{"title":"Sosialisasi Digital Marketing Untuk Meningkatkan Penjualan UMKM Kuliner Di Kelurahan Kadidi Kabupaten Sidenreng Rappang","authors":"Agung Nurrahman, Arham Sulma","doi":"10.36490/jpmtnd.v1i2.343","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kondisi pandemi covid-19 memberikan dampak yang sangat besar pada sektor ekonomi terutama Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Kondisi UMKM tersebut menjadi perhatian penting karena UMKM merupakan unsur terpenting dalam perekonomian bangsa Indonesia. Besarnya dampak pandemi ini pada UMKM mengakibatkan banyak tenaga kerja yang harus kehilangan pekerjaan dan juga kemiskinan. Dampak penurunan omzet paling besar dialami oleh kuliner. Padahal usaha kuliner merupakan usaha yang paling banyak dilakukan oleh masyarakat dan paling cepat pulih akibat pandemi. Demi meningkatkan daya juang UMKM di masa pandemi covid-19 maka pemerintah tak henti-hentinya mendorong program digitalisasi UMKM untuk mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pelaku UMKM kuliner tentang pentingnya digital marketing bagi usaha mereka dalam meningkatkan perekonomian di masa pandemi ini dan mengajarkan praktik digital marketing dengan memanfaatkan media sosial kepada pelaku UMKM kuliner untuk memperluas jangkauan pemasaran pada saat pandemi. Metode yang digunakan yaitu melakukan pemilihan UMKM kuliner berdasarkan kriteria tertentu. Selanjutnya dilakukan sosialisasi digital marketing terhadap UMKM kuliner yang terpilih. Kuesioner digunakan untuk menilai pemahaman materi sosialisasi dan kemampuan digital marketing. Terjadi peningkatan kemampuan penjualan pelaku UMKM kuliner tentang pentingnya digital marketing bagi usaha mereka setelah sosialisasi yaitu menunjukkan bahwa rata-rata pemahaman materi sosialisasi digital marketing sebesar 4,5 yang menunjukkan kategori sangat baik. Hasil kuesioner implementasi digital marketing menunjukkan bahwa 100% pelaku UMKM kuliner sudah mampu menggunakan dan mengimplementasikan kemampuan digital marketing melalui instagram pada usahanya. Selain itu, kemampuan digital marketing UMKM kuliner telah memberikan perkembangan yang positif pada usahanya dan membuat UMKM kuliner semakin semangat untuk terus berinovasi.","PeriodicalId":105745,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Tjut Nyak Dhien","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Tjut Nyak Dhien","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36490/jpmtnd.v1i2.343","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Sosialisasi Digital Marketing Untuk Meningkatkan Penjualan UMKM Kuliner Di Kelurahan Kadidi Kabupaten Sidenreng Rappang
Kondisi pandemi covid-19 memberikan dampak yang sangat besar pada sektor ekonomi terutama Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Kondisi UMKM tersebut menjadi perhatian penting karena UMKM merupakan unsur terpenting dalam perekonomian bangsa Indonesia. Besarnya dampak pandemi ini pada UMKM mengakibatkan banyak tenaga kerja yang harus kehilangan pekerjaan dan juga kemiskinan. Dampak penurunan omzet paling besar dialami oleh kuliner. Padahal usaha kuliner merupakan usaha yang paling banyak dilakukan oleh masyarakat dan paling cepat pulih akibat pandemi. Demi meningkatkan daya juang UMKM di masa pandemi covid-19 maka pemerintah tak henti-hentinya mendorong program digitalisasi UMKM untuk mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pelaku UMKM kuliner tentang pentingnya digital marketing bagi usaha mereka dalam meningkatkan perekonomian di masa pandemi ini dan mengajarkan praktik digital marketing dengan memanfaatkan media sosial kepada pelaku UMKM kuliner untuk memperluas jangkauan pemasaran pada saat pandemi. Metode yang digunakan yaitu melakukan pemilihan UMKM kuliner berdasarkan kriteria tertentu. Selanjutnya dilakukan sosialisasi digital marketing terhadap UMKM kuliner yang terpilih. Kuesioner digunakan untuk menilai pemahaman materi sosialisasi dan kemampuan digital marketing. Terjadi peningkatan kemampuan penjualan pelaku UMKM kuliner tentang pentingnya digital marketing bagi usaha mereka setelah sosialisasi yaitu menunjukkan bahwa rata-rata pemahaman materi sosialisasi digital marketing sebesar 4,5 yang menunjukkan kategori sangat baik. Hasil kuesioner implementasi digital marketing menunjukkan bahwa 100% pelaku UMKM kuliner sudah mampu menggunakan dan mengimplementasikan kemampuan digital marketing melalui instagram pada usahanya. Selain itu, kemampuan digital marketing UMKM kuliner telah memberikan perkembangan yang positif pada usahanya dan membuat UMKM kuliner semakin semangat untuk terus berinovasi.