{"title":"设计设计SPWM逆变器3级功率小标量方法","authors":"Muhamad Rifa’i, Eka Mandayatma, Fathoni","doi":"10.33795/jtia.v9i1.11","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"\n \n \nPenggunaan motor induksi sebagai penggerak variabel di industri semakin luas dan penting. Motor induksi mulai menggantikan motor DC sebagai penggerak variabel. Kelebihan pada efisiensi, harga, dan perawatan dibandingkan dengan motor DC membuat motor induksi lebih disukai di industri. Kelemahan motor induksi hanya terletak pada pengaturan kecepatan yang relatif lebih sulit dibandingkan dengan motor DC. Inverter satu fasa digunakan untuk mengubah tegangan jenis DC menjadi tegangan AC agar sesuai dengan kebutuhan listrik pada rumah tangga. Inverter dalam penelitian ini dirancang menggu-nakan penyulutan Sinusoidal Pulse Width Modulation (SPWM). SPWM di bangkitkan melalui IC monolithic MC3PHAC. Daya keluaran inverter di monitoring melalui tampilan LCD melalui refrensi sensor arus dan sensor tegangan. Dari hasil pengujian inverter SPWM fasa menggunakan beban sebesar 750 Watt, arus yang dihasilkan sebesar 4,8 A dengan tegangan 220 Volt, dan frekuensi 50 Hz. Efisiensi dari pengujian inverter SPWM satu fasa sebesar 83,3% dengan presentase eror sebesar 14%. \n \n \n","PeriodicalId":403475,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Ilmu Dan Aplikasi","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"RANCANG BANGUN SPWM INVERTER 3 FASA DAYA KECIL METODE SKALAR\",\"authors\":\"Muhamad Rifa’i, Eka Mandayatma, Fathoni\",\"doi\":\"10.33795/jtia.v9i1.11\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"\\n \\n \\nPenggunaan motor induksi sebagai penggerak variabel di industri semakin luas dan penting. Motor induksi mulai menggantikan motor DC sebagai penggerak variabel. Kelebihan pada efisiensi, harga, dan perawatan dibandingkan dengan motor DC membuat motor induksi lebih disukai di industri. Kelemahan motor induksi hanya terletak pada pengaturan kecepatan yang relatif lebih sulit dibandingkan dengan motor DC. Inverter satu fasa digunakan untuk mengubah tegangan jenis DC menjadi tegangan AC agar sesuai dengan kebutuhan listrik pada rumah tangga. Inverter dalam penelitian ini dirancang menggu-nakan penyulutan Sinusoidal Pulse Width Modulation (SPWM). SPWM di bangkitkan melalui IC monolithic MC3PHAC. Daya keluaran inverter di monitoring melalui tampilan LCD melalui refrensi sensor arus dan sensor tegangan. Dari hasil pengujian inverter SPWM fasa menggunakan beban sebesar 750 Watt, arus yang dihasilkan sebesar 4,8 A dengan tegangan 220 Volt, dan frekuensi 50 Hz. Efisiensi dari pengujian inverter SPWM satu fasa sebesar 83,3% dengan presentase eror sebesar 14%. \\n \\n \\n\",\"PeriodicalId\":403475,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Teknik Ilmu Dan Aplikasi\",\"volume\":\"31 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"1900-01-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Teknik Ilmu Dan Aplikasi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33795/jtia.v9i1.11\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknik Ilmu Dan Aplikasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33795/jtia.v9i1.11","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
RANCANG BANGUN SPWM INVERTER 3 FASA DAYA KECIL METODE SKALAR
Penggunaan motor induksi sebagai penggerak variabel di industri semakin luas dan penting. Motor induksi mulai menggantikan motor DC sebagai penggerak variabel. Kelebihan pada efisiensi, harga, dan perawatan dibandingkan dengan motor DC membuat motor induksi lebih disukai di industri. Kelemahan motor induksi hanya terletak pada pengaturan kecepatan yang relatif lebih sulit dibandingkan dengan motor DC. Inverter satu fasa digunakan untuk mengubah tegangan jenis DC menjadi tegangan AC agar sesuai dengan kebutuhan listrik pada rumah tangga. Inverter dalam penelitian ini dirancang menggu-nakan penyulutan Sinusoidal Pulse Width Modulation (SPWM). SPWM di bangkitkan melalui IC monolithic MC3PHAC. Daya keluaran inverter di monitoring melalui tampilan LCD melalui refrensi sensor arus dan sensor tegangan. Dari hasil pengujian inverter SPWM fasa menggunakan beban sebesar 750 Watt, arus yang dihasilkan sebesar 4,8 A dengan tegangan 220 Volt, dan frekuensi 50 Hz. Efisiensi dari pengujian inverter SPWM satu fasa sebesar 83,3% dengan presentase eror sebesar 14%.