抗菌活性为N-Heksan,乙醇乙醇和水乙醇提取物帕里约(Medinilla Speciosa Blume)对丙戊酸阿坚菌和表皮葡萄球菌

Lilis Sugiarti, Dieta Maudy Andriyani, Mera Putri Pratitis, R. Setyani
{"title":"抗菌活性为N-Heksan,乙醇乙醇和水乙醇提取物帕里约(Medinilla Speciosa Blume)对丙戊酸阿坚菌和表皮葡萄球菌","authors":"Lilis Sugiarti, Dieta Maudy Andriyani, Mera Putri Pratitis, R. Setyani","doi":"10.31596/CJP.V4I2.105","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Prevalensi jerawat pada usia remaja (15-18 tahun) mencapai 80-85%. Jerawat merupakan salah satu penyakit kulit autoinflamasi yang terkait dengan autoimmun. Kebutuhan akan pengembangan obat herbal menjadi salah satu solusi untuk mengatasi jerawat. Tanaman herbal di Indonesia telah menarik banyak perhatian karena telah banyak memecahkan permasalahan terkait dengan beberapa penyakit kulit yang disebabkan oleh autoimun. Salah satu tanaman herbal yang dipercaya berkhasiat obat oleh masyarakat di lereng Gunung Muria adalah tanaman parijoto (Medinilla speciosa Blume). Tujuan penelitian adalah mengetahui aktivitas antibakteri dari beberapa fraksi ekstrak etanol daun parijoto terhadap bakteri penyebab jerawat (P. acnes dan S. epidermidis). Metode penelitian dilakukan dengan menguji aktivitas antibakteri dari berbagai tingkat kepolaran fraksi ekstrak etanol daun parijoto terhadap bakteri P. acnes dan S. epidermidis. Ekstrak etanol daun parijoto difraksinasi bertingkat dengan menggunakan pelarut n-heksan, etil asetat, dan air. Masing-masing fraksi yang diperoleh diidentifikasi fitokimia secara kualitatif, selanjutnya dibuat seri konsentrasi 100; 75; 50; 25; 12,5; 6,25 mg/mL dengan kontrol negatif (aquadest steril dan DMSO) dan kontrol positif (klindamisin 2 µg/1 mL) dan dilakukan pengujian terhadap bakteri P. acnes dan S. epidermidis dengan metode difusi cakram. Hasil yang didapatkan dianalisis dengan menggunakan uji One Way Anova, korelasi da regresi. Fraksi n-heksan dan etil asetat dapat menghambat aktivitas bakteri P. acnes dan S. epidermidis mulai konsentrasi 50 mg/mL dan semakin membesar seiring dengan bertambahnya konsentrasi. Pada fraksi air dapat menghambat aktivitas bakteri P. acnes mulai konsentrasi 25 mg/mL sedangkan pada S. epidermidis dimulai pada konsentrasi 12, 5 mg/mL. Hasil uji korelasi menunjukkan hubungan yang yang sangat kuat dengan nilai Asymp Sig (2- tailed) > 0,05 dengan pengaruh konsentrasi ekstrak terhadap diameter zona hambat sebesar 80,5 sampai 97,3%. Fraksi n-heksan, etil asetat, dan air dari ekstrak etanol daun parijoto memiliki aktivitas antibakteri terhadap Propionibacterium acnes dan Staphylococcus epidermidis dengan aktivitas antibakteri tergolong lemah sampai sedang. Nilai KHM pada fraksi n-heksan dan etil asetat adalah pada konsentrasi 50 mg/mL, sedangkan pada fraksi air pada konsenstarasi 12,5 sampai 25 mg/mL. Pada fraksi n-heksan dan etil asetat aktivitas antibakterinya lebih sensitif terhadap Staphylococcus epidermidis dibandingkan terhadap Propionibacterium acnes, sedangkan pada fraksi air sebaliknya.","PeriodicalId":135893,"journal":{"name":"Cendekia Journal of Pharmacy","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Aktivitas Antibakteri Fraksi N-Heksan, Etil Asetat dan Air Ekstrak Etanol Daun Parijoto (Medinilla Speciosa Blume) Terhadap Propionibacterium Acnes dan Staphylococcus Epidermidis\",\"authors\":\"Lilis Sugiarti, Dieta Maudy Andriyani, Mera Putri Pratitis, R. Setyani\",\"doi\":\"10.31596/CJP.V4I2.105\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Prevalensi jerawat pada usia remaja (15-18 tahun) mencapai 80-85%. Jerawat merupakan salah satu penyakit kulit autoinflamasi yang terkait dengan autoimmun. Kebutuhan akan pengembangan obat herbal menjadi salah satu solusi untuk mengatasi jerawat. Tanaman herbal di Indonesia telah menarik banyak perhatian karena telah banyak memecahkan permasalahan terkait dengan beberapa penyakit kulit yang disebabkan oleh autoimun. Salah satu tanaman herbal yang dipercaya berkhasiat obat oleh masyarakat di lereng Gunung Muria adalah tanaman parijoto (Medinilla speciosa Blume). Tujuan penelitian adalah mengetahui aktivitas antibakteri dari beberapa fraksi ekstrak etanol daun parijoto terhadap bakteri penyebab jerawat (P. acnes dan S. epidermidis). Metode penelitian dilakukan dengan menguji aktivitas antibakteri dari berbagai tingkat kepolaran fraksi ekstrak etanol daun parijoto terhadap bakteri P. acnes dan S. epidermidis. Ekstrak etanol daun parijoto difraksinasi bertingkat dengan menggunakan pelarut n-heksan, etil asetat, dan air. Masing-masing fraksi yang diperoleh diidentifikasi fitokimia secara kualitatif, selanjutnya dibuat seri konsentrasi 100; 75; 50; 25; 12,5; 6,25 mg/mL dengan kontrol negatif (aquadest steril dan DMSO) dan kontrol positif (klindamisin 2 µg/1 mL) dan dilakukan pengujian terhadap bakteri P. acnes dan S. epidermidis dengan metode difusi cakram. Hasil yang didapatkan dianalisis dengan menggunakan uji One Way Anova, korelasi da regresi. Fraksi n-heksan dan etil asetat dapat menghambat aktivitas bakteri P. acnes dan S. epidermidis mulai konsentrasi 50 mg/mL dan semakin membesar seiring dengan bertambahnya konsentrasi. Pada fraksi air dapat menghambat aktivitas bakteri P. acnes mulai konsentrasi 25 mg/mL sedangkan pada S. epidermidis dimulai pada konsentrasi 12, 5 mg/mL. Hasil uji korelasi menunjukkan hubungan yang yang sangat kuat dengan nilai Asymp Sig (2- tailed) > 0,05 dengan pengaruh konsentrasi ekstrak terhadap diameter zona hambat sebesar 80,5 sampai 97,3%. Fraksi n-heksan, etil asetat, dan air dari ekstrak etanol daun parijoto memiliki aktivitas antibakteri terhadap Propionibacterium acnes dan Staphylococcus epidermidis dengan aktivitas antibakteri tergolong lemah sampai sedang. Nilai KHM pada fraksi n-heksan dan etil asetat adalah pada konsentrasi 50 mg/mL, sedangkan pada fraksi air pada konsenstarasi 12,5 sampai 25 mg/mL. Pada fraksi n-heksan dan etil asetat aktivitas antibakterinya lebih sensitif terhadap Staphylococcus epidermidis dibandingkan terhadap Propionibacterium acnes, sedangkan pada fraksi air sebaliknya.\",\"PeriodicalId\":135893,\"journal\":{\"name\":\"Cendekia Journal of Pharmacy\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-12-09\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Cendekia Journal of Pharmacy\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31596/CJP.V4I2.105\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Cendekia Journal of Pharmacy","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31596/CJP.V4I2.105","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

摘要

青少年痤疮发病率高达80-85%。痤疮是与自身免疫性有关的自发性皮肤病之一。对草药发展的需求成为对付痤疮的解决方案之一。印度尼西亚的草药之所以引起人们的关注,是因为它们解决了一些由自身免疫性皮肤疾病引起的问题。穆里亚山腰居民认为有药用价值的草药之一是帕里约托植物(Medinilla Blume)。研究的目的是确定丘脑叶乙醇提取物对引起痤疮的细菌的抗菌活性。研究方法是检测出顶叶乙醇和表皮菌中微量成分的抗菌活性。良性叶乙醇提取物采用n-heksan溶剂、醋酸乙和水。获得的每一个分数都是定性的植物化学,然后是100浓度;75;50;25;1250;6.25 mg / mL无菌负控制(aquadest和积极DMSO)和控制(klindamisin 2µg / mL)和测试对细菌做P . acnes S epidermidis圆盘扩散的方法。它的结果是通过使用一种方法的测试来分析的,相关性大回归。n-heksan和乙-醋酸衍生物可能会抑制P. acnes和S.表皮菌的活性开始集中50毫克/mL,随着浓度的增加而增加。在微量水可能会抑制P. acnes细菌的活性开始为25毫克/mL,而S.表皮开始于12毫克/ mg/mL。相关测试结果显示,千丝体Sig值(2- tailed) > 0.05与萃取物浓度的影响为80.5至97.3%不等。n-heksan成分、醋酸纤维素乙醇和水的银杏叶乙醇提取物的抗菌parijoto有活动对Propionibacterium acnes杆菌和epidermidis抗菌的活动属于弱到中等。KHM在n-heksan和etil醋酸成分中的含量为50毫克/mL,而在浓缩的水成分为12.5至25 mg/mL。对n-heksan和乙-醋酸活性比介质葡萄球菌更敏感,而在水成分相反。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Aktivitas Antibakteri Fraksi N-Heksan, Etil Asetat dan Air Ekstrak Etanol Daun Parijoto (Medinilla Speciosa Blume) Terhadap Propionibacterium Acnes dan Staphylococcus Epidermidis
Prevalensi jerawat pada usia remaja (15-18 tahun) mencapai 80-85%. Jerawat merupakan salah satu penyakit kulit autoinflamasi yang terkait dengan autoimmun. Kebutuhan akan pengembangan obat herbal menjadi salah satu solusi untuk mengatasi jerawat. Tanaman herbal di Indonesia telah menarik banyak perhatian karena telah banyak memecahkan permasalahan terkait dengan beberapa penyakit kulit yang disebabkan oleh autoimun. Salah satu tanaman herbal yang dipercaya berkhasiat obat oleh masyarakat di lereng Gunung Muria adalah tanaman parijoto (Medinilla speciosa Blume). Tujuan penelitian adalah mengetahui aktivitas antibakteri dari beberapa fraksi ekstrak etanol daun parijoto terhadap bakteri penyebab jerawat (P. acnes dan S. epidermidis). Metode penelitian dilakukan dengan menguji aktivitas antibakteri dari berbagai tingkat kepolaran fraksi ekstrak etanol daun parijoto terhadap bakteri P. acnes dan S. epidermidis. Ekstrak etanol daun parijoto difraksinasi bertingkat dengan menggunakan pelarut n-heksan, etil asetat, dan air. Masing-masing fraksi yang diperoleh diidentifikasi fitokimia secara kualitatif, selanjutnya dibuat seri konsentrasi 100; 75; 50; 25; 12,5; 6,25 mg/mL dengan kontrol negatif (aquadest steril dan DMSO) dan kontrol positif (klindamisin 2 µg/1 mL) dan dilakukan pengujian terhadap bakteri P. acnes dan S. epidermidis dengan metode difusi cakram. Hasil yang didapatkan dianalisis dengan menggunakan uji One Way Anova, korelasi da regresi. Fraksi n-heksan dan etil asetat dapat menghambat aktivitas bakteri P. acnes dan S. epidermidis mulai konsentrasi 50 mg/mL dan semakin membesar seiring dengan bertambahnya konsentrasi. Pada fraksi air dapat menghambat aktivitas bakteri P. acnes mulai konsentrasi 25 mg/mL sedangkan pada S. epidermidis dimulai pada konsentrasi 12, 5 mg/mL. Hasil uji korelasi menunjukkan hubungan yang yang sangat kuat dengan nilai Asymp Sig (2- tailed) > 0,05 dengan pengaruh konsentrasi ekstrak terhadap diameter zona hambat sebesar 80,5 sampai 97,3%. Fraksi n-heksan, etil asetat, dan air dari ekstrak etanol daun parijoto memiliki aktivitas antibakteri terhadap Propionibacterium acnes dan Staphylococcus epidermidis dengan aktivitas antibakteri tergolong lemah sampai sedang. Nilai KHM pada fraksi n-heksan dan etil asetat adalah pada konsentrasi 50 mg/mL, sedangkan pada fraksi air pada konsenstarasi 12,5 sampai 25 mg/mL. Pada fraksi n-heksan dan etil asetat aktivitas antibakterinya lebih sensitif terhadap Staphylococcus epidermidis dibandingkan terhadap Propionibacterium acnes, sedangkan pada fraksi air sebaliknya.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI EKSTRAK DAUN PEPAYA(Carica papaya L.) DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH MENCIT DIABETES MELITUS TIPE II ANALISIS MANAJEMEN RISIKO PADA SUPPLY CHAIN PERSEDIAAN FARMASI SAAT PANDEMI COVID-19 EFEKTIVITAS ANTIPIRETIK KOMBINASI EKSTRAK ETANOL DAUN KELOR (Moringa oleifera Lam.) DAN DAUN PARE (Momordica charantia L.) PADA MENCIT JANTAN YANG DIINDUKSI PEPTON 5% PENGARUH RASIONALITAS TERAPI KOMBINASI ORAL DENGAN INSULIN TERHADAP KONTROL GLUKOSA DARAH PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT MITRA BANGSA PATI ANALISIS EFEK SAMPING KANAMISIN DAN KAPREOMISIN TERHADAP FUNGSI GINJAL PADA PASIEN TB RO DI RSUD DR. SOETOMO
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1