesehatan serta rendahnya kesadaran narapidana dalam melaksanakan upaya menjaga kesehatan","PeriodicalId":403641,"journal":{"name":"SOSIOEDUKASI : JURNAL ILMIAH ILMU PENDIDIKAN DAN SOSIAL","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"OPTIMALISASI PEMBERIAN HAK PELAYANANKESEHATAN BAGI NARAPIDANA DALAM KEADAAN OVERCROWDED DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS I SEMARANG\",\"authors\":\"Aditya Rangga Suryadi, Umar Anwar\",\"doi\":\"10.36526/sosioedukasi.v11i2.2233\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Overcrowded hunian Lembaga Pemasyarakatan berdampak kepada kondisi kesehatan narapidana. Berdasarkan database Pemasyarakatan bulan Pebruari 2020 peenghuni Lembaga Pemasyarakatan berjumlah 268.919 orang atau 103% dari kapasitas hunian sebesar 131.931 orang. tingkat hunian cenderung meningkat setiap tahunnya tidak sebanding dengan jumlah Lembaga Pemasyarakatan. Rumusanya adalah Bagaimana optimalisasi pemberian hak pelayanan kesehatan bagi narapidana dan apa hambatan yang dihadapi dalam optimalisasi pemberian hak pelayanan kesehatan bagi narapidana dalam keadaan overcrowded di Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang menggunakan sumber data primer dan sekunder. Penelitian ini meunjukkan bahwa optimalisasi pemberian hak pelayanan kesehatan bagi narapidana dalam keadaan overcrowded di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Semarang merupakan upaya meningkatkan derajat kesehatan narapidana melalui pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, rehablitatif dan upaya pelayanan kesehatan lingkungan dengan meningkatkan sumber daya manusia pelayanan kesehatan, fasilitas pelayanan kesehatan, pembiayaan pelayanan kesehatn, ketersediaan obat dan alat-alat kesehatan. Hambatan yang dihadapi dalam optimalisasi pemberian hak pelayanan kesehatan bagi narapidana dalam keadaan overcrowded di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Semarang.antara lain keterbatasan Sumber Daya Manusia Petugas Pelayanan Kesehatan, fasilitas Pelayanan Kesehatan, Pembiayaan Pelayanan Kesehatan ketersediaan Obat-Obatan dan Alat Kesehatan serta rendahnya kesadaran narapidana dalam melaksanakan upaya menjaga kesehatan\",\"PeriodicalId\":403641,\"journal\":{\"name\":\"SOSIOEDUKASI : JURNAL ILMIAH ILMU PENDIDIKAN DAN SOSIAL\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-11-05\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"SOSIOEDUKASI : JURNAL ILMIAH ILMU PENDIDIKAN DAN SOSIAL\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36526/sosioedukasi.v11i2.2233\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"SOSIOEDUKASI : JURNAL ILMIAH ILMU PENDIDIKAN DAN SOSIAL","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36526/sosioedukasi.v11i2.2233","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
OPTIMALISASI PEMBERIAN HAK PELAYANANKESEHATAN BAGI NARAPIDANA DALAM KEADAAN OVERCROWDED DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS I SEMARANG
Overcrowded hunian Lembaga Pemasyarakatan berdampak kepada kondisi kesehatan narapidana. Berdasarkan database Pemasyarakatan bulan Pebruari 2020 peenghuni Lembaga Pemasyarakatan berjumlah 268.919 orang atau 103% dari kapasitas hunian sebesar 131.931 orang. tingkat hunian cenderung meningkat setiap tahunnya tidak sebanding dengan jumlah Lembaga Pemasyarakatan. Rumusanya adalah Bagaimana optimalisasi pemberian hak pelayanan kesehatan bagi narapidana dan apa hambatan yang dihadapi dalam optimalisasi pemberian hak pelayanan kesehatan bagi narapidana dalam keadaan overcrowded di Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang menggunakan sumber data primer dan sekunder. Penelitian ini meunjukkan bahwa optimalisasi pemberian hak pelayanan kesehatan bagi narapidana dalam keadaan overcrowded di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Semarang merupakan upaya meningkatkan derajat kesehatan narapidana melalui pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, rehablitatif dan upaya pelayanan kesehatan lingkungan dengan meningkatkan sumber daya manusia pelayanan kesehatan, fasilitas pelayanan kesehatan, pembiayaan pelayanan kesehatn, ketersediaan obat dan alat-alat kesehatan. Hambatan yang dihadapi dalam optimalisasi pemberian hak pelayanan kesehatan bagi narapidana dalam keadaan overcrowded di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Semarang.antara lain keterbatasan Sumber Daya Manusia Petugas Pelayanan Kesehatan, fasilitas Pelayanan Kesehatan, Pembiayaan Pelayanan Kesehatan ketersediaan Obat-Obatan dan Alat Kesehatan serta rendahnya kesadaran narapidana dalam melaksanakan upaya menjaga kesehatan